13 Cara Mencuci Helm yang Baik dan Benar Supaya Wangi, Bersih!

Salah satu aksesori berkendara motor yang harus ada dan dimiliki oleh semua orang adalah helm. Dengan menggunakan helm, kepala kamu akan terlindungi selama berada di jalanan. Selain itu, menggunakan helm juga akan membuat kamu tidak melanggar aturan lalu-lintas.

Karena menjadi aksesori utama, helm digunakan setiap saat bahkan bisa berjam-jam. Dampaknya, bagian dalam dari helm akan mudah sekali kotor. Kala kamu merasa memiliki helm yang mudah sekali kotor dan juga bau, berikut beberapa cara mencuci helm yang tepat.

 

Melepaskan Kaca Visor

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencuci helm adalah melepas kaca depan atau visor. Jangan bayangkan kalau mencuci helm sama dengan mencuci baju, ya. Karena keduanya sangat berbeda dan helm tidak akan langsung direndam dalam air detergen.

 

Busa Helm Dilepas Perlahan-lahan

 

Setelah melepas kaca visor, tahap selanjutnya untuk membersihkan helm adalah dengan melepas busa di dalamnya. Lakukan pelepasan busa dengan perlahan-lahan agar tidak merusak lapisan dalam dari helm.

Kalau kamu ragu saat akan melepas busa dari helm, lihat tutorialnya dahulu di Youtube. Selanjutnya lakukan pelepasan secara perlahan-lahan sebelum berlanjut ke cara mencuci helm selanjutnya.

 

[product product=”Suzuki Address Playful” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Address_Playful_2133_89249_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-address-playful-matic-4-stroke-1-cylinder-air-cooled-soch-110cc” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Rendam dan Sikat Busa

Karena busa yang ada di dalam helm merupakan tempat penyerapan keringat, segera rendam di dalam air detergen atau bahan khusus lainnya. Perendaman dilakukan untuk membuang kotoran dan aroma yang tidak sedap.

Kalau memang ada kotoran yang mengganggu kamu boleh menyikatnya. Cara ini dilakukan dengan melakukan penyikatan dengan sikat kecil atau sikat gigi perlahan-lahan.

 

Rendam Busa dengan Pewangi

Setelah bersih dan disikat dengan sempurna, ada baiknya direndam dalam pewangi. Cara ini dilakukan untuk memberikan aroma yang kuat dan menghilangkan sisa bau tidak sedap dari perendaman pertama.

 

Jemur Busa Hingga Kering

Setelah direndam dengan menggunakan pewangi, kamu bisa langsung menjemurnya di bawah sinar matahari sampai kering. Jangan mengambil busa yang tidak kering sempurna karena memungkinkan bakteri kembali muncul dan aromanya jadi tidak nikmat.

 

Perhatikan Bagian Styrofoam

Selain busa yang empuk, di dalam helm juga ada bagian styrofoam yang agak keras di beberapa bagian. kamu tidak perlu melepasnya atau menggosoknya dengan sikat. Cukup bersihkan dengan dilap agar tidak rusak.

 

Cuci Bodi Luar Helm

Kalau jeroan dari helm sudah dicuci bersih, selanjutnya cuci bagian luar bodi yang keras dan kadang memiliki cat dan motif khusus. Gunakan kain yang lembut agar cat dari helm atau stiker yang tertempel di sana tidak mengalami kerusakan.

 

Gunakan Sikat Gigi untuk Sela-Sela Kecil

Kalau Ada bagian dari helm yang sempit dan sulit dijangkau kain, kamu menggunakan sikat gigi. Lakukan perlahan-lahan sampai kotoran yang ada di sana bersih dan mengkilap.

 

Bersihkan Kaca dengan Kain Lembut

Setelah kaca visor bersih setelah dicuci dengan air, lap lagi dengan menggunakan kain lembut. Kalau ada sisa kotoran segera bersihkan agar tidak terus menempel.

 

Pasang Busa dan Visor Setelah Kering

Kalau semua komponen sudah bersih dan juga kering, kamu bisa segera memasangnya kembali ke helm. Lakukan dengan perlahan-lahan dan presisi agar tidak salah atau malah jadi rusak karena patah.

 

Semprotkan Pewangi dan Penghilang Bakteri

Helm yang sudah dicuci bersih kadang masih menyimpan patogen atau bau yang tidak sedap, Nah, agar hal itu tidak terjadi ada baiknya untuk menyemprotkan pewangi ke dalam helm sampai merata.

Selanjutnya semprotkan juga desinfektan. Dengan penyemprotan itu kemungkinan tumbuh bakteri akan rendah. Bahkan meski nanti dipakai lagi dan ada keringat menempel, bakteri akan sulit tumbuh.

 

Keringkan Helm di Bawah Sinar Matahari

Setelah komponen busa dan kaca visor kering dan dipasangkan, ada baiknya dijemur kembali di bawah terik matahari. Hal ini dilakukan untuk memastikan kembali apakah helm benar-benar sudah kering atau tidak.

 

Lakukan Saat Cuaca Panas

Bisa dibayangkan sendiri kalau mencuci saat sedang hujan atau suasana sedang mendung. Kira-kira helm akan cepat kering atau tidak? Kalau kamu terpaksa mencucinya karena sudah sangat kotor, ada baiknya menggunakan pengering rambut.

Kalau kamu akan mencuci sendiri helm yang dimiliki, perkirakan dahulu apakah akan hujan atau tidak. Kalau sedang musim kemarau mungkin bisa dicuci kapan saja karena risiko tidak kering dan baunya tidak sedap sangat rendah.

Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mencuci helm. Dengan melakukan beberapa cara di atas, helm yang kamu miliki akan semakin bersih dan juga wangi. Selain itu helm juga tidak akan jadi sarang bakteri yang menyebabkan penyakit. Semoga cara mencuci helm di atas bisa digunakan sebagai rujukan.

 

[product product=”Yamaha Fino 125 Grande” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Fino_125_Grande_2067_72610_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-fino-125-grande-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

 

Baca Juga :

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kenali Jenis-Jenis Ban Motor dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih!

5 Ciri-ciri Rem Blong, Waspada dan Wajib Diantisipasi!