Tidak lama lagi, mobil listrik Mercedes-Benz hadir di Indonesia. Informasi tersebut kami dapatkan langsung dari para petinggi pabrikan asal Jerman.
Mereka menjelaskan bahwa pada 2021, total lebih dari 10 model anyar bakal diperkenalkan di Tanah Air. Jenisnya bermacam-macam, termasuk di dalamnya ada mobil bersumber tenaga full baterai.
“Jadi nanti akan lengkap portofolio kami, karena kami akan mempertahankan posisi sebagai market leader,” kata Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto saat bincang virtual bersama media, Jumat (22/1).
Khusus mobil listrik yang masuk ke Indonesia, ada tiga kemungkinan. Secara global Mercedes-Benz cuma memiliki tiga produk: EQA, EQC, dan EQV.
EQA merupakan SUV ringkas, sekaligus mobil listrik paling murah yang dipunya Mercedes-Benz. Harganya di Eropa cuma €39.950 atau setara Rp 681 jutaan. Pastinya kalau masuk Indonesia bakal bisa naik berkali-kali lipat, lantaran pajak dan biaya impor.
Kemudian ada Mercedes-Benz EQC, jenisnya SUV tapi bodinya lebih bongsor dari EQA. Lalu EQV bmerupakan mobil listrik bergaya van.
Dari ketiganya mana mobil listrik Mercedes-Benz yang bakal masuk Tanah Air? Untuk bocorannya, simak bahasan berikut:
Mobil Listrik Mercedes-Benz EQV, Paling Menarik untuk Indonesia
Sosok van premium bertenaga baterai milik Mercedes-Benz, EQV
Bicara mobil listrik Mercedes-Benz yang paling murah memang EQA. Sementara kalau cari mobil SUV nyaman, ada EQC. Lalu untuk MPV premium bisa incar EQV.
Memang sampai saat ini, pasar SUV sedang naik di Indonesia. Terbukti berbagai merek lain juga telah menjual mobil listrik jenis SUV di Tanah Air, sebut saja Hyundai Kona Electric dan Lexus UX300e.
Jadi kalau mau cari aman, tentunya Mercedes-Benz bisa memasarkan EQA dan EQC di sini. Hanya saja kalau cari peluang lain, maka bukan tidak mungkin EQV yang justru bakal diperkenalkan.
EQV berjenis van tapi mewah, kelasnya bisa disejajarkan dengan Toyota Alphard. Walau demikian yang perlu diingat, mereknya adalah Mercedes-Benz, jadi kebanggaan memiliki mobil ini bakal berbeda.
Bila melihat spesifikasinya di Eropa, Mercedes-Benz EQV punya beberapa kelebihan. Salah satu yang menarik, pengisian baterai dari kondisi 10 persen ke 80 persen cuma butuh 45 menit dengan rapid charging. Kemudian dalam kondisi penuh, daya jelajahnya sanggup tembus 405 Km.
Soal kenyamanan, tidak perlu diragukan. Kabin mobil mewah ini cukup luas, bisa menampung tujuh hingga delapan orang. Hadir pula head unit layar sentuh besar berukuran 10 inci yang sudah terintegrasi Mercedes-Benz User Experience (MBUX).
Kalau EQV yang meluncur pada 2021, maka ini jadi mobil listrik van (MPV) pertama untuk pasar Indonesia. Setidaknya sampai Januari 2021, belum ada pabrikan lain yang menjual. Alhasil EQV jadi tidak punya saingan.
“Tahun ini ada peluncuran kendaraan listrik, tapi kendaraan apa itu? Pada waktunya akan kami informasikan. Kami berharap kendaraan listrik tidak hanya sebagai maskot, tapi juga dari sisi bisnisnya sendiri harus diperhatikan,” beber Kariyanto.
Mercedes-Benz Serius Garap Pasar Mobil Listrik
Mobil SUV Electric, Mercedes-Benz EQC
Apapun mobil listrik Mercedes-Benz yang bakal hadir di Indonesia pada 2021, yang jelas mereka mengaku bakal serius menggarap pasar tersebut. Dengan kata lain, bukan cuma sekadar meluncurkan produk.
Pabrikan asal Jerman tersebut juga berusaha membuat lingkungan mobil listrik yang nyaman. Artinya dari mulai teknisi di bengkel, tenaga penjual, hingga suku cadang terkait kendaran bersumber tenaga baterai sedang disiapkan.
“Prinsipnya ini fase persiapan. Karena begitu mobil listrik masuk, kami tidak mau coba-coba, oleh karenanya sekarang kami sedang serius mempersiapkan semua,” kata Kariyanto.
Selain mobil listrik Mercedes-Benz, produk konvensional berbahan bakar bensin juga bakal bermunculan di Tanah Air. Total ada lebih dari 10 produk anyar siap diperkenalkan. Gebrakan pertama pabrikan berlogo bintang tiga pada awal 2021, meluncurkan C-Class AMG Final Edition pada 22 Januari.
“Launching produk baru merupakan salah satu pilar utama dalam strategi kami. Sehingga hal itu tetap akan kami jaga,” jelas Kariyanto.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!