Cara setel klep mobil memang gampang-gampang susah. Maksudnya adalah, jika kita membaca tutorial atau panduan dari pelbagai informasi terlihat mudah. Namun jika dipraktekan secara mandiri tergolong sulit karena dibutuhkan keahlian dan jam terbang dalam hal mengotak-atik mesin mobil.
Klep atau biasa dikenal dengan nama katup Mobil atau valve, adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya udara dan bahan bakar ke ruang bakar mesin. Fungsi klep terbilang sangat krusial karena jika ada kebocoran maupun masalah, imbasnya terjadi penurunan tenaga mesin atau performa mobil akan loyo.
Kembali ke pembahasan cara menyetel klep mobil. Namun, sebelum membahasnya, perlu diperhatikan jika mesin berbeda-beda tergantung merk dan serinya.
“Setel klep mobil membutuhkan keahlian dan jam terbang seorang mekanik. Sebab jika salah sedikit saja hasilnya mesin mobil bekerja tidak optimal,” terang Aris Triyono, Service Advisor Daihatsu. (23/5/2022).
Oleh karena itu jika kamu ingin mencoba menyetel klep mesin mobil sendiri sebaiknya membaca buku manualnya terlebih dahulu. Namun begitu, dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas cara menyetel klep mobil secara umum. Berikut ulasannya.
1. Panaskan Mesin Mobil
Langkah pertama cara menyetel klep mobil adalah dengan memanaskan mesin mobil terlebih dulu selama kurang lebih 10 menit, kemudian matikan. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan mesin dengan spesifikasi yang ada atau yang dimiliki sesuai standar pabrikan.
2. Melepas Tutup Kepala Silinder
Setelah mesin mobil dimatikan, tunggu beberapa saat. Kemudian, langkah selanjutnya cara menyetel klep mobil adalah melepaskan tutup kepala silinder dengan menggunakan kunci ring atau pas yang sudah disiapkan. Pastikan ketika melepas kepala silinder tidak ada bagian yang menggangu seperti selang ataupun rumah filter udara.
3. Memutar Poros Engkol
Setelah melepaskan kepala silinder, cara setel klep mobil dilanjutkan dengan memutar poros engkol untuk menempatkan tanpa puli poros englol tepat berada pada angka 0. Untuk hal ini biasanya dapat dilihat pada panduan yang terdapat di tutup rantai timing mesin.
4. Menentukan Posisi TMA/TOP Kompresi Silinder 1 atau 4
Cara setel klep mobil berikutnya adalah menentukan posisi TMA atau TOP Kompresi pada silinder 1 atau 4 dengan cara memutar pully poros engkol dengan kunci yang sudah disiapkan. Pastikan perhatikan posisi pully karena biasanya terdapat coakan (tanda khusus) untuk menetapkan posisi TOP piston.
Setelah memastikan coakan tersebut sudah berada pada posisi 0 derajat, maka akan ada dua kemungkinan yaitu berada pada posisi TOP 1 atau silinder 1 berada di akhir langkah kompresi atau di TOP 4 yang menunjukan silinder 4 berada di akhir langkah kompresi.
Nah, untuk mempermudah dalam membedakan posisi di TOP 1 atau TOP 4. Bisa dengan menggunakan cara sebagai berikut:
5. Melihat pergerakan klep atau katup
Pada saat sebelum coakan sampai di posisi 0 derajat, lihat dengan seksama pergerakan katup IN dan katup EX untuk silinder nomor 1 dan silinder nomor 4. Lihat mana yang kedua-duanya bergerak untuk membuka.
Maka dari itu katup yang kedua-duanya bergerak, maka katup tersebut tidak dapat disetel karena sedang berada di akhir langkah buang dan awal langkah hisap. Oleh sebab itu katup yang kedua-duanya bergerak, maka katup tersebut tidak dapat disetel karena sedang berada di akhir langkah buang dan awal langkah hisap.
6. Memeriksa push rod
Cara yang kedua adalah dengan memeriksan push rod. Dimana ketika klep dalam kondisi bebas yaitu tidak tertekan atau tertutup maka push rod tersebut bisa dipastikan juga tidak tertekan.
Dengan begitu akan bisa digerakan (diputar). Dan jika push rod yang bisa bergerak terlihat pada silinder 1, maka hal ini bisa dipastikan bahwa silinder tersebut sudah berada pada posisi TOP 1.
7. Kencangan Baut Silinder
Apabila sudah didapatkan posisi TOP 1 atau Top 4 pada silinder, maka untuk langkah cara setel klep mobil berikutnya adalah mengencangkan kembali baut-baut kepala silinder yang sebelumnya sudah kita buka. Oh ya, jangan lupa kencangkan pula penunjang batang penumbuk katup atau rocker arm.
Adapun untuk mengencangkan baut kepala silinder lagi-lagi tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan ada momen pengencangan yang harus diperhatikan. Yaitu: Baut Kepala Silinder harus berada pada momen 5.4 – 6.6 kg-m. Selain itu baut Penunjang Penumbuk Katup harus berada pada momen 1.8 – 2.4 kg-m.
8. Menyetel Klep (celah katup)
Nah setelah semua sudah kalian kencangkan, maka langkah berikutnya yang harus kalian lakukan adalah mulai menyetel klep mobil. Dimana penyetelan ini merupakan langkah pengaturan celah katup antara lengkan roker dan batang katup menggunakan alat bernama Feller Gauge. Adapun Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Gunakan kunci ring dan obeng yang sudah kalian siapkan baik obeng (+) atau obeng (-). Kemudian, kendorkan mur penyetel dengan kunci ring. Pastikan saat kalian mengendorkan sambil menahan baut penyetelannya menggunakan obeng agar posisi tidak berputar.
Selanjutnya, kencangkan atau kendorkan baut penyetel dan periksa celah dengan Feller Gauge. Jika dirasa sudah pas, tahan baut penyetelannya dengan menggunakan obeng kemudian kencangkan mur penyetel.
Usahakan ketika mengencangkan pastikan baut penyetel tidak berubah posisi agar celah yang sudah diukur tidak berubah.
9. Memutar Poros Engkol 360 Derajat
Jika penyetelan sudah selesai pada posisi TOP 1 maka kamu harus memutar kembali pully poros engkol hingga 360 derajat dengan searah jarum jam untuk mendapati TOP 4 dan melakukan penyetelan celah katup dengan cara yang sama.
10. Menganalisa Hasil Penyetelan Klep Mesin
Langkah terakhir dalam cara setek klep mobil ini tentu saja adalah proses analisa hasil. Dimana untuk proses ini harus menghidupkan mesin mobil tersebut dan coba tarik tuas gas pada posisi netral.
Tak lupa, dengarkan suara mesin. Jika masih terdapat bunyi yang tidak wajar maka kemungkinan ada kesalahan dalam penyetelan.
Namun jika sudah hilang dan dirasa baik-baik saja maka bisa dipastikan setel klep mesin sudah berhasil.
Moladiners, itulah ulasan mengenai cara setel klep mobil. masih tertarik menanganinya sendiri?
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.