Jika mau cas baterai Toyota bZ4X, kira-kira berapa daya listrik yang diperlukan? Informasi ini penting untuk diketahui, terlebih bila kamu mau membeli mobil listrik tersebut.
Sebagai informasi, bZ4X merupakan mobil listrik pertama Toyota dengan harga Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta). Pabrikan berlogo T hanya mengahadirkan satu varian yakni Panoramic Roof FWD. Model ini dibekali baterai lithium-ion kapasitas 71,4 kw. Kapasitas ini, lebih besar dibandingkan dengan Ioniq 5 dengan kapasitas 58 kw.
Untuk cas baterai Toyota bZ4X bisa dengan dua charger station: Wall charger dengan kapasitas 7.700 watt dan portable charger dengan daya 3.500 watt. Menariknya, dengan membeli mobil listrik tersebut, konsumen langsung mendapatkan kedua charger station tersebut.
Dengan demikian, minimal daya listrik rumah yang dibutuhkan untuk cas baterai Toyota bZ4X adalah 3.500 watt. Catatannya adalah, bila rumah kamu memiliki daya listrik pas-pasan, tentu peralatan elektronik lain seperti AC, dispenser, hingga mesin air tidak boleh menyala. Kalau mau aman, daya listrik rumah kamu perlu lebih dari itu.
Sementara untuk waktu pengisian baterainya menggunakan wall charger, bZ4X membutuhkan sekitar 30 menit hingga kondisi baterai mencapai 80 persen. Sementara pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230 V/32 A lewat portable charging akan memakan waktu sekitar 9-10 jam.
Untuk daya jelajahnya, dalam kondisi baterai terisi penuh Toyota bZ4X bisa menempuh perjalanan hingga 500 km. Jarak tempuh ini lebih jauh dari Hyundai Ioniq 5 yang cuma bisa melaju 481 Km.
Garansi Baterai Toyota bZ4X Hingga 8 Tahun
Setelah mengetahui daya listrik minimal untuk cas baterai Toyota bZ4X, kamu juga perlu paham soal kualitas dari baterai mobil listrik ini. Dalam rangka mencegah kerusakan, Toyota melakukan langkah khusus untuk melindungi baterai jika terjadi benturan di depan, belakang, atau samping. Caranya dengan memperkuat pemasangan penutup aluminium
yang memberikan perlindungan saat mobil melaju di atas permukaan jalan kasar.
Di samping itu, kualitas baterai bZ4X juga dijaga tetap optimal dengan cara menjaga rentang pengoperasian pada suhu
antara -30-60 °C. Ada pula pemantauan secara terus menerus terkait tegangan, arus, dan suhu dari setiap sel baterai. Jika ada kenaikan panas abnormal terdeteksi, maka pencegahan diaktifkan.
Pengaman lain di baterai milik bZ4X adalah kehadiran sistem pendingin air layaknya radiator mesin. Sistemnya menggunakan refrigeran dan membantu menjaga output tetap stabil ketika setiap sel didinginkan secara individual. Sistem ini terhubung ke sistem pendingin udara kendaraan sehingga ada koordinasi hemat daya antara baterai dan kontrol suhu kabin.
Toyota bZ4X juga memiliki baterai dengan garansi hingga 8 tahun atau 160 ribu Km. Bila ada kerusakan, tentu konsumen bisa langsung mengklaim garansi tersebut ke bengkel resmi.
Demikian ulasan terkait daya yang diperlukan untuk cas baterai Toyota bz4X. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.