Cara menggunakan cairan Throttle Body Cleaner pada motor injeksi tidak boleh sembarangan. Kesalahan dalam penggunaannya dapat berdampak buruk pada mesin motor kamu, bahkan bisa bikin kantong boncos.
Membersihkan throttle body pada motor memang diperlukan untuk menjaga performa mesin. Namun, prosesnya harus dilakukan dengan benar agar tidak malah merusak komponen penting.
Maka dari itu hindari metode cepat dengan menyemprotkan cleaner saat mesin menyala, dan selalu lepas throttle body sebelum dibersihkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, motor kamu akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan yang merugikan.
Berikut ini adalah cara yang benar untuk menggunakan cairan Throttle Body pada motor, agar mesin tetap terjaga dan performanya optimal.
1. Hindari Menyemprotkan Throttle Body Cleaner Saat Mesin Menyala
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menyemprotkan Throttle Body Cleaner sambil menyalakan mesin. Metode ini memang cepat, namun berisiko tinggi. Kotoran dari karet throttle body bisa masuk ke ruang bakar, memperparah kondisi mesin. Selain itu, menyemprotkan cairan pada throttle body yang menyala juga meningkatkan risiko water hammer, yang dapat merusak komponen mesin secara permanen.
2. Lepas Throttle Body Sebelum Dibersihkan
Untuk membersihkan throttle body dengan benar, kamu harus membongkarnya terlebih dahulu. Lepas throttle body dari mesin, sehingga kotoran yang ada di dalamnya tidak masuk ke ruang bakar saat proses pembersihan. Ini adalah metode yang paling aman untuk menjaga kebersihan throttle body tanpa merusak komponen mesin.
3. Gunakan Injector Cleaner yang Tepat
Pilih cairan injector cleaner yang direkomendasikan untuk membersihkan throttle body. Cairan ini efektif membersihkan tanpa meninggalkan residu berbahaya. Jika throttle body bersih, mesin motor akan bekerja lebih lancar dan responsif. Selain itu, kamu bisa menggunakan ultrasonic cleaner untuk membersihkan injektor, agar proses pembersihan lebih optimal.
4. Jangan Gunakan Carb Cleaner
Hindari menggunakan carb cleaner karena mengandung aerosol yang dapat meningkatkan risiko kerusakan mesin. Penggunaan carb cleaner yang tidak tepat bisa menyebabkan timbulnya water hammer dan kerusakan lain pada mesin. Selalu gunakan produk yang memang dirancang khusus untuk motor injeksi agar mesin tetap aman.
5. Waspada Terhadap Pembersihan Gurah
Metode pembersihan ruang bakar dengan cara gurah juga tidak sepenuhnya aman. Kotoran yang tertinggal bisa menyelip di antara dinding piston dan ring piston, yang berpotensi menyebabkan baret pada dinding liner. Sebaiknya hindari metode ini jika kamu tidak yakin dengan risikonya.
Demikian ulasan Cara Menggunakan Cairan Throttle Body pada motor. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.