Chery bersiap meluncurkan SUV andalannya, Chery Tiggo 9 7-seater, di pasar Australia pada pertengahan tahun 2025. Mengutip laman drive.au disebutkan mobil akan diharapkan mampu bersaing dengan SUV keluarga populer seperti Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe di Australia.
Chery Tiggo 9 memiliki dimensi sekitar 10 cm lebih panjang dibandingkan Tiggo 8 Pro Max, yang saat ini menjadi model terbesar Chery di Australia. Ukuran ini menempatkan Tiggo 9 sebagai pesaing utama Sorento, meski masih lebih kecil dibandingkan Toyota Kluger atau Hyundai Palisade.
Harga resmi Chery Tiggo 9 belum diumumkan, namun diperkirakan akan lebih tinggi dari Tiggo 8 Pro Max yang saat ini dibanderol antara $41,990 hingga $47,990 atau sekitar Rp 600-700 jutaan di Australia. Mesin yang digunakan kemungkinan adalah 2.0-liter turbo-bensin yang serupa dengan Tiggo 8 Pro Max, tetapi dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang baru.
Selain itu, varian plug-in hybrid juga menjadi opsi potensial di Australia. Varian ini mengombinasikan mesin 2.0-liter turbo dengan motor listrik, memberikan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, yaitu 5,2 liter per 100 km.
Ada juga varian plug-in hybrid dengan mesin 1.5-liter yang diklaim mampu mencapai jarak 1400 km dengan tangki bahan bakar penuh dan baterai terisi penuh.
Chery Tiggo 9 hadir dengan berbagai fitur premium, termasuk layar sentuh 15,6 inci ala Tesla dan layar instrumen 10,25 inci yang keduanya didesain tanpa bingkai. Selain itu, SUV ini dilengkapi dengan sistem audio 14 speaker dari Sony serta kursi dengan fitur pijat, memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan mewah.
Lebih banyak detail tentang Chery Tiggo 9 2025 akan diumumkan menjelang kedatangannya di Australia pada paruh pertama tahun depan. Dengan fitur unggulan dan teknologi modern, Tiggo 9 diprediksi akan menjadi salah satu pilihan menarik di segmen SUV 7-seater.
Chery Tiggo 9 7-Seater di Indonesia
Di Indonesia, Chery sendiri juga akan memasukan Chery Tiggo 9 dengan varian PHEV. Informasin ini pernah disampaikan langsung oleh
Zheng Shuo, Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI). Ia menjelaskan bahwa Chery Tiggo 9 merupakan produk massal yang akan dipasarkan secara global. “Untuk Tiggo 9 PHEV, mungkin belum meluncur tahun ini di Indonesia. Kami masih fokus pada beberapa produk lain yang akan segera kami bawa,” kata Zheng kepada awak media di Beijing.
Meski belum akan meluncur pada 2024, Chery memastikan bahwa Tiggo 9 PHEV adalah bagian dari strategi jangka panjangnya di Indonesia. Chery berkomitmen untuk menghadirkan beragam pilihan kendaraan listrik, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV) dan teknologi hybrid serta plug-in hybrid (PHEV).
Zheng menambahkan bahwa peluncuran Tiggo 9 PHEV di Indonesia akan dimulai pada tahun 2025. “Model pastinya belum bisa kami umumkan, tapi kami akan memberikan informasi lebih lanjut nanti,” tutupnya.
Demikian ulasan Chery Tiggo 9 7-Seater. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.