BMW 520i M Sport CKD Indonesia Kalah Tenaga Dibanding Versi CKD Malaysia

BMW 520i M Sport CKD Indonesia Kalah Tenaga Dibanding Versi CKD Malaysia

Ada fakta mengejutkan jika unit BMW 520i M Sport CKD Indonesia ternyata kalah tenaga dibanding unit yang sama versi CKD Malaysia.

BMW Group Indonesia melanjutkan tradisi untuk melokalkan produksi Seri 5 termasuk 520i M Sport di pusat perakitan mereka yang berada di BMW Production Network 2, Sunter, Jakarta Utara.

Sama dengan yang dilakukan BMW Group Malaysia terhadap BMW 520i yang juga sudah dirakit lokal (CKD). Dan di negeri Jiran itu, 520i bahkan sudah diperkenalkan pada Mei 2024 dengan harga RM 340.000 atau seharga Rp 1,24 miliar.

BMW 320i M Sport versi CKD Malaysia lebih bertenaga

Secara tampilan tidak ada perbedaan sama sekali dengan paras luar dan dalam BMW 520i M Sport CKD Indonesia dan versi CKD Malaysia. Namun yang jadi biang pembeda ternyata ada di keluaran tenaga!

Baik BMW 520i M Sport versi CKD Indonesia dan versi CKD Malaysia sama-sama menggunakan mesin berkode B48. Ini adalah unit 2.000cc inline-four yang didukung asistensi BMW TwinPower Turbo Technology: Turbocharger, serta teknologi 48-volt mild hybrid.

Menjadi berbeda karena tenaga BMW 520i M Sport versi CKD Indonesia hanya sebesar 190 hp dengan torsi maksimum 310 Nm. Sementara unit yang sama di BMW 520i M Sport CKD Malaysia seperti dikutip dari Paultan bisa merilis tenaga 208 Hp dengan torsi 330 Nm.

Spesifikasi BMW 520i M Sport Rakitan Lokal, Spek Turun?

Perbedaan selanjutnya tentu dalam hal akselerasi. Dimana BMW 520i M Sport versi CKD Indonesia bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 8.1 detik. Sementara BMW 520i M Sport versi Malaysia bisa mengunci di angka 7,5 detik untuk parameter yang sama.

Juga dengan kecepatan maksimum yang bisa diraih BMW 520i M Sport CKD Indonesia mentok di angka 193 km/jam. Kalah jauh dibanding laju 520i M Sport versi Malaysia yang top speednya menyentuh 230 km/jam.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Honda Memulai Penelitian Bersama Teknologi AI dengan Institut Teknologi India

Cina Negara Pertama Menjual Lebih Dari Satu Juta Mobil Listrik Dalam Satu Bulan

Fitur Hyundai Bluelink Stolen Vehicle Bikin Maling Gigit Jari