Biaya Servis Shockbreaker Mobil, Ini Perkiraaanya!

Kalau service atau rekondisi, biayanya akan lebih murah

Sebagai komponen yang senantiasa menjadi tumpuan mobil, shockbreaker biasanya lebih rentan terhadap kerusakan. Dalam artikel ini kami akan ulas biaya servis shockbreaker mobil jika komponen tersebut butuh perbaikan.

Sebelum melakukan servis, kamu juga harus paham mengenai gejala apa saja yang menyebabkan shockbreaker mobil kamu harus diperbaiki. Ada beberapa cara untuk mengenalinya, salah satunya adalah ayunan yang dihasilkan ketika mobil diajak berakselerasi.

Selain ayunan, jika melihat kondisi fisik shockbreaker yang sudah mulai rusak juga terlihat. Hal ini biasanya ditandai dengan banyaknya oli yang bocor dari tabung. Hal tersebut sangat jelas terlihat karena debu atau kotoran yang menempel pada shockbreaker akan membuat shockbreaker ini kurang maksimal kinerjanya.

Jika dijabarkan, beberapa hal yang menjadi patokan untuk mengenali bahwa shockbreaker harus mendapat perhatian selain dari ayunannya, juga ada suara-suara yang berisik dari komponen tersebut. Setelah mengetahui hal tersebut, biasanya bengkel bisa mengestimasikan biaya servis shockbreaker mobil kamu.

Namun sebelum masuk dalam penjelasan mengenai biaya, hal lain yang harus kamu perhatikan adalah performanya. Menurut Irin, mekanik yang sering menangani kerusakan shockbreaker, tanpa harus melihat kondisi fisik biasanya sudah bisa dirasakan ketika mobil tersebut limbung saat digunakan.

“Gejala yang paling ketara itu ketika mobil limbung atau bahasa kita ajrut-ajrutan. Ini bisa disebabkan karena shockbreaker terlalu keras, kemungkinan sudah rusak,” jelas Irin.

Kalau hal tersebut kamu alami, maka sudah pasti butuh biaya servis shockbreaker mobil. Tidak mahal kalau cuma karena kebocoran seal. Hanya saja kalau harus ganti komponen secara keseluruhan, pasti memakan biaya lebih mahal lagi.

Segini Biaya Servis Shockbreaker Mobil

Biaya perbaikan shockbreaker tergantung dari jenis mobilnya

Jika penyebab kerusakan oli bocor pada shockbreaker, biaya servis shockbreaker mobil tidak begitu mahal. Tapi, ada komponen yang harus segera diganti agar oli dari dalam tabung itu tidak bocor. Biasanya, Irin mengatakan penggantian seal shockbreaker adalah salah satu caranya.

“Kalau sudah ada bocor oli, ya itu harus dibongkar. Ganti seal shock biasanya bisa membuat oli itu enggak lagi bocor. Tapi harus diingat, jangan menggunakan seal yang abal-abal, karena nanti mudah getas dan akan rusak kembali,” tambah Irin.

Untuk harga yang harus di keluarkan ganti seal shockbreaker, memang tidak mahal. Biasanya dana yang diperlukan hanya sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Itu juga tergantung dengan klasifikasi mobilnya. Sementara untuk oli shockbreaker juga harus diganti, harganya juga beragam mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan.

Total biaya servis shockbreaker mobil karena seal bocor, jadi sekitar Rp 200 ribuan. Terjangkau kan?

Jika masalah yang kamu hadapi bukan karena kebocoran oli, biasanya masalah berada pada ayunan shockbreaker sudah lemah. Hal ini bisa dicek dengan cara menekan bagian bagasi jika mobil kamu sedan, dan bisa mengayunkan bagasi mobil jika mobil kamu sejenis MPV.

“Kalau kita tekan bagian belakang mobil pakai tenaga, terus shockbreaker-nya bisa ngayun itu shocknya sudah lemah. Artinya, dengan tenaga manusia saja bisa ngayun, berarti enggak nahan redam kejutnya,” jelas mekanik yang sudah puluhan tahun ngebengkel di Bintaro, Tangerang.

Perlu Biaya Mahal Kalau Harus Ganti Komponen Shockbreaker

Kalau ada komponen yang diganti, biaya servis shockbreaker mobil akan lebih mahal, bisa jutaan rupiah.

Untuk melakukan penggantian, jika memang komponen shockbreaker rusak secara keseluruhan, biaya yang dihabiskan akan cukup menguras kantong kamu. Untuk mobil lansiran Jepang, biasanya menghabiskan budjet dengan kisaran Rp 1,5 jutaan sampai Rp 2 jutaan.

“Kalau harga komponen, ya kurang lebih untuk mobil Jepang itu berkisar Rp 1,5 jutaan ke atas. Ada juga yang sampai Rp 2 jutaan lebih, tergantung mobil apa dulu, dan jenisnya apa,” bebernya.

Namun, untuk mobil pabrikan Eropa beda lagi. Memang menurut Irin harga yang ditawarkan lebih mahal dari pabrikan Jepang. Ini dikarenakan dari bahan yang digunakan serta kualitas yang diterima, akan lebih baik dari komponen untuk mobil Jepang.

“Shockbreaker buat mobil Eropa lebih mahal. Biasanya itu, berkisar dari Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan sih. Tapi kan tergantung merk shock apa yang mau konsumen pakai. Kalau yang biasa atau OEM, bisa aja harganya lebih murah daripada yang aftermarket,” imbuh Irin.

Mengingat harga shockbreaker yang cukup mahal dan merogoh kantong begitu dalam, maka kamu juga diharapkan bisa melakukan pengecekan secara seksama pada bagian ini. Untuk perawatannya sendiri juga bisa dilakukan setiap perawatan periodic mengikuti perawatan mesin.

Namun, jika memang diperlukan untuk diteliti dengan seksama, biasanya ada rentang jarak atau kilometer yang harus menjadi patokan.

“Enaknya setiap kelipatan 25 ribu kilometer harus dicek. Atau setiap 50 ribu kilometer, bawa ke bengkel untuk dicek bagian shockbreakernya,” tandas Irin.

Sudah tahukan sekarang biaya servis shockbreaker mobil. Dari pada mengeluarkan uang banyak untuk perbaikan, lebih baik merawatnya secara berkala kan?

Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa