Biaya Restorasi Kijang Super 3 Pintu, Capai Rp 65 Jutaan!

Kijang Super 3 pintu yang sudah direstorasi

Biaya restorasi Kijang Super 3 pintu menarik untuk dibahas. Sebab mobil MPV ini mempunyai desin body yang unik, dimana jumlah pintunya hanya ada 3. Yaitu bagian depan kanan dan kiri serta pintu belakang alias tanpa pintu dibagian tengah layaknya mobil MPV pada umumnya.

Kijang Super 3 pintu diproduksi pada 1986 sampai 1989. Menyandang sebagai generasi ketiga dari keluarga Kijang, mobil ini hadir dengan tampilan  yang lebih modern dibandingkan generasi sebelumnya.

Mobil ini mengusung mesin 5K 1.500 cc dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) guna menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar yang dikombinasikan transmisi manual 4-percepatan maju dan 1 mundur.

Di atas kertas, mesin tersebut bisa melontarkan daya 72 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 12,2 kgm pada putaran mesin 4.400 rpm. Kemudian soal dimensinya panjang 4.290 mm, lebar 1.620 mm, tinggi 1.775 mm dan ground clearance 165 mm. oh ya dimensi tersebut untuk Kijang Super yang sasis pendek.

Kijang Super dibagi menjadi dua, yaitu sasis pendek yang berkode KF40 dan sasis panjang yang berkode KF50. Selain jenis sasis, Kijang Super juga dapat dibedakan berdasarkan teknologi perakitan bodi yang dipakai.

Ada dua teknik perakitan, yaitu Full Pressed Body (FPB) dan Toyota Original Body (TOB). Toyota Kijang dengan Full Pressed Body (FPB) dijual pada tahun 1986 sampai dengan tahun 1992. Kijang Super (FPB) ini dirakit oleh tiga perusahaan terpilih, yaitu Nasmoco Auto Body, Superior Coach, dan Nusa Cendana harum.

Full Pressed Body dalam hal ini memiliki arti bahwa pembuatan panel bodi menggunakan mesin pres / proses stamping. Pada model FPB, cara pengaplikasian bodi mobil mayoritas menggunakan sambungan antar pelat.

Hal ini tentunya membuat penggunaan dempul lebih sedikit, hanya sekitar 2,5 kg per mobil. Kijang Super FPB memiliki stiker bertuliskan Full Pressed Body yang ditempel pada kaca belakang.

Kijang Super FPB memiliki 2 jenis bodi, yaitu FPB sasis pendek dan FPB sasis panjang. FPB sasis pendek memiliki 3 pintu, yaitu dua di bagian depan dan satu bagian belakang.

Untuk masuk ke dalam baris kedua, pemilik mobil perlu memajukan jok depan terlebih dahulu. Penambahan satu pintu pada sebelah kiri di bagian jok baris kedua dirilis pada tahun 1989.

Untuk FPB sasis panjang sudah tersedia 4 pintu, yaitu 2 bagian depan, 1 bagian belakang, dan satu pada samping kiri untuk mengakses jok baris kedua.

Kembali ke pembahasan biaya restorasi Kijang Super 3 pintu. Untuk mengulas lebih dalam, kami bertemu dengan salah satu pemilik Kijang Super 3 pintu sekaligus anggota Kijang Retro Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Restorasi Eksterior Rp 36 Jutaan

Eksterior Kijang Super 3 Pintu yang sudah direstorasi

Salah satu orang yang sukses merestorasi Kijang Super 3 pintu ini, Watson memaparkan bahwa proses peremajaan mobil legendaris tersebut cukup lama. Pasalnya perbaikan dilakukan menyeluruh, mulai dari eksterior, interior, hingga mesin.

“Saya restorasi bodynya, saya cat ulang dan saya benerin bagian yang sudah korosi. Aslinya warna biru, ini saya cat ulang pakai merek Spies Hecker warna merah sesuai warna aslinya pada waktu itu. Biayanya habis Rp 28 juta,” terang Watson.

Bukan hanya bagian body, bumper belakang dari mobil MPV 3 pintu ini juga telah diganti dengan harga Rp 1 juta. Kemudian juga bagian karet-karet jendela turut diganti karena sudah getas.

“Bumper saya ganti dan karet-karet kaca semuanya saya ganti yang baru. Untuk biaya penggantian karet kaca habis Rp 6,5 juta serta ongkosnya 1,8 juta. Oh ya, stiker pada body juga saya ganti dengan harga Rp 550 ribu,” imbuh Watson.

Untuk mempertahankan aura retro pada mobilnya, Watson juga mengganti velg dengan merek Autobain ukuran 14 inci dan dibalut ban merek ATRK 165/50 R14. Harga velg tersebut sekitar Rp 5,5 jutaan.

Sebenarnya ini velg kesekian yang dipilih untuk Kijang 3 pintu. Sebelumnya, dia sudah pernah gonta-ganti velg yang juga memakan biaya tidak sedikit.

Perbaikan Interior Kijang Super 3 Pintu Rp 4,5 Jutaan

Sarung jok depan diganti baru (NOS)

Hobi mobil retro atau klasik dengan kondisi yang mulus dan sehat tentunya membutuhkan biaya yang tidak murah untuk perbaikan atau restorasinya. Nah, pada bagian interior dari Kijang Super 3 pintu ini juga tak luput dari restorasi.

“Sarung jok depan (kanan dan kiri) dan doortrim saya ganti baru, orisinil sesuai pabrikan jenis bahan fabric. Begitu juga dengan plafon atas saya ganti baru. Kemudian untuk dashboard saya cat ulang sesuai warna asli pabrikannya,” jelas Watson

Restorasi Mesin Rp 5,5 jutaan

Mesin Kijang Super 3 pintu

Kemudian, agar mobil ini nyaman digunakan tentunya sektor jantung pacu alias mesinnya mendapat peremajaan pada beberapa bagian.

“Beberapa bagian mesin saya ganti. Kabel busi saya ganti merek Top Gun dari Australia dengan harga Rp 1 juta satu set (4 pc). Kemudian agar pengapian lebih stabil platina saya ganti CDI, dynamo ampere saya ganti, filter pakai open filter, serta AC juga saya perbaiki kompresornya. Total perbaikan mesin memakan biaya sekitar Rp 5,5 jutaan,” jelas Watson.

Moladiners, itulah ulasan mengenai biaya restorasi Kijang Super 3 pintu. Menurut pemiliknya, ada beberapa biaya lain untuk merestorasi mobilnya. Tertarik memilikinya?

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa