Mungkin saat ini kamu sedang mencari tahu mengenai biaya pasang knalpot racing mobil. Berikut kami akan sampaikan rinciannya, mulai dari biaya pasang hingga harga knalpot racing untuk mobil.
Namun sebelum lebih jauh, ada baiknya kamu ketahui dahulu fungsi knalpot pada sebuah mobil. Knalpot sendiri berfungsi sebagai saluran pembuangan gas sisa pembakaran.
Selain itu, knalpot juga bertugas untuk meredam suara mesin. Karena proses pembakaran di ruang mesin menimbulkan suara yang bising.
Dengan perhitungan yang tepat, knalpot juga bisa menambah tenaga mesin. Dengan segenap fungsinya, maka komponen mobil ini sangat penting bagi sebuah mobil.
Untuk penggunaan sehari-hari pada sebuah mobil, tidak jarang pemilik mobil harus mengganti knalpot mobilnya lantaran tidak puas dengan performa standar.
Lantas, kira-kira berapa sih biaya yang diperlukan sebelum kita mengganti knalpot standar dengan produk knalpot racing.
Ganti Knalpot Tidak Boleh Sembarang
Jika kamu sudah bulat untuk melakukan pergantian knalpot, hal utama yang harus dilakukan adalah memilih tukang knalpot terpercaya. Karena memasang knalpot tidak boleh dilakukan dengan sembarang.
Karena hal ini akan langsung berpengaruh ke performa mesin. Jangan sampai setelah knalpot diganti tenaga mobil bukan semakin baik justru malah menjadi letoy.
“Gagalnya pemasangan knalpot pada sebuah mobil umumnya terjadi karena salah perhitungan, baik desain dan jenis knalpotnya,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Ia menambahkan, knalpot yang desainnya sesuai akan memberikan tekanan balik yang tepat pada mesin mobil. Hasilnya, proses pembakaran di ruang bakar mesin akan mendapatkan asupan udara yang terus menerus dalam jumlah optimal.
Problem lainnya, penggunaan desain knalpot yang salah juga juga mengakibatkan mobil boros bahan bakar. Padahal secara normal pemasangan knalpot racing tidak begitu pengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Yang bikin boros adalah perilaku berkendara ketika mengunakan knalpot racing. Selain itu, tidak jarang pula kita mendengar mobil dengan knalpot racing mengeluarkan suara tembakan atau meledak-ledak.
Terkait hal ini Putra mengatakan pasti ada yang tidak beres pada setingan knalpotnya. “Bisa terjadi karena ada kebocoran pada paking,” katanya.
Setelah Ganti Knalpot Butuh Setting ECU yang Biayanya Cukup Mahal
Untuk mobil modern, bisa jadi karena sistem Electronic Control Unit (ECU) belum disetting secara benar. Maka dari itu pemilik kendaraan diwajibkan meremap settingan ECU, ketika sudah mengganti knalpot racing.
Seting ECU ini tentu saja dilakukan setelah pemasangan knalpot selesai. “Karena kalau melakukan remap lebih dulu baru ganti knalpot, nantinya performanya tidak akan maksimal. Ternyata misalnya airflow yang dibutuhin mesin gak sesuai,” tambahnya.
“Meski sebetulnya tetap akan ada peningkatan power tapi tidak sempurna. Pada akhirnya malah remap lagi. Gampangnya, hal teknis dulu baru elektrikalnya. Entah itu cuma knalpot atau kompomen lain di mesin.”
Ia juga menambahkan nantinya akan lebih menguras biaya jika melakukan salah urutan, “Artinya nanti akan keluar biaya lagi untuk remap ECU, sedangkan remap ECU ada harganya”.
Untuk biaya remap ECU mobil sendiri sendiri bukanlah perkara murah. Kegiatan mensetting otak mobil ini berkisar mulai dari harga Rp 2,5 – 10 jutaan tergantung jenis mobil.
“Kalau biaya pasang knalpot racing mobil sih murah ya. Untuk pengerjaan sederhana paling hanya sekitar Rp 300 – 500 ribu,” tambah Putra.
Knalpot Lokal Atau Impor
Setelah tahu biaya pasang knalpot racing mobil dan setting ECU, kamu juga perlu keluarkan uang untuk membeli knalpot aftermarketnya. Di pasaran ada dua jenis knalpot yang beredar, buatan lokal atau brand import dengan brand-brand ternama.
Umummnya brand impor seperti HKS, Spoon, J’s Racing hadir dengan bahan-bahan berkualitas. Alhasil memiliki kepresisian tinggi dan mampu menunjang performa mobil dengan baik.
Oleh karena itu soal harga knalpot impor berbeda jauh dengan knalpot-knalpot buatan lokal. Terlebih brand lokal sendiri, umumnya adalah produk tanpa merek alias kustomisasi, yang dibuat berdasarkan pesanan.
Bicara perbedaan harga, sepemantauan Moladin di beberapa gerai, knalpot lokal banderolnya begitu terjangkau. Untuk harga knalpot racing mobil buatan lokal mulai dari ratusan ribu hingga Rp 5 jutaan, untuk satu set knalpot full system.
Sedangkan knalpot impor yang datang dari merek-merek terkenal Jepang harganya knalpotnya berkisar dari belasan hingga puluhan juta rupiah, untuk satu set full system.
Hanya saja kelebihan knalpot produk lokal umumnya bisa dikustom, mulai dari pemilihan bahan yang kemudian disesuaikan dengan budget. Nah harga knalpot di setiap bengkel ini berbeda-beda.
Kelas LCGC misalnya seperti Ayla, Agya, Calya ataupun Sigra. Harga knalpot buatan lokal tersebut dibandrol mulai Rp 900 ribuan. Itu sudah termasuk biaya pasang knalpot racing mobil.
Sedangkan knalpot impor jarang menawarkan kustom. Namun memiliki jenis dan bahan yang lebih beragam. Pilihan material berkelas yang digunakan oleh knalpot impor umumnya seperti titanium dan kombinasi karbon.
Nah harganya, misal untuk Honda City, Jazz atau sejenisnya untuk merek HKS bisa dibandrol 17-25 jutaan. Harga tersebut tentunya sudah termasuk setting mesin dan remap ECU.
Demikian ulasan terkait biaya pasang knalpot racing mobil. Untuk kamu yang sedang mengincar knalpot racing impor harap waspada mengenai keaslian unitnya.
Baiknya gali lebih dalam mengenai produk knalpot incaran kamu dan temukan diler-diler resminya yang ada di Indonesia untuk mendapatkan jaminan keaslian produk dan garansi.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.