BYD Seal 2025 Melesat 0-100 km/jam Tetap 3,8 detik Tapi Kemampuan ADAS Bertambah

BYD Seal 2025 baru saja meluncur di Cina pada 9 Agustus 2024. Model ini mengusung teknologi terbaru SiC (Silicon Carbide) dan platform tegangan tinggi 800V.

BYD Seal 2025 juga menjadi sedan pertama BYD yang dilengkapi sensor LiDAR di atap, yang meningkatkan fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Performa & Spesifikasi BYD Seal 2025

Sedan listrik ini dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo, yang juga digunakan oleh Sealion 07. Ditenagai oleh sistem kontrol SiC 1.200V dan motor berperforma tinggi dengan kecepatan maksimum 240 km/jam, Seal 2025 mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.

Angka ini tentu tidak berbeda dibanding dengan BYD Seal Performance generasi saat ini yang sudah meluncur di Indonesia. Dimana parameter 0-100 km/jam juga bisa dikunci 3,8 detik. Namun Seal 2025 dengan pengembangan terkini ADAS tentu memiliki bobot tambahan namun tetap bisa berakselerasi gesit setara sportscar.

First drive BYD Seal

Teknologi integrasi baterai CTB (Cell-to-Body) yang digunakan, bersama dengan sistem pompa panas canggih, memungkinkan pengisian daya 10%-80% dalam waktu 25 menit saja.

Pilihan Baterai & Tenaga BYD SEAL 2025

Seal 2025 menawarkan dua pilihan baterai, yaitu 61,44 kWh dan 80,64 kWh, yang memberikan jarak tempuh antara 510 km hingga 650 km sesuai siklus CLTC.

Varian dasar memiliki motor belakang dengan tenaga 170 kW (228 hp), sementara versi yang lebih bertenaga termasuk opsi 230 kW (308 hp). Trim tertinggi dilengkapi dengan tenaga 390 kW (523 hp) dan penggerak AWD,

Sasis Seal 2025 juga mengalami peningkatan dengan sistem Disus-C dari BYD, yang meningkatkan adaptabilitas, stabilitas, kenyamanan, dan handling suspensi. Varian penggerak empat roda juga dilengkapi dengan sistem kontrol peredaman yang canggih.

Tambahan Fitur LiDAR Terintegrasi ADAS

Penambahan sensor LiDAR pada Seal 2025 meningkatkan fungsi ADAS, yang kini terintegrasi dengan sistem DiPilot 300 level L2+.

Mengutip laman CarnewsChina, disebutkan jika model terbaru ini mempertahankan dimensi sebelumnya—panjang 4800 mm, lebar 1875 mm, tinggi 1460 mm, dan jarak sumbu roda 2920 mm. Pembaruan desain dilakukan secara halus, dengan interior yang kini menampilkan setir empat palang berbentuk datar di bagian bawah dan layar kontrol pusat besar yang dapat berputar.

Interior juga mencakup konsol tengah minimalis dengan tombol fisik, saluran AC tersembunyi, dan bantalan pengisian daya nirkabel. Semua model dilengkapi dengan 13 airbag dan tampilan head-up W-HUD sebagai standar.

Penambahan sensor LiDAR pada Seal 2025 meningkatkan fungsi ADAS, yang kini terintegrasi dengan sistem DiPilot 300 level L2+. Sistem ini mencakup fitur Navigation on Autopilot (NOA) untuk kecepatan tinggi dan perkotaan serta Automated Valet Parking (AVP).

Meski sempat ada rencana untuk mengganti nama menjadi Seal 07 EV, BYD memutuskan untuk mempertahankan nama Seal setelah mendapat banyak masukan dari penggemar yang lebih menyukai nama asli tersebut.

Sejak diluncurkan di China, sedan BYD Seal EV asli belum berhasil masuk dalam daftar sepuluh besar penjualan terbaik. Masih perlu dilihat apakah model terbaru ini dapat mengubah tren tersebut.

Demikian ulasan BYD Seal 2025. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Honda Memulai Penelitian Bersama Teknologi AI dengan Institut Teknologi India

Cina Negara Pertama Menjual Lebih Dari Satu Juta Mobil Listrik Dalam Satu Bulan

Fitur Hyundai Bluelink Stolen Vehicle Bikin Maling Gigit Jari