Biaya Servis Honda Civic FD, Semahal Apa?

Mencari tahu biaya servis Honda Civic FD penting. Terlebih jika dalam waktu dekat, kamu ingin meminang unit bekas mobil Civic generasi ke delapan ini.

Hadir sejak tahun 2006, Honda Civic FD yang tertua kini sudah berusia 14 tahun. Sebagai mobil yang sudah berumur tentu saja banyak komponen-komponen yang harus mengalami peremajaan.

Sebelumnya kami juga mengulas penyakit khas Honda Civic FD yang kerap dialami penggunanya, yakni kaki-kaki, engine mounting, hingga power steering.

Sebagai sedan yang diakui kegantengannya, Honda Civic FD dikagumi anak-anak muda di zamannya. Mobil yang punya nama lain Civic Batman ini pun memiliki desain yang tidak lekang waktu, dan masih relevan sebagai sedan modern hingga saat ini.

Belum lagi, jika bicara performanya yang terkenal andal. Sebagai informasi, dalam perjalannya mobil ini memiliki dua generasi yakni FD1 dan FD2.

Honda Civic FD1 dijejali mesin 1.800 cc i-VTEC SOHC. Menurut data pabrikan, mesin ini diklaim mampu menyemburkan tenaga sekitar 140 dk di 6.300 rpm dan torsi 177 Nm di 4.200 rpm.

Sedangkan pada mesin Honda Civic FD2 (Versi Facelift) memiliki power lebih besar. Berkapasitas 2.000 cc dengan teknologi DOHC i-VTEC. Mesin ini mampu melesatkan tenaga hingga 155 hp di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 192 Nm di 4.200 rpm.

Lantas jika kamu ingin meminang unit ini, berapa uang yang diperlukan untuk kamu melakukan servis Honda Civic FD1 dan FD2. Berikut ulasan lebih lengkapnya:

Service Berkala Honda Civic FD1 dan FD2, Pakai Oli Lebih Kental

Ganti keseluran businya dengan yang baru agar performa mesin optimal.

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika baru meminang unit Honda Civic FD adalah memulainya dengan service berkala. Pasalnya ini penting, supaya dapat mengetahui kerusakan-kerusakannya.

“Untuk biaya servis Honda Civic FD sebenarnya lumayan terjangkau, tidak berbeda jauh dengan Honda Jazz, meski kapasitasnya mesinnya berbeda,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Menurutnya yang penting diketahui pemilik sebelumnya rajin melakukan service berkala. Terkait waktu pergantian oli, sebaiknya mengikuti standar pabrikan yakni pada kisaran 10 ribu kilometer. Dengan spesifikasi oli 0w-20.

“Untuk penggantian oli, sebaiknya juga mengikuti spek oli. Misal menggunakan oli SAE 0w20, ini disarankan 8-10 ribu kilometer saja,” tambah Putra.

Faktor mesin yang sering terkena kemacetan, juga berpengaruh ke masa ganti oli ini. Jadi kalau mobil lebih sering dipakai, maka ganti oli akan lebih cepat.

Menurut Putra, selain spesifikasi oli yang telah disebutkan sebelumnya, Civic FD1 dan FD2 juga bisa menggunakan oli dengan spesifikasi lebih kental. Sebut saja SAE 5w30. Hal ini dilakukan, lantaran komponen mesin Civic Batman pasti sudah longgar dan tidak terlalu rapat lagi seperti sedia kala. Jadi, butuh oli yang lebih kental.

Selain mengganti oli secara berkala, putra menyarakankan untuk melakukan tune up agar performa mesin lebih optimal. Biasanya, tune up meliputi setel mesin, bersihkan throttle body dan injector.

Untuk biaya servis Honda Civic FD1 dan FD2 untuk tune up mesin di bengkelnya, Putra mematok kisaran Rp 350-400 ribuan. Itu belum termasuk pergantian oli untuk 4 liter yang berkisar Rp 400-700 ribuan.

Sedangkan busi baik Civic FD1 dan FD2 umumnya menggunakan spesifikasi long life, bisa tahan minimal 80.000 km. Tapi tidak sedikit yang businya sudah menurun kinerjanya sebelum waktunya, karena perawatan kurang optimal. Alhasil membuat performa mesin jadi drop dan boros bahan bakar.

Nah jika kamu baru mengadopsi Civic Batman bekas, sebaiknya ganti saja keseluruhan businya dengan yang baru agar performa mesin optimal. Sekaligus lakukan ganti oli dan tune up.

Cek Rem 10 Ribu Kilometer, Siapkan Uang Lebih

Untuk pengecekan rem Honda Civic FD sebaiknya dilakukan setiap 10 ribu kilometer.

Untuk mobil yang sudah berumur, selain pergantian oli yang dilakukan lebih cepat, pengecekan rem pun demikian. Untuk pengecekan rem Honda Civic FD sebaiknya dilakukan setiap 10 ribu kilometer.

Terkait biaya servis Honda Civic FD khususnya perawatan rem, umumnya berkisar dari Rp 300 – 1 jutaan tergantung merek. Jika pakai original, tentu butuh kocek dalam, tapi dijamin kualitasnya.  Kemudian untuk oli rem, harganya berkisar Rp 50 ribuan perbotol.

Biaya Kuras Oli Matik Civic FD

Oli transmisi matik rekomendasi Honda adalah ATF-Z1

Nah patut diketahui, baik Honda Civic FD1` dan FD2 punya pilihan transmisi otomatis. Jika kamu baru saja meminang mobil ini, ada baiknya langsung mengganti oli matiknya untuk mengatahui historis lanjutan mengenai sedan pilihanmu.

Misal untuk oli transmisi matik rekomendasi Honda adalah ATF-Z1. Oli ini dibanderol sekitar Rp 80 ribuan perbotot. Misal jika diperlukan sekitar 7 liter, berarti kamu perlu mengekuarkan uang sekitar Rp 560 ribuan untuk mengganti olinya. Belum lagi ditambah ada jasa kuras, sekitar Rp 100 – 200 ribuan.

Kuras Oli Power Steering

Selanjutnya biaya servis Honda Civic FD adalah untuk kuras oli power steering. Ini perlu dilakukan, supaya berkendara tetap terasa nyaman.

Untuk pengantian oli power steeringya menggunakan power steering fluid genuine dengan harga kisaran Rp 80 ribuan. Untuk Honda Civic FD1 dan FD2 biasnaya menghabiskan 3 liter.

Kemudian khusus power steering hidrolis di Civic FD, juga kerap bermasalah. Gejalanya ada rembesan oli di bagian power steering. Biaya perbaikan atau pergantiannya berkisar Rp 3 -14 jutaan. Mahal bukan?Kalau selangnya saja Rp 300 ribuan.

Penggantian Engine Mounting Civic FD Cukup Mahal

Engine mounting Honda Civic FD

Selanjutnya jangan lupa, kamu juga harus mengganti engine mounting jika dirasa bermasalah. Kalau begitu kamu wajib menyiapkan biaya servis Honda Civic FD untuk engine mounting yang tidak sedikit.

Baik varian FD1 dan FD2, masalahnya memang sering terletak pada engine mounting sebelah kanan. Usia pakainya dianggap lebih pendek dibandingkan yang mobil sekelas lainnya.

Untuk harga engine mounting Civic FD berkisar Rp 1,8 jutaan untuk part orisinalnya. Cukup mahal memang, itulah salah satu yang kamu harus hadapi ketika ingin memilihara Civic Batman.

“Harga sparepartnya lebih mahal dibanding Honda Accord di tahun
yang sama,” jelas Ketua Umum Civic FD Society, Dimas Wachid atau Deemz saat dihubungi Moladin.

Service Kaki-kaki

Untuk harga sok breaker belakang Honda Civic FD berkisar Rp 2 jutaan.

Masalah mobil yang sudah berumur di atas 10 tahun tentu saja kaki-kaki rentan masalah. Karena untuk mobil di atas 5 tahun, biasanya tie rod, long tie rod, juga sokbreker belakang mulai aus.

Untuk harga sok breaker belakang Honda Civic FD original berkisar Rp 2 jutaan, tie rod berkisar Rp 600 ribuan, sedangkan long tie rod berkisar Rp 300-500 ribuan. 

Demikian ulasan terkait biaya servis Honda Civic FD. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?