Pabrikan mobil asal Cina Changan Automobile diproyeksi segera masuk pasar otomotif Indonesia. Lihat salah satu model Changan untuk lawan Triton dan Hilux.
Penetrasi Changan di Asia Tenggara ternyata tak lepas dari kasak-kusuk Inchcape. Perusahaan asal Inggris tersebut telah menjalin kerja sama dengan CATS Group dan mengambil alih operasional Changan Auto di negara tetangga Filipina.
Dengan Inchcapa berada dibalik Changan di Filipina maka untuk kedepannya bukan tidak mungkin brand Changan Automobile juga bakal melantai di Tanah Air. Lantaran mereka sudah memayungi beberapa merek besar mulai Mercedes-Benz, Great Wall Motor, Jaguar Land Rover dan Harley-Davidson bareng Indomobil Group.
Yang menarik di tengah rumor kehadirannya di Indonesia, Changan memperlihatkan pikap kabin ganda Hunter REEV yang dijadwalkan rilis awal 2025 di panggung Philippine International Motor Show 2024.
Artinya pikap kabin ganda Changan Hunter REEV bakal jadi lawan baru bagi nama-nama besar seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Nissan Navara ataupun juga Isuzu D-Max.
Pada Changan Hunter REEV di Filipina, mobil ini didominasi oleh tenaga diesel. Mesin ini merupakan mesin standar di kelas pikap menengah yang menggunakan jantung Toyota Hilux generasi sebelumnya.
Kini, Changan mencoba peruntungan dengan jenis mesin yang berbeda untuk pikap kabin ganda ini. Changan Hunter REEV menggunakan mesin serial hybrid.
Artinya, mesin bertenaga bensinnya hanya memiliki satu fungsi, yaitu mengisi daya baterai yang menjaga motor tetap berfungsi. Mesin turbocharged 2.0 liternya bertenaga 188 hp dan menjaga baterai lithium-iron-phosphate 31,18 kWh tetap terisi penuh.
Mengenai desain, bagian depan Changan Hunter REEV terlihat cukup mengotak. Dibubuhi gril lebar, dan lampu depan berbentuk T untuk tampilan yang berani. Mobil ini juga memiliki desain pintu belakang baru yang menawarkan dua cara pembukaan.
Bagian atas dapat dibuka untuk menampung muatan panjang, yang berarti seluruh pintu belakang tidak perlu dibuka dan berisiko membahayakan keselamatan saat dibawa.
Di bagian dalam, mobil ini memiliki tampilan minimalis dengan tidak banyak tombol fisik. Panel lebar menampung dua layar yang menampilkan kluster instrumen dan sistem infotainment.
Pemindah gigi dengan kolom elektronik membebaskan ruang di konsol tengah mengambang lebar, sehingga memberikan lebih banyak ruang untuk penyimpanan.
Saat terisi penuh, EV ini memiliki kapasitas muatan maksimum 495 kg dengan kemampuan menarik 2,5 ton. Ciri utama EV saat ini adalah kemampuan untuk menjadi sumber energi, dan Hunter tidak terkecuali dengan kapasitas baterai 277 kWh yang menghasilkan daya sekitar 100 jam.
Dua versi Changan Hunter REEV akan ditawarkan di Filipina. Model RWD 4×2 menggunakan motor listrik tunggal yang menghasilkan 174 hp, sedangkan versi motor ganda 4×4 memperoleh motor ekstra yang meningkatkan daya hingga 268 hp.
Dengan tangki dan baterai yang terisi penuh, Hunter dapat melaju sekitar 1.031 km. Changan telah menjadwalkan peluncurannya pada kuartal pertama tahun 2025 di Filipina. Kira-kira bakal pas enggak ya rilis di Indonesia?
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.