5 Cara Menguras Radiator Mobil, Jangan Asal!

Begini cara menguras radiator mobil

Untuk menghasilkan performa mesin yang baik, kamu juga harus melakukan perawatan terhadap radiator mobil. Ternyata tidak sulit merawatnya dan kamu bisa pelajari cara menguras radiator mobil lewat tulisan ini.

Ya, radiator harus dikuras secara berkala. Penyebabnya adalah kualitas coolant akan berkurang seiring usia pakai. Hal ini dikarenakan, selama coolant bekerja akan mengumpulkan residu kecil. Bila tidak dikuras residu itu akan menumpuk dan mengganggu proses pendinginan mesin.

Baiknya kuras air radiator mobil dilakukan tiap 40 ribu Km. Hanya saja jika penggunaan mobil sangat sering dan kerap melewati area kemacetan dan panas, maka proses pengurasan air radiator ini bisa dilakukan setiap tahun.

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menguras radiator mobil, ada baiknya kamu tahu dulu fungsi utama dari radiator yang tidak lain adalah pendingin untuk mesin. Di mana sektor mesin yang biasanya menghasilkan panas, maka dengan adanya radiator ini temperaturnya menjadi lebih terjaga dan tidak menimbulkan overheat.

Adapun dari air radiator yang dimasukkan ke dalam radiator juga memengaruhi pendinginan terhadap mesin. Hal ini dikarenakan senyawa kimia yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai proteksi pada bagian sistem pendingin.

Selain bisa memberikan pengaruh dingin mesin, pada air radiator tersebut juga dapat mencegah bagian dalamnya menjadi korosi. Sama seperti yang diutarakan oleh Najib, mekanik A2 Speed. Menurutnya, fungsi radiator sangat penting di kendaraan dan tidak bisa dianggap remeh jika terjadi kerusakan.

“Radiator itu sistemnya mendinginkan mesin. Jadi kalau sampai ada yang rusak, atau katakanlah bocor, ya harusnya langsung diperbaiki. Karena, ketika bocor atau rusak dan tidak langsung diperbaiki, maka akan berpengaruh ke mesin,” buka Najib.

Jika bicara mengenai cara kerja radiator itu sendiri, komponen ini akan menyerap panas dari mesin dan bersirkulasi melalui water jacket. Cairan yang sudah panas kemudian akan disebar ke seluruh bagan radiator melalui angin.

Setelah disirkulasikan dan menjadi dingin, maka cairan teresbut akan dikembalikan lagi ke bagian mesin. Usai mengetahui fungsi radiator, kini kami akan bahas secara lengkap teknik merawatnya dalam artikel lima cara menguras radiator mobil dengan baik:

1. Panaskan Mesin Dulu

panaskan mesin mobil sebelum menguras radiator mobil

Setelah memahami perihal fungsi dan cara kerja radiator, untuk selanjutnya kami akan memberikan penjelasan mengenai tips dalam hal cara menguras radiator mobil. Tentunya, cara ini bisa dilakukan sendiri ketika kamu memiliki waktu luang.

Untuk tahap yang harus dipahami, sebelum melakukan pengurasan air radiator, kamu harus terlebih dahulu memanaskan mesin selama kurang lebih lima menit. Mengapa harus memanaskan mesin? Alasannya adalah agar tidak ada endapan kotoran di bagian bawah.

Karena ketika mesin menyala, maka sirkulasi coolant radiator akan berputar dan kotoran menjadi tidak mengendap di bagian bawah. Dengan begitu, pengurasan akan lebih maksimal hasilnya.

2. Matikan Mesin dan Buka Lubang Pembuangan Radiator

Isi radiator menggunakan coolant sesuai buku pentunjuk mobil

Setelah mesin dipanaskan, kamu harus memposisikan mobil dalam keadaan mati lagi. Tunggu beberapa saat hingga mesin agak dingin, kemudian buka penutup radiator secara perlahan.

Buka tutup radiator dalam dua langkah, pertama sampai bunyi klek. Lalu kalau ada tekanan udara, biarkan keluar dulu. Kemudian kalau sudah aman, buka lagi sampai terlepas. Selanjutnya buka lubang pembuangan air yang ada di bagian bawah radiator, maka coolant akan keluar dengan sendirinya.

Ada baiknya selama proses ini, tampung coolant yang sudah tidak terpakai dengan wadah. Supaya tidak mengotori garasi rumah, dan lebih mudah untuk dibuang nantinya.

3. Masukkan Coolant Baru

Masukan radiator coolant

Selesai air radiator keluar semua, cara menguras radiator mobil berikutnya adalah dengan mengisi air radiator dengan yang baru. Untuk itu, kamu harus kembali menyumbat lubang pembuangannya dulu. Kemudian tuanglah air radiator dengan perlahan dari tutup radiator sampai penuh.

Namun salah satu hal yang harus kamu pahami dalam menguras radiator mobil adalah jangan sekali-kali menggunakan air yang bukan coolant ke dalam radiator. Hal ini juga tidak disarankan oleh mekanik berambut keriting ini, karena mempengaruhi proses pendinginan mesin jadi kurang baik.

“Ya jangan sesekali menggunakan air yang bukan coolant. Karena, kalau dari pabrikan sudah menyediakan coolant yang bisa digunakan, gunakan itu. Kita tidak tahu apakah radiator lagi keadaan sehat atau tidak kan, jadi ya ikuti aja petunjuk yang ada di manual book,” tandas Najib.

Jika air sudah terisi dengan penuh, kamu harus menutup tutup radiator dengan rapat. Hal ini untuk menghindari ada kotoran masuk jika tidak cepat-cepat ditutup.

Ingat batas maksimum yang dimaksud, bisa dilihat dari tabung reservoir. Jangan sampai lebih, karena justru akan mengganggu proses pendinginan mesin.

4. Hidupkan Mesin

Hidupkan kembali mesin mobil untuk beberapa saat

Langkah selanjutnya cara menguras radiator mobil adalah kamu harus menghidupkan mesin namun jangan menyalakan AC terlebih dahulu. Biarkan mesin tersebut hidup sampai kipas elektrik berputar, setelah komponen tersebut bekerja maka kamu harus mematikan mesin kembali.

Kamu juga harus memantau suhu mesin melalui gauges yang ada di dalam speedometer. Hal ini berguna untuk mengetahui ada panas berlebih atau tidak. Biasanya, untuk suhu normal jarum akan menunjukan huruf C, atau berada di tengah antara H dan C.

Jarum yang berada di posisi tersebut, menandakan bahwa sistem pendinginan di mobil kamu sudah aman setelah cara menguras radiator mobil dengan benar.

5. Rawat Radiator Mobil Secara Berkala

Lakukan perawatan radiator secara berkala

Setelah semua cara menguras radiator mobil dilakukan, selanjutnya yang kamu perlu hanya melakukan perawatan berkala. Air radiator atau coolant akan menguap sedikit demi sedikit karena panas setiap mesin diaktifkan. 

Oleh karenanya, kamu wajib melakukan pengecekan setiap kali ingin berkendara dengan mobil. Jika kondisi air di tabung reservoir telah di bawah maksimal, maka tambahkanlah coolant sampai batas yang ditentukan.

Hal ini berfungsi untuk selalu menjaga kuantitas dan kualitas coolant tetap baik dalam melakukan pendinginan mesin. Semoga cara menguras radiator mobil di atas dan cara merawatnya berguna buat kamu. Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa