Jelang akhir tahun, biasanya Indonesia memasuki musim penghujan. Oleh karena itulah pemilik kendaraan harus tahu cara merawat mobil saat musim hujan.
Salah satu hal penting yang perlu diingat dalam merawat mobil saat musim hujan adalah mengantisipiasi banjir yang mungkin saja kalian hadapi ketika memasuki musim hujan. Kondisi udara yang lembab hingga jalanan yang tergenang, membuat mobil harus mendapatkan perawatan ekstra.
Tujuannya tentu tak lepas dari menjaga performa, agar kendaraan tetap nyaman ketika digunakan. Masalah yang rentan terjadi antara lain kerusakan pada lapisan cat mobil, interior & kaca berjamur, hingga korsleting pada sistem kelistrikan.
Berikut ini Moladin akan memberikan sejumlah tips merawat mobil saat musim hujan ala Suzuki Indonesia yang mungkin saja bisa jadi solusi untuk menjaga performa kendaraan.
Riecky Patrayudha, selaku Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales) membagikan sejumlah kiat yang bisa diaplikasikan pemilik kendaraan agar terhindar dari masalah pada mobil ketika musim hujan.
Adapun tips merawat mobil saat musim hujan meliputi:
1. Gunakan Penutup Kendaraan, Cara Ampuh Merawat Mobil Saat Musim Hujan
Cara merawat mobil saat musim hujan yang pertama, sebaiknya pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan atau cover mobil. Agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, dan juga debu.
Pun kalian juga wajib menggunakan cover mobil dengan kualitas bahan yang tepat. Karena jika menggunakan cover mobil dengan bahan yang jelek, bisa membuat warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores.
Penggunaan cover mobil pun perlu diperhatikan, di mana dalam penggunaannya. Mobil pun tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama. Supaya cat mobil tidak mengalami kerusakan, akibat cover mobil yang menempel terlalu lama.
2. Parkir Kendaraan Di Tempat yang Kering, Serta Ventilasi Baik
Ketika musim hujan, sebaiknya pemilik mobil memarkir kendaraan di tempat yang tidak lembab. Apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Hal ini jadi salah satu trik merawat mobil saat musim hujan.
Kondisi seperti ini justru akan meningkatkan risiko rusaknya mobil. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca mobil.
Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Jagalah Kebersihan Mobil, dan Pastikan Tetap Kering
Tak kalah penting dalam merawat mobil saat musim hujan. Sebaiknya pemilik kendaraan turut memastikan kebersihan kendaraan.
Mengingat saat musim hujan, biasanya kondisi parkiran sekitar mobil biasanya cenderung basah dan kotor. Biasanya juga terjadi kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet mobil yang berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil.
Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.
4. Perhatikan Kondisi Wiper dan Area Kaca
Wiper merupakan salah satu komponen krusial saat musim hujan. Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman. Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper.
Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian. Tak hanya itu, kondisi kaca yang jernih juga sangat penting.
Area permukaan kaca harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur. Pemilihan cairan pembersih kaca pun harus sesuai dengan rekomendasi dari Dealer Resmi Suzuki, karena apabila tidak sesuai justru akan merusak permukaan kaca.
5. Rutin Cek Mesin dan Sistem Kelistrikan
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam merawat mobil saat musim hujan adalah rutin lakukan pengecekan mesin dan sistem kelistrikan.
Pasalnya mesin dan juga sistem kelistrikan cukup rentan mengalami masalah ketika memasuki musim penghujan.
6. Jangan Paksakan Mobil Melalui Genangan Air yang Dalam
Cara merawat mobil saat musim hujan selanjutnya, pengemudi sebaiknya tidak memaksakan kendaraan untuk melahap genangan air yang tidak dapat diprediksi. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada mesin, karena air pada genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin yang bisa menimbulkan kerusakan bahkan mogok seketika.
Agar berkendara lebih aman, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk mempelajari petunjuk penggunaan kendaraan saat melewati genangan air pada Buku Pedoman.
7. Jangan Hidupkan Mesin Ketika Terendam Banjir
Jika mobil kalian kondisinya sudah terendam banjir, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah hindari untuk menghidupkan mesin karena hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil.
Langkah yang paling tepat adalah menghubungi jaringan dealer resmi terdekat. Contohnya jika menghubungi Halo Suzuki, dealer atau bengkel resmi Suzuki terdekat agar segera ditangani oleh teknisi ahli.
Para teknisi akan mengecek kondisi mobil apakah ada air yang masuk ke ruang mesin dan apa saja kerusakan komponen lain akibat banjir tersebut, sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan tepat.
“Sangat penting memperhatikan kondisi kendaraan saat memasuki musim penghujan, karena kondisi yang basah dan lembab bisa memengaruhi bodi maupun mesin kendaraan,” beber Riecky.
Ia pun menegaskan, “Perawatan yang tepat serta rutin melakukan perawatan berkala ke bengkel resmi adalah hal yang penting agar kualitas kendaraan tetap optimal dan pengendara lebih terjamin kenyamanan dan keamanannya ketika berkendara bersama mobil Suzuki”.
Untuk memastikan mobil Suzuki tetap prima dan tidak mengalami kendala ketika memasuki musim hujan, hubungi Halo Suzuki di 0800-1100-800 untuk Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA). Selain itu, terdapat juga aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan.
Semoga informasi mengenai cara merawat mobil saat musim hujan dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga: