Banyak cara yang bisa dilakukan agar motor injeksi bisa berlari lebih kencang. Salah satunya dengan melakukan bore up pada mesin motor.
Namun jika ingin membuat motor lebih kencang untuk penggunaan harian, maka bore up mesin memiliki kekurangan. Terutama terkait biaya yang dikeluarkan akan lebih besar, lantaran banyak komponen mesin yang akan diupgrade. Di sisi lain, bore up juga akan membuat konsumsi BBM motor lebih boros.
Tentunya efek bore up kedua itulah yang dihindari oleh para pengguna motor untuk harian. Apalagi jalanan sekarang begitu padat dan penuh kemacetan.
Adakah alternatif lain tanpa bore up? Ternyata ada cara membuat motor injeksi lebih kencang, tapi tidak perlu melakukan bore up. Apa saja yang perlu dilakukan? Berikut bahasannya:
Pasang Knalpot Aftermarket
Knalpot racing Akraprovic
Dilansir laman resmi Suzuki, dikatakan cara membuat motor injeksi lebih kencang yang pertama adalah dengan mengganti knalpot bawaan motor dengan knalpot racing aftermarket.
Pergantian knalpot standar dengan aftermarket diharapkan mampu memangkas bobot motor supaya lebih ringan. Selain itu diharapkan converter katalitik dari knalpot ini akan menaikkan daya yang sudah ada.
Tapi pastikan kamu memilih knalpot dengan yang berkualitas baik. Cari merek terbaik yang sudah jelas namanya, jangan yang abal-abal.
Penggunaan Suspensi yang Optimal
Ohlins, Shockbreaker motor terbaik di Indonesia
Kadang kita memandang suspensi bukan bagian yang penting untuk mendongkrak performa. Padahal sejatinya tanpa adanya suspensi yang baik, mesin yang udah bore-up pun gak akan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
Suspensi yang berkualitas mampu menjadikan ban tetap mencengkeram aspal dengan baik. Alhasil akselerasi motor bakal lebih oke dengan suspensi terbaik.
Velg ringan bisa menjadi opsi
Pilihan velg aftermarket yang mungkin bisa kamu gunakan
Cara membuat motor injeksi lebih kencang juga bisa dengan menggunakan velg yang ringan. Teorinya masih sama, dengan beban kendaraan yang telah dipangkas diharapkan kemampuan motor semakin maksimal.
Tapi memilih velg juga harus sesuai ya. Ukuran velg harus sesuai dengan standar kendaraan yang kamu punya, supaya tetap nyaman saat dikendarai.
Biasanya semakin ringan bobot velg motor maka harganya akan semakin mahal.
Ban yang sesuai
Kalau mau cari ban terbaik untuk bermanuver dengan PCX 160, maka Bridgestone Battlax SC bisa jadi pilihan tepat
Pemilihan ban akan menyokong performa motor kamu. Tentunya ban sport dengan soft compound akan bikin motormu nge-grip banget dengan jalanan yang mulus layaknya sirkuit. Oleh karenanya, kalau kamu memang pengen ngebut di sirkuit, pemilihan ban sport adalah sangat tepat. Konsekuensinya, ban sport sendiri akan lebih gak tahan lama.
Tapi kalau jalanan yang kamu lalui adalah jalanan yang gak rata dan gak mulus – mulus banget, sangat disarankan buat kamu untuk pakai ban yang standar aja. Jangan memaksakan untuk menggunakan ban sport karena di jalanan yang tidak rata, ban seperti ini malah akan mencelakakanmu.
Merawat Rutin Motor
Ini juga salah satu cara membuat motor kencang dengan biaya murah. Dengan perawatan yang rutin, dijamin motormu akan selalu dalam kondisi yang prima. Selain itu biaya untuk perawatan rutin gak akan mahal.
Ganti oli dalam setiap bulan dan servis motor 2 bulan sekalipun udah cukup untuk bikin motormu kencang. Alhasil kamu gak perlu lagi bingung cari cara membuat motor kencang tanpa biaya yang mahal.
Mengganti ECU dan injektor
Soket-soket harus dicopot dan dikeringkan satu persatu agar tidak ada lagi air yang tersisa
Peningkatan performa mesin motor injeksi dapat dilakukan dengan mengatur ulang injeksi dan pengapian.
“Intinya motor dibuat supaya bahan bakar yang masuk lebih banyak, maka pengapiannya juga harus lebih besar agar proses pembakaran di dalam mesin lebih sempurna,” kata Rama mekanik motor rumahan di bilangan Tomang Jakarta Barat.
Rama mengatakan jika bahan bakar dan proses pengapiannya sudah lebih besar maka tenaga yang dihasilkan pun lebih besar. Cara supaya pembakaran motor injeksi lebih optimal, bisa lakukan penggantian injektor serta ECU.
“Mengganti injektor dan ECU memang merupakan cara yang lebih aman dibandingkan cara bore up karena konstruksi mesin yang digunakan masih mengikuti standar pabrik,” kata Rama.
Beberapa sumber menyebut mengganti dan setting ulang ECU serta injector bisa mendongkrak tenaga hingga 20 persen. Istimewa bukan hasilnya?
Menggunakan Busi Racing
Ilustrasi busi iridium dari NGK
Setelah pasokan bahan bakarnya sudah diperbesar, pembakaran juga harus disempurnakan dengan penggunaan busi yang mumpuni. Contohnya dengan menggunakan busi iridium.
“Hal ini supaya percikan api yang dihasilkan di ruang bakar menjadi lebih optimal,” tambah Rama.
Busi iridium terbuat dari material logam yang sangat keras dengan sifat tahan panas serta anti korosi. Busi iridium dibuat dengan bahan elektroda material yang titik didihnya cukup tinggi yaitu hingga 2500 derajat celsius.
Busi iridium membuat proses pembakaran terfokus pada satu titik dan mampu menghasilkan pembakaran yang lebih presisi, efisien serta konsisten.
Menaikkan Fuel Pressure
“Selain mengganti injektor, performa motor injeksi bisa dimaksimalkan dengan menaikkan fuel pressure atau tekanan bahan bakar,” beber Rama.
Karena jika tekanan bahan bakar sudah semakin besar maka tenaga mesin motor pun akan semakin terangkat. Fuel pressure atau tekanan bahan bakar yang lebih besar menyebabkan debit bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak.
Dengan menaikkan fuel pressure tak hanya debit bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak tetapi juga membuat bahan bakar menjadi lebih homogen.
Hal ini dapat terjadi karena semprotan injektor akan semakin mengabut dan homogen jika tekanannya besar. Akibatnya, bahan bakar akan semakin mudah dibakar sehingga menyebabkan power sepeda motor meningkat.
Demikian ulasan terkait cara membuat motor injeksi lebih kencang. Untuk mendapatkan update berita otomotif lainnya simak terus Moladin.com.