Tesla Model Y Facelift digadang-gadang akan diproduksi di Gigafactory Shanghai. Pada 19 Oktober, seorang blogger asal Tiongkok membocorkan informasi bahwa Tesla Model Y akan memulai produksi tertutup di pabrik tersebut mulai besok 22 Oktober 2024.
Dengan target produksi sebanyak 12 unit per hari, pabrik ini juga akan memberlakukan pembatasan akses terhadap penggunaan ponsel di area tersebut untuk menjaga kerahasiaan.
Meski Tesla telah mengonfirmasi bahwa tidak ada model facelift untuk Tesla Model Y yang akan diluncurkan di Amerika Utara pada tahun 2024, rumor tentang pembaruan tetap berkembang.
Bahkan, Elon Musk berkali-kali membantah rumor tersebut melalui akun media sosialnya di X (dulu dikenal sebagai Twitter).
Namun, bocoran terbaru ini kembali memunculkan spekulasi mengenai desain dan fitur baru dari Tesla Model Y. Sebelumnya Blogger terkenal, S.E. Robinson, Jr., juga sempat membagikan foto Model Y tengaj diuji di Palo Alto, California, dengan desain kamuflase.
Desain Tesla Model Y Facelift Berubah
Berdasarkan laporan yang beredar, model baru ini kemungkinan akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 95 kWh, yang dapat memberikan performa lebih tinggi dan jarak tempuh lebih jauh.
Desain bagian depan mobil ini diduga akan mirip dengan Tesla Model 3 Highland, sementara bagian belakang akan memiliki lampu belakang memanjang, mirip dengan Tesla Cybertruck.
Selain itu, ada juga bocoran bahwa akan ada penambahan trim berwarna merah yang menambah kesan sporty pada mobil ini.
Namun, meski ada berbagai spekulasi, informasi resmi mengenai Tesla Model Y terbaru belum dikonfirmasi oleh pihak Tesla. Bocoran ini pun menyebutkan bahwa produksi tertutup di Gigafactory Shanghai tidak serta merta berarti peluncuran model baru akan terjadi dalam waktu dekat. Ada kemungkinan besar bahwa Tesla Model Y ini baru akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2025.
Pabrik Gigafactory Shanghai, yang menjadi pusat produksi Tesla di luar Amerika Serikat, telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Bulan ini, pabrik tersebut mencatat produksi ke-3 juta kendaraannya, dengan rata-rata satu kendaraan diproduksi setiap 30 detik.
Sejak pabrik ini mulai beroperasi, Tesla telah mengekspor lebih dari satu juta kendaraan ke seluruh dunia. Dalam hal kecepatan produksi, pabrik ini mencetak rekor dengan memproduksi satu juta kendaraan pertama dalam waktu 32 bulan, sementara dari dua juta ke tiga juta unit hanya membutuhkan 13 bulan.
Selain itu, Tesla Model Y terus menunjukkan performa penjualan yang solid di pasar Tiongkok. Pada bulan September 2024, Tesla Model Y mencatatkan penjualan sebanyak 48.202 unit, meningkat 16,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024, penjualan juga meningkat sebesar 6,34%, dengan tambahan 2.872 unit terjual. Prestasi ini menjadikan Tesla Model Y sebagai SUV terlaris di Tiongkok pada bulan tersebut.
Demikian ulasan Bocoran Mobil Baru Tesla Model Y Facelift. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.