Akhirnya bocoran harga Almaz RS kelihatan juga. Mobil SUV produksi Wuling tersebut muncul di laman Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Rp 269 juta.
Jika melihat NJKB varian yang lain, maka Wuling Almaz RS sepertinya diplot sebagai versi tertinggi. Ini lantaran NJKB mobil merek Cina tersebut paling tinggi atau beda Rp 3 juta dibanding varian di bawahnya.
Ingat, NJKB merupakan harga produksi. Tentu berbeda dengan harga jual ke konsumen. Masih ada komponen tambahan seperti pajak, keuntungan diler, hingga biaya distribusi yang menjadi nilai tambah hingga menjadi harga on the road (OTR).
Lalu berapa prediksi harga mobil Wuling Almaz RS setelah mengetahui NJKB-nya? Prediksi kami, kurang lebih Rp 350 jutaan. Hal ini merujuk, banderol varian tertinggi Almaz yang dijual saat ini mencapai Rp 345,8 juta (OTR Jakarta).
Menariknya, ada kemungkinan harga SUV bermesin 1.500 cc turbo itu bakal lebih murah.
Wuling Almaz RS Masuk Daftar Relaksasi Pajak?
Setelah mengetahui prediksi harga Almaz RS, Apakah menurut kamu banderolnya kemahalan? Jika iya, maka masih ada kemungkinan banderolnya jadi semakin murah.
Hal ini dikarenakan, seluruh varian Wuling Almaz punya peluang masuk dalam daftar relaksasi pajak. Dengan kata lain, tidak kena pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM).
Jika benar, maka banderolnya bisa berkurang 10 persen dari NJB. Kurang lebih potongannya karena relaksasi pajak mencapai Rp 27 jutaan.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan, terlebih Almaz memang punya beberapa hal yang pantas masuk daftar penerima keringanan. Sebut saja bermesin 1.500 cc dan diproduksi di dalam negeri. Walau demikian yang masih abu-abu, terkait tingkat penggunaan bahan baku lokal.
Kalau merujuk siaran pers dari Kementerian Koordinator Bidan Perkonomian, PPnBM nol persen diberikan ke mobil yang level kelokalannya mencapai 70 persen. Sementara produk produk Wuling termasuk Almaz, tingkat penggunaan material dalam negeri cuma kisaran 50 persen pada 2019.
Setelah dua tahun berlalu, entah meningkat atau belum. Janji Wuling, mereka mengatakan siap melakukan peningkatan terus supaya komponen lokal semakin tinggi.
Maka dari itu, bukan tidak mungkin pada 2021 sesungguhnya Almaz sudah memenuhi kriteria 70 persen tersebut dan bakal dapat relaksasi pajak. Setidaknya sampai sekarang, kami belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak Wuling.
Jika kena relaksasi, harga Almaz RS dipastikan semakin murah. Prediksinya cuma Rp 325 jutaan. Menarik bukan? Ditambah lagi spesifikasinya yang istimewa.
Harga Almaz RS Sebanding dengan Spesifikasinya
Sebagai varian tertinggi, harga Almaz RS kami diprediksi tembus Rp 350 jutaan. Apakah kemahalan untuk mobil merek Cina. Sesungguhnya kami nilai sebanding.
Terlebih kalau kamu tahu spesifikasinya yang mengunakan mesin 1.500 cc turbo. Di atas kertas, jantung mekanis itu sanggup mengeluarkan torsi puncak 250 Nm dan tenaga maksimal 140 hp. Bisa dikatakan setara dengan Honda CR-V.
Lalu soal fitur, Almaz sudah dilengkapi head unit layar sentuh vertikal berukuran besar. Di dalamnya terintegrasi fitur Wuling Indonesian Command (WIND) yang memudahkan pengendara untuk melakukan pengaturan fitur hiburan, cukup menggunakan perintah suara.
Satu lagi yang menarik, khusus di varian Almaz RS digadang-gadang akan dibekali teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Teknologi ini mampu membuat mobil SUV tersebut semakin selamat di perjalanan.
Kehadiran WISE memungkinkan Wuling Almaz terbaru memiliki berbagai fitur keselamatan aktif, seperti automatic light, safe distance & braking assistance, adaptive cruise control, dan lane recognition.
Di samping itu tampilan mobil anyar ini juga semakin istimewa. Melalui bocoran foto yang kami terima, sosoknya semakin agresif dengan grille hitam serta aksen merah pada eksterior. Tertarik punya?
Sabar sebentar lagi Wuling Almaz RS bakal meluncur di Indonesia. Meski belum secara resmi diperkenalkan, tapi sudah banyak diler yang membuka keran pemesanan.
Untuk informasi terbaru seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin. (LDR)