Biaya ganti ban mobil beragam. Harganya tergantung dari jenis, ukuran dan mereknya.
Nah sebelum mengetahui biaya ganti ban mobil, ada baiknnya kamu juga harus tahu dalam kondisi apa ban mobil harus diganti. Karena komponen ini bersinggungan langsung dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ban mobil sendiri adalah komponen yang bahan utamanya adalah bahan karet elastis. Kelenturan karet ban akan terus berubah seiring waktu. Sama seperti komponen mobil lainnya, karena ban mobil juga memilki usia pakai, terlebih bahannya dari keret yang mudah berubah.
Kapan saatnya Mengganti Ban ?
Semakin lama, karet akan semakin berkurang tingkat elastisitasnya, sampai akhirnya menjadi getas karena sudah kehilangan kelenturan sama sekali.
Usia yang ideal untuk ban adalah 3 tahun, hal ini dihitung dari rata-rata penggunaan harian. Ahmad Sobirin, penjual pelek dan ban di bilangan Matraman Jakarta Timur menjelaskan jika ideal penggunaan ban adalah 3 tahun.” Ini dihitung dari rata-rata pemakaian ban.”
“Misal kalau dihitung per kilometer, ekspektasinya itu 60.000 km sampai 70.000 km ban sudah habis. Itu rata-rata ban mobil passanger,” kata Ahmad.
Sedangkan On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal menjelaskan jkka usia ban yang melebihi lima tahun masih bisa digunakan, tetapi dengan syarat. “Kalau kedalaman kembang ban masih tinggi, tidak ada kerusakan apa-apa, aman banget untuk digunakan, pakai saja tidak masalah,” ucap Zulpata beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian konsumen tidak dianjurkan menggunakan ban “lama”. karena ban yang sudah melebihi 3-5 tahun sudah mengeras atau tidak lagi lentur, sehingga tidak lagi nyaman untuk tetap dipakai dan beresiko.
Untuk mengetgahui usia ban tertera pada dinding ban. Disana biasanya tertera 4 angga, dua angka pertama adalah minggu pembuatan dan dua angka di belakangnya adalah tahun.
Ban yang harus mengalami pergantian lainnya adalah karena rusak. Misal ada benjolan. Benjolan pada ban adalah pertanda adanya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus.
Kalau sudah terjadi benjolan, itu artinya ketahanan ban sudah tidak sama. Ban mobil akan lebih mudah pecah karena ada beberapa bagian ban yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara.
Cara Mengganti Ban yang Aman
Lantas bagaiamana cara mengganti ban yang aman ? Menurut Bridgestone Indonesia cara mengganti ban yang aman adalah dengan tidak menggunakan ukuran yang lebih kecil.
Hal ini karena menyalahi aturan pabrikan terkait load index dan speed index (batas maksimal beban dan kecepatan pada ban) dan dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Jika perlu mengubah spesifikasi ban, ia menyarankan mengganti dengan ukuran atau load index yang lebih tinggi. Tapi ini juga ada resikonya.
Misal traksi akan menjadi lebih berat sehingga membutuhkan upaya lebih besar ketika harus berbelok atau menggerakkan ban. Selanjutnya adalah gunakan ban sesuai kebutuhan.
Karena di pasaran tersedia tiga jenis ban, yaitu Highway Terrain (HT) yang digunakan untuk kebutuhan berkendara di jalan raya atau jalan beraspal dengan karakter kembangan yang halus.
Kedua All Terrain (AT), yaitu ban yang dirancang untuk digunakan di permukaan jalan beraspal (on road) maupun jalan tanah/kasar (off road) dengan ciri khas kembangan lebih kasar dan agresif.
Lalu Mud Terrain, adalah ban-ban untuk penggunaan kendaraan di jalanan kasar atau off road.
Harga Ban Tergantung Jenis
Biaya ganti ban mobil tergantung merek, jenis dan ukuran. Untuk biaya ganti ban sendiri, tergantung tempat yang kamu kunjungi. Umumnya untuk jasa biaya ganti ban mobil berkisar Rp 100 ribuan.
Terkait harganya misal untuk Bridgestone sendiri yang merupakan salah merk ban yang terkenal di dunia termasuk di Tanah Air dibanderol kisaran Rp 320 ribu – Rp 3,1 juta.
Misal untuk Bridgestone Techno untuk Toyota Avanza ring 14 185/70 dijual pada kisaran Rp 650 ribuan per satuan.
Lalu ada juga ban dari pabrikan Michelin. Ban ini sering dipakai oleh mobil-mobil kelas premium. Tentu saja harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dibanding Bridgestone dan yang lainnya. Salah satu inovasi yang diciptakan oleh Michelin adalah kemampuan ban untuk meredam suara, daya tahan dan daya cengkeram saat pengereman.
Sementara itu feedback positif dari pembeli pun mengatakan kalau ban Michelin dikenal paling awet. Untuk biaya ganti ban mobil Michelin mulai dari Rp 870 ribuan untuk type termurah 13 XM2 Series. Sedangkan yang paling mahal bisa berkisar di atas Rp 50 jutaan.
Berikutnya ada Achilles. Harga ban mobil Achilles sendiri berkisar Rp 387 ribu-Rp 3,2 juta yang tersedia dalam berbagai bermacam jenis, tipe dan ukuran.
Begitu juga Dunlop yang harganya mirip-mirip dengan ban kelas menengah. Beberapa tipe ban mobil Dunlop ada yang dibanderol mulai dari Rp 329 ribu-Rp 3,2 juta.
Sedangkan merek ban Falken dijual mulai dari Rp 600 ribuan. Selanjutnya ada produsen ban asal Korea yaitu Hankook. Salah satunya produk unggulannya adalah dirancang dengan bahan berkualitas dengan menyematkan empat alur melingkar yang tentunya mencegah mobil tergelincir di jalan yang basah.
ban merek ini dibandrol mulai dari Rp 500 ribuan untuk ukuran ring 15. Berikutnya ada GT Radial yang cukup populer di Indonesia. Kualitasnya jangan diragukan lagi karena produk ban yang diunggulkan memiliki kemampuan dalam menjaga stabilitas dalam berkendara.
Ban merek ini dibanderol mulai Rp 500 ribuan ring 15 untuk Nissan Livina, ban Avanza atau Mobilio. Demikian ulasan terkait biaya ganti ban mobil.
Jika kamu ingin mengganti ban, silahkan dikalikan sendiri berapa ban yang kamu perlukan untuk di ganti. Janggan lupa untuk simat terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.