Moladin – Teka-teki siapa yang akan menggantikan posisi Johann Zarco akhirnya terjawab sudah, setelah tim pabrikan KTM menunjuk Brad Binder untuk menggantikannya.
Binder sebelumnya di ikat kontrak untuk KTM Tech 3 menggantikan posisi Hafizh Syahrin, lewat diskusi yang panjang di jajaran petinggi tim Binder akhirnya di plot untuk menjadi tandem dari Pol Espargaro.
Johann Zarco meninggalkan KTM sebelum musim berakhir, setelah dirinya tak kunjung mendapatkan hasil maksimal. Pembalap yang pernah merasakan manisnya podium bersama Yamaha Tech 3, mengalami banyak kendala dan kesulitan di atas motor KTM RC16.
Binder yang akan menemani Pol Espargaro musim depan, praktis meninggalkan posisi pembalap kosong di KTM Tech 3, posisinya digantikan oleh Iker Lecuona yang resmi naik kelas dari Moto2 ke kelasnya para raja.
“Jelas kami perlu menata kembali apa yang menjadi rencana di 2020 setelah di pertengahan musim kami berpisah dengan Zarco. Setelah berdikusi dengan tim, kami memutuskan untuk mencari pembalap muda yang punya pengalaman dan berambisi meraih prestasi,” ungkap direktur KTM Motorsport, Pit Beirer dikutip dari laman autosport.
KTM sebenarnya punya beberapa nama yang diproyeksikan akan menggantikan Johann Zarco, mulai dari Dani Pedrosa, Mika Kallio dan terakhir adalah Bradley Smith. Namun, pada akhirnya KTM mengingkan pembalap muda yang penuh ambisi.
Brad Binder Dinilai Jadi Sosok yang Tepat
Binder sosok yang tepat karena sudah mengenal budaya dan karakteristik dari KTM dan sudah sempat menjajal RC16 musim panas lalu. Brad Binder juga sudah memenangkan gelar Moto3 bersama KTM Ajo, musim ini dirinya juga masih berpeluang untuk meraih gelar juara dunia, tertinggal 50 poin dari pemuncak klasemen Alex Marquez dengan balapan menyisakan tiga seri lagi.
“Saya sangat senang dengan duet pembalap kami untuk gelaran MotoGP musim depan. Setelah melewati diskusi yang panjang, saya pikir KTM sudah melakukan keputusan yang terbaik untuk mementukan pembalap,” ucap Manajer KTM, Mike Leitner.
“Kalau berbicara soal Pol, dia merupakan pembalap yang berpengalaman dan sudah meraih hasil yang baik menggunakan motor kami, sementara Brad juga sudah punya pengalaman dengan motor kami. Dia merupakan sosok pembalap muda yang punya daya saing. Ini akan menjadi tantangan besar buat dia dan saya yakin dia memiliki masa depan yang hebat di MotoGP,” lanjutnya.
Pembalap berusia 19 tahun ini musim depan akan menjadi tandem dari Miguel Oliveira. Selama turun di Moto2 secara reguler mulai pertengahan 2016, Lecuona sudah mencatatkan podium dan saat ini bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara Moto2 musim ini. Lecuona pembalap KTM tertinggi kedua di Moto2 membuntuti Binder.
Baca juga;