Buick Super Eight, Mobil Bersejarah Bagi Indonesia

Buick Super Eight, mobil asal Amerika yang mengukir sejarah di Hari Pahlawan

Mobil asal Amerika Serikat, Buick Super Eight jadi saksi sejarah Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Tanggal itu kini diperingati sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.

Hari Pahlawan didefinisikan sebagai momen mengenang perjuangan masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya saat menghadapi pasukan Inggris yang datang untuk melucuti pasukan Jepang.

Kala itu juga, pasukan Belanda dengan bendera Netherlands-Indies Civiele Administration atau NICA dengan bendera di rombongan sekutu membuat masyarakat Indonesia terkaget-kaget. Walhasil mereka melakukan perlawanan besar-besaran.

Dalam hal ini, Inggris dianggap bersekutu dengan Belanda, untuk merebut kemerdekaan Indonesia yang dideklarasikan pada 17 Agustus 1945. Kala tentara sekutu sampai di Surabaya di bulan Oktober, perang pun tak dapat dihindarkan.

Melansir dari buku The British Occupation of Indonesia: 1945-1946, karya Richard McMilan, tertulis bahwa awalnya hanya terjadi perang kecil yang terjadi di Surabaya.

Perang besar tak terhindar, pasca Brigadir Jendral AWS Mallaby, selaku Komandan Brigade 49 Divisi India dari Britania tewas pada 30 Oktober 1945. Tewasnya Mallaby akibat granat yang meledak dekat mobilnya yang diketahui di dekat Jembatan Merah, Surabaya.

Saat itu, Mallaby sedang menggunakan Buick Super Eight, yang bertujuan untuk memberi tahu militan Indonesia. Bahwa Presiden Republik Indonesia, Soekarno telah menyetujui gencatan senjata.

Tewasnya Mallaby pun membuat pasukan Inggris geram, dan langsung mengirim pasukan dan pesawat tempur ke Surabaya. Dalam kurun waktu tiga minggu, para pejuang harus bahu-membahu melawan tentara sekutu dengan senjata seadanya, yang salah satunya adalah bambu runcing.

Dua bulan sebelum peristiwa berdarah itu, Surabaya sebelumnya juga sempat diguncang bentrokan dengan pihak Belanda. Pasalnya kala itu, bendera Belanda sempat dikibarkan di puncak Hotel Oranye atau yang juga dikenal dengan nama Hotel Yamato.

Tentunya hal ini menimbulkan kontra dari masyarakat Surabaya, yang kemudian berjuang untuk menurunkannya. Lagi-lagi bentrokan tak terhindar, hingga akhirnya bendera Belanda berhasil diturunkan, lalu digantikan dengan bendera merah putih.

Kupas Spesifikasi Buick Super Eight

Buick juga diketahui sebagai mobil kepresidenan pertama di Indonesia

Membahas lebih dalam mengenai Buick Super Eight, mobil asal Negeri Paman Sam itu masuk kategori limousine lansiran Buick. Mesin yang ditawarkan pun tak main-main, meski dikategorikan sebagai mobil lawas.

Di atas kertas, Buick Super Eight yang menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia. Dibekali dengan mesin 8-silinder dan 2-katup disetiap silindernya.

Mobil mewah ini diproduksi pabrikan hanya sebanyak 1451 unit di tahun 1939. Satu diantaranya meledak kala menemani Mallaby.

Buick Super Eight memiliki mesin berkapasitas 5.248cc. Jika dibandingkan dengan mobil baru saat ini, tentunya kubikasi mesin itu begitu besar, dan juga bertenaga.

Well.. gimana sekarang sudah tahukan sejarah Hari Pahlawan di Indonesia? Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.

Baca juga:

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa