Kalau biasanya Seri-M dikenal sebagai mobil berperforma tinggi, kini The Bavarian menghadirkan superbike yang mengadopsi nama tersebut: BMW M 1000 RR. Inilah motor BMW Seri-M pertama di dunia. Performanya buas dan siap untuk diajak melibas lintasan sirkuit.
Basis dari M 1000 RR adalah S 1000 RR. Hanya saja BMW memberikan banyak revisi, mulai dari mesin, rangka, desain, hingga fitur. Alhasil kemampuannya meningkat signifikan.
Secara kasat mata, kamu bisa melihat perbedaan di sektor paras. BMW M 1000 RR 2020 memiliki tambahan winglet yang memberikan kemampuan membelah angin lebih baik serta kestabilan ketika melesat pada kecepatan tinggi. Lalu beberapa komponen bodi dan pelek juga mendapat aksen karbon sehingga bobotnya semakin ringan.
“M Winglet di bagian depan motor dikembangkan melalui pengujian ketat di lintasan balap dan lorong angin milik BMW Group, serta dibuat dari material karbon,” seperti dikutip dari rilis resmi BMW Global.
Kemudian untuk rangkanya, ada revisi agar siap dipakai untuk balapan. Perbedaan muncul lewat modifikasi geometri, optimasi distribusi bobot roda, hingga sektor penyesuaian karakter suspensi upside-down.
Terkait pewarnaan bodi, M 1000 RR menggunakan cat dasar putih yang dikombinasikan kelir biru dan merah. Bagaimana dengan performa mesin motor BMW Seri-M ini? Berikut detail spesifikasi lengkap BMW M 1000 RR:
Spesifikasi BMW M 1000 RR
Mesinnya pakai basis serupa BMW S 1000 RR, hanya saja ada banyak revisi yang bisa meningkatkan performanya.
Pabrikan asal Jerman memberi banyak sekali ubahan mesin untuk BMW M 1000 RR. Basisnya memang dari jantung mekanis S 1000 RR yang pakai kubikasi 1.000 cc, empat silinder segaris, dengan teknologi katup variable atau BMW ShiftCam.
Buat kamu yang masih belum mengerti BMW ShiftCam, cara kerjanya mirip Variable Valve Actuation (VVA) di Yamaha Nmax, Aerox, dan R15. Ada sistem di mesinnya yang bisa mengubah profil cam yang sesuai dengan kebutuhan. Efeknya performa mesin terbaik bisa diraih di berbagai rentang putaran mesin.
Keunggulan spesifikasi mesin BMW M 1000 RR 2020, selain punya teknologi itu juga memperoleh banyak peningkatan. Sebut saja kehadiran 2-ring forged piston dari Mahle, peningkatan kompresi jadi 13,5, connecting rod lebih panjang serta ringan berbahan Titanium dari Pankl, rocker arms lebih ramping, sekaligus penyesuaian geometri lubang angin yang masuk ke ruang bakar. Penyegaran lain muncul di sistem knalpot M 1000 RR yang terbuat dari material titanium, lebih ringan dari S 1000 RR.
Dengan banyak revisi tersebut, performa motor sport M 1000 RR meningkat. Di atas kertas torsi puncaknya tembus 113 Nm pada 11.000 rpm dan tenaga maksimalnya 212 HP pada 14.500 rpm. Guna mengimbangi performa buas itu, BMW menghadirkan sistem pengereman istimewa dari BMW M GmbH. Ciri khasnya penggunaan kaliper warna biru dan muncul logo M.
Soal fitur, BMW M 1000 RR sudah pakai layar TFT warna-warni berukuran 6,5 inci dengan logo M hadir sebagai grafis ketika diaktifkan. Ada pula berbagai teknologi yang diklaim bisa meningkatkan kesenangan dan keselamatan berkendara. Sebut saja mode berkendara rain, road, dynamic, race, dan race pro1-3. BMW juga memberi dynamic traction control (DTC) dan DTC wheelie.
Ada pula shift assistant pro untuk melakukan perpindahan gigi tanpa menekan kopling. Launch control pun hadir supaya akselerasi awal motor terbaru ini mampu melesat cepat.
Berapa Harga Motor M 1000 RR?
Harga untuk pasar Indonesia belum diumumkan, tapi kemungkinan akan tembus Rp 1 miliar
Tertarik meminangnya? Harga BMW M 1000 RR pasti tidak bisa dikatakan murah. The Bavarian memang belum mengumumkan secara resmi banderol untuk pasar Indonesia, namun kita bisa menduga dari melihat harga S 1000 RR yang menapai Rp 700 jutaan off the road. Maka BMW M 1000 RR bisa tembus di atas Rp 1 miliar.
Kalau datang ke Tanah Air, motor BMW ini bakal berhadapan langsung dengan Honda CBR1000RR-R Fireblade SP. Jika melihat spesifikasi, keduanya bisa dikatakan mirip terutama dalam hal menghasilkan performa buas.