Mungkin saat ini kamu sedang mencari tahu biaya perbaikan mobil bekas tabrakan. Tabrakan umumnya yang terjadi pada mobil ada beberapa macam.
Tabrakan ringan yang hanya bertampak lecet-lecet pada body, tabrakan sedang yang bikin body pengok dan beberapa komponen lampu pecah, hingga tabrakan parah dimana mobil terguling atau ringsek, tidak kelihatan wujud asli.
Setelah kejadian tabrakan umumnya pemilik mobil langsung melakukan perbaikan. Jika kamu memiliki asurasi tentu kamu akan mengklaim asuransi tersebut berdasarkan berita kecelakaan yang terjadi.
Namun jika tidak kamu harus mengerjakannya sendiri dengan sejumlah dana yang harus disiapkan. Lantas kira-kira bagaiman cara menghitung biaya perbaikan mobil bekas tabrakan ?
Biaya Tergantung Kondisi Kerusakan
Menurut Alam, pemilik bengkel Alam Motor di bilangan Jatiasih Bekasi tidak sulit untuk menghitung estimasi biaya perbaikan. “Secara umum, bengkel cat membuat estimasi biaya perbaikan dari jumlah panel yang dikerjakan,” kata Alam.
“Misalkan saja bumper depan mobil pecah atau retak, maka itu dihitungnya 1 panel. Kita tidak perlu menggantinya dengan bumper baru, karena bumper bisa kita perbaiki,” katanya.
Lainnya ada pintu, pintu bagasi, atau kap mesin saja. Begitu juga dengan body-body dan atap, juga dihitung perpanel.
Beberapa bengkel mematok pengerjaan cat perpanel berkisar dari Rp 300 – 700 ribuan. Meski begitu biayanya bisa bertambah jika lampu depan atau komponen lain yang pecah, atau bahkan ada body yang pengok dan harus diperbaiki.
Selain itu untuk biaya bengkel perbaikan mobil bekas tebrakan juga berbeda-beda. Umumnya, bengkel yang memilkki fasilitas paling lengkap biasanya memiliki harga perbaikan yang lebih mahal.
Karena mereka umumnya diisi oleh mekanik-mekanik ahli di bidangnya, dan didukung dengan alat-alat yang modern.
“Misalkan dalam satu bengkel ada bengkel yang tidak memilki fasilitas ruang pengecatan, ada juga yang komplit sampai alat press chasis,” kata Alam lagi.
Perbaikan di Ketok Magic Lebih Murah
Dari beberapa sumber yang kami himpun, harga perbaikan di bengkel ketok magic tentunya lebih murah di banding bengkel yang terbiasa mengurusi mobil-mobil asuransi, atau bengkel spesialis cat lainnya.
Misal di bengkel ketok magic, untuk tingkat penyok kecil dan ringan umumnya dipatok harga Rp 300 ribu. Namun jika tingkat kerusakan atau penyoknya parah, biaya yang dikenakan juga bisa mencapai jutaan rupiah.
Sedangkan di bengkel reparasi khusus body mobil, dengan kasus yang sama biayanya berkisar Rp 400 ribu- Rp 800 ribuab. Itu sudah dengan pengecatan.
Harga tersebut tentunya berbeda lagi jika tingkat kerusakannya lebih parah. Misal ada beberapa bagian yang pecah pada bagian bodi, atau bagian belakang ringsek.
Beda ketok magic dan bengkel umum, adalagi bengkel binaan Agen Pemegang Merk (APM), yang beberapa sudah memiliki bengkel perbaikan body dan pengecatan seperti contohnya Daihatsu.
“Untuk perbaikan bodi dan pengecatan mobil di bengkel resmi Daihatsu dihitung per panel. Dimulai dari harga 680 ribu sampai dengan harga Rp 1,2 juta per panel. Harga tersebut sudah termasuk perbaikan bodi, pengecatan serta jasanya. Oh ya, harga juga sudah termasuk PPN 10%,” kata Aris Triyono selaku Service Advisor Astra Daihatsu.
Biaya perbaikan bodi mobil penyok yang dipatok bengkel resmi memang terbilang lebih mahal dari bengkel ketok magic ataupun bengkel reparasi bodi. Meski demikian, bengkel resmi memberikan garansi 6 bulan atau 10 ribu kilometer untuk hasil pengerjaanya.
“Sebab mekanik yang mengerjakan perbaikan bodi di bengkel kami tentunya sudah mendapatkan pelatihan dan standar yang ditentukan oleh manajemen. Selain itu juga untuk kualitas cat kami pastikan sesuai dengan komposisi dan jenis cat mobil yang di perbaiki. Jadi tidak mungkin belang,” tambah Aris.
Biaya Perbaikan Bisa Sentuh Ratusan Juta
Jangan dikira biaya perbaikan mobil itu murah ya guys. Ada juga yang jauh lebih mahal hingga menyentuh angka ratusan juta. Umumnya ini terjadi pada mobil-mobil yang mengalami kecelakaan parah.
Jika dipaksakan untuk diperbaiki, maka akan banyak menghabiskan dana hingga ratusan juta. Makanya tidak jarang orang yang habis kecelakaan dengan tingkat kerusakan parah lebih menjual mobilnya ketimbang memperbaikinya.
Misal ada Toyota Kijang Innova ringsek, setelah dihitung dan diestimasi biaya perbaikanya melebihi 75 persen dari harga bekas mobil tersebut. Jika dihitung dalam rupiah bisa mencapai angka Rp 250 – 300 jutaan. Utamanya jika penggantian yang dilakukan meliputi body mobil, mesin dan gear box. Harga tersebut hampir setara dengan Toyota Kijang Innova kondisi baru tipe G M/T 2.0 yang dibanderol Rp 355,1 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Bahkan jika masuk arusansi, unit tersebut dianggap masuk ke ketogori loss accident, dan mobil akan diganti baru. Sedangkan jika tidak asuransi, pemilik harus mengeluarkan biaya tersebut sendiri.
Jika kerusakan sudah parah, disarankan konsumen tidak perlu lagi membetulkan mobil bekas kecelakaan tersebut. tidak semata karena biaya yang akan melonjak, malainkan keamanan mengemudi juga harus diperhitungkan.
Karena mobil yang sudah mengalami kecelakaan parah tidak akan simetris dan tidak nyaman dibawa. “Maka dari itu penting untuk melakukan perhitungan sebelum memutuskan memperbaiki mobil bekas tabrakan, kalau harganya melonjak jauh lebih baik dijual ke pedaganhg yang biasa menampung mobil bekas kecelakaan,” tutul Alam.
Demikian ulasan terkait biaya perbaikan mobil bekas tabrakan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.