5 Ciri-Ciri Oli Mesin Mobil Habis, Jangan Sampai Terjadi

Berikut Moladin sampaikan ciri-ciri oli mesin mobil habis. Hal ini untuk mencegah supaya tidak terjadi pada kendaraan kamu.

Karena ketika oli mesin habis ada resiko yang akan diterima pada kendaraan. Padahal, fungsi oli mobil sangat penting bagi kesehatan kendaraan kamu.

Selain oli mobil, juga berperan penting untuk menjaga performa, dan  efesiensi kendaraan kamu. Jika berkendara dengan kondisi oli kurang apalagi habis, tentu bisa membuat mesin mobil rusak.

“Pada bagian meisn ada banyak komponen yang bergesekan dan berputar dengan tekanan sangat tinggi. Untuk itu sangat penting menjaga level oli agar tidak kurang apalagi kering,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Sebelum mengetahui ciri-ciri oli mesin mobil habis, berikut ini ada baiknya mengenal dahulu risiko dan bahaya yang akan terjadi jika oli mesin habis.

Salah satunya adalah ring piston yang berisiko rusak. Ring piston punya fungsi sangat vital dalam proses pembakaran. Komponen tersebut berfungsi sebagai penjaga kompresi mesin agar tetap optimal.

“Ring piston selalu bergesekan dan bisa beroperasi hingga lebih dari 5.000 rpm, bisa dibayangkan betapa ngerinya jika kadar oli di dalam mesin kosong,” kata Putera. Karena pada dasarnya oli mesin fungsinya sangat vital untuk melindungi gesekan antara ring piston dan liner silinder.

Risiko lain, ketika mengendarai mobil dalam kondisi oli mesin habis adalah klep mesin mobil rusak dan membuat oli di kepala silinder merembes dan masuk ke dalam ruang bakar, oli cepat habis, menimbulkan asap tebal, busi cepat kotor dan cepat lemah.

1. Lampu Indikator Oli Nyala

Tanda pertama ketika oli mobil kurang yang mudah dikenali yaitu lampu indikator oli menyala. Lampu indikator ini dapat dilihat pada dasbor mobil dengan simbol corong beserta tetesan oli.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis yang pertama adalah lampu indikator oli akan menyala. Ini Merupakan ciri umum yang mudah diketahui.

Tapi dalam beberapa kasus pada mobil, lampu indikator tidak menyala dengan jelas, melainkan hanya berkedip.

Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada mobil kamu, bisa jadi memang kuantitas oli mobil kurang. Segera lakukan pengecekan untuk memastikan kuantitas oli mobil Anda.

2. Mesin Terdengar Kasar

Suara kasar pada mobil juga merupakan indikasi bahwa oli mesin sudah terkontaminasi dengan kotoran dan panas yang berasal dari ruang bakar.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis berikutnya adalah suara mesin yang agak terdengar kasar dari biasa. Jika oli mesin sudah mencapai batas minimum, biasanya mesin akan mengeluarkan bunyi khusus.

Bunyi mesin akan terdengar lebih kasar dan berisik saat oli kurang. “Ini karena mesin mobil kekurangan pelumas sehingga gesekan antar komponen mesin jadi lebih intens,” tulis Auto2000 dalam laman resminya.

3. ​​​​​​​Posisi Ketinggian Oli pada Strik di Bawah L 

Apabila volume oli mobil tidak mencapai garis L stik oli, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang oli untuk mencegah kerusakan komponen mesin mobil yang lain.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis berikutnya adalah dengan cara melihat dari stik oli (dipstick) secara langsung. Oleh karenanya, memang penting untuk melakukan pengecekan secara berkala. Saat oli kurang, posisi ketinggiannya akan ada di bawah garis L stik oli.

Oli yang sudah benar-benar tiris dari mesin bahkan tidak akan terlihat saat dicek dengan menggunakan stik oli. Jika hal ini terjadi pada mobil kamu, segera lakukan pengisian ulang oli.

4. Mesin Cepat Panas

Ketika menyalakan mobil, sebaiknya amati asap yang keluar dari knalpot untuk mencegah kerusakan pada mesin.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis berikutnya adalah temperatur jadi cepat naik. Hal ini menandakan mesin yang panas atau overheat.

Karena selain berfungsi sebagai pelumas, oli pada mesin mobil juga berfungsi sebagai media untuk menjaga suhu mesin.

Sirkulasi oli di dalam mesin menjaga mesin agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat. Namun, saat oli kurang, sirkulasi pun terhambat dan mesin pun jadi lebih cepat panas.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis juga bisa dilihat dari asap yang dikeluarkan knalpot mobil. Mobil yang kekurangan oli akan mengeluarkan kepulan asap dari knalpot, dalam warna lebih pekat.

Hal ini terjadi karena adanya penguapan oli yang ikut bereaksi di ruang pembakaran mobil. Asap pekat dari knalpot juga sebagai tanda terjadi kebocoran pada ring piston atau seher pada mobil sehingga oli bocor dan masuk ke dalam piston.

Ketika menyalakan mobil, sebaiknya amati asap yang keluar dari knalpot untuk mencegah kerusakan pada mesin.

5. Mobil Mogok

Kualitas dan kuantitas oli yang baik akan mengoptimalkan kinerja mesin mobil, sehingga mesin dapat bekerja secara ringan dan mudah untuk dioperasikan.

Ciri-ciri terakhir adalah mobil menjadi mudah mogok. Hal ini bisa terjadi jika kondisi oli mesin mobil yang habis dibiarkan terlalu lama.

Kondisi tersebut akan menyebabkan komponen yang menghasilkan tenaga, seperti mesin, tergores dan macet. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan mesin pun tidak optimal dan mobil menjadi mudah mogok.

Ciri-ciri oli mesin mobil habis bisa dikenali dengan mudah. Jangan abaikan tanda tersebut agar kinerja mesin kamu tetap optimal.

Demikian ulasan terkait ciri-ciri oli mesin mobil habis. Kiranya ulasan ini bisa menjadi sumber refrensi kamu dalam merawat rutin kendaraan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa