Cakram Mobil Berkarat, Bisa Berbahaya?

Bubut cakram mobil

Ada beberapa penyebab cakram mobil berkarat, salah satunya karena mobil jarang dipakai dalam jangka waktu yang lama. Karat yang muncul awalnya berupa bercak pada permukaan cakram, namun jika dibiarkan bukan tidak mungki karat akan meluas ke seluruh bagian cakram.

Cakram merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman sebuah kendaraan. Material bahannya yang terbuat dari besi atau baja serta posisinya yang berada di bagian bawah mobil tentunya akan mudah kotor.

Kotoran atau cipratan air yang menempel pada piringan cakram berpotensi menimbulkan karat jika tidak dilakukan perawatan. Alhasil jika karat sudah meluas dan parah tentu akan menganggu kinerja sistem pengereman.

“Cakram merupakan komponen penting dalam sistem pengereman. Materialnya terbuat dari baja jadi jelas durabilitinya lama. Meski begitu cakram juga muncul karat karena posisinya di bawah dan rentan terkena kotoran ataupun cipratan air,” jelas Aris Triyono selaku Servis Advisor Daihatsu.

“Namun jika karatnya masih terbilang ringan itu tidak berbahaya bagi sistem pengereman, namun tetap harus dicek dan dibersihkan karatnya tersebut agar tidak meluas,” tambahnya.

Penyebab cakram mobil berkarat

  • Terkena air hujan

Air hujan bisa menyebabkan karat pada cakram

Penyebab cakram mobil berkarat yang pertama adalah seringnya terkena air hujan. Saat musim penghujan sudah tiba tentunya mobil akan sering melewati jalan yang tergenang dengan air. Nah, air hujan yang mengandung asam tentunya juga bisa menimbulkan karat pada piringan cakram yang notabennya terbuat dari besi.

“Wajar jika piringan cakram muncul bercak karat karena sering terkena air hujan atau terkena cipratan genangan air. Kontaminasi air hujan dan piringan cakram tentunya menyebabkan oksidasi atau karat,” terang Asep, salah satu mekanik bengkel spesialis kaki-kaki dibilangan Cirendeu Tangerang Selatan.

  • Parkir di tempat lembab

Penyebab cakram mobil berkarat selanjutnya adalah disebabkan karena pemilik mobil yang memarkir kendaraanya di tempat yang lembab.

“Usahakan tempat parkir mobil yang sirkulasi udaranya bagus. Karena ruangan yang lembab akan mudah menimbulkan karat pada bagian cakram mobil,” imbuh Asep.

  • Mobil lama tidak digunakan

Selain tempat parkir yang lembab, penyebab cakram mobil berkarat bisa juga karena mobil yang terlalu lama tidak digunakan.

Lagi-lagi karena material piringan cakram yang terbuat dari besi dan posisinya ada dibelakang roda tentunya ada beberapa bagian yang tidak terkena sirkulasi udara dengan bagus dan akhirnya muncul bercak karat.

“Selain memanaskan mesin mobil, baiknya mobil juga digunakan walaupun hanya untuk mengitari komplek. Hal tersebut berguna agar bercak karat yang ada di permukaan piringan cakram terkikis oleh kampas rem saat dilakukan pengereman,” jelas Asep.

Tingkatan karat pada cakram mobil

  • Karat halus atau ringan

Oksidasi atau karat pada cakram memang susah untuk dihindari. Munculnya bercak karat pada permukaan piringan cakram tidak berbahaya dan sebenarnya bisa dihilangkan dengan mudah.

Caranya menyemprot cairan khusus penghilang karat. Bisa juga dengan menjalankan mobil dan melakukan pengereman perlahan-lahan, maka karat akan terkikis oleh kampas rem secara otomatis.

  • Karat parah

Ilustrasi carkam berkarat parah

Bercak karat yang muncul pada permukaan piringan cakram tentunya akan bertambah parah jika tidak segera diatasi dan dihilangkan.

Ada beberapa pemilik mobil yang cuek meski mengetahui adanya bercak karat pada permukaan cakramnya. Padahal jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut oksidasi atau karat tersebut akan merambat ke seluruh bagian cakram.

“Jika karat cakram sudah parah tentu akan menganggu sistem pengereman. Kampas rem tidak akan bisa menjepit dengan maksimal, bahkan cakram bisa peyang atau patah. Hal tersebut tentunya akan berbahaya bagi pemilik mobil saat menggunakan kendaraan kesayangannya,” terang Asep.

Cara merawat rem cakram mobil

  • Servis berkala

Saat servis mobil, cakram dan sistem penereman juga harus dicek

Dengan melakukan servis berkala secara rutin otomatis semua bagian termasuk sistem pengereman juga akan dicek oleh mekanik perihal kelayakan komponen-komponennya.

Selain itu, jika pada bagian cakram ada bercak karat umumnya mekanik akan membersihkannya dengan menggunakan cairan khusus penghilang karat.

  • Jaga kebersihan mobil

Selain menjaga kebersihan bodi dan bagian interor mobil, menjaga kebersihan bagian kaki-kaki juga diperlukan, salah satunya untuk menghindari karat pada cakram.

“Cuci mobil ada kalanya pilih tempat cuci mobil yang menggunakan hidrolik agar bagian kolong bisa dicuci dan dibersihkan, termasuk pada bagian cakram mobil agar kotoran yang menempel bisa hilang. Setelah dicuci, jangan langsung diparkirkan di garasi, ada baiknya mobil diajak jalan sebentar agar air yang masih menempel pada bagian cakram sudah mengering terkena angin,” tambah Asep.

“Untuk perawatan di rumah, cukup semprotkan pembersih karat pada bagian yang muncul bercak karat. Namun jangan lupa juga untuk mengeringkan dengan kain lap bersih dengan sedikit ditekan untuk menghilangkan karat tersebut,” tutup Asep.

Moladiners, itulah ulasan mengenai cakram mobil berkarat. Jika kamu melihat bercak karat pada bagian cakram mobil kesayangan dan masih bersifat ringan, tidak usah panik, semportkan cairan khusus penghilang karat dan bersihkan dengan kain lap.

Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa