6 Ciri Mobil Bekas Kecelakaan, Mudah Dikenali

Mengenali ciri mobil bekas kecelakaan penting adanya. Terutama jika saat ini, kamu berencana membeli mobil seken.

Di pasaran mobil bekas, tentunya ada saja kendaraan yang dijual dalam kondis bekas tabrakan. Baik itu akibat kecelakaan ringan atau pun parah, dijual dalam kondisi ringsek, atau yang sudah dalam kondisi sudah diperbaiki.

Yang menjengkelkan disini di saat kamu sedang mengincar mobil bekas, sang penjual tidak jujur menceritakan kondisi mobilnya, demi mendapatkan keuntungan yang besar. Hingga akhirnya kamu terjebak jadi membeli mobil yang bekas tabrakan.

“Baik pedagang atau pun pemakai langsung, jika iya tidak teliti dalam membeli mobil bekas beresiko mendapatkan unit bekas tabrakan,” kata Abdulah Safei pedagang mobil bekas di bilang Depok Jawa Barat.

Menurut pedagang yang sudah melang melintang 20 tahun di bisnis jual beli mobil bekas tersebut sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi jika pembeli lebih teliti dan memiliki pengalaman atau sedikit pengetahuan mengenai ciri-ciri mobil bekas tabrakan.

“Karena menurut saya, serapih apapun bengkel lakukan restorasi mobil yang bekas kecelakaan, cirinya pasti kelihatan,” kata Safei.

Maka dari itu kamu harus lebih cermat dalam memilih mobil bekas. Siapa tahu, mobil belas yang nampaknya baik-baik saja dulunya pernah teabrakan parah.

Maka itu, berikut kami sampaikan ciri-ciri mobil bekas tabrakan seperti di bawah ini.

1. Kaca-kaca sudah Tidak Original

Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama.

Ciri mobil bekas kecelakaan yang pertama bisa dilihat dari kaca yang digunakan. Biasanya kalau mobil mengalami tabrakan hebat, bagian kaca pada mobil sangat rentan pecah.

Maka itu, coba lakukan pengecekan pada bagian tersebut. Tentu kamu harus tahu dulu kaca original dari mobil yang ingin dibeli seperti apa. Cara lain adalah lihat pemasangan kacanya. Biasanya kalau sudah diganti dengan produk aftermarket, akan terasa kurang presisi.

“Jika pemasangan kaca kurang presisi, bisa jadi mobil tersebut telah alami restorasi akibat kecelakaan,” jelas Safei.

Kaca yang pemasangannya tidak presisi, bisa mengakibatkan masalah di kemudian hari. Misalnya jika mobil tersebut kamu beli dan dipakai saat cuaca hujan, air bisa merembes lewat celah-celahnya dan mengakibatkan interior mobil jadi basah.

Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama (kaca depan, samping, dan belakang). Jika ada yang tidak sama, maka ada kemungkinan kaca tersebut pernah diganti.

2. Bodi Mobil Bergelombang

Mobil bekas tabrakan, jika bodynya sempat hancur sulit akan kembali seperti semula meski sudah alami restorasi cat.

Ciri mobil bekas kecelakaan berikutnya adalah body mobil yang terlihat bergelombang. Hal ini tentunya terjadi karena bekas benturan karena tabrakan, lalu diperbaiki dan tidak maksimal.

Bagian luar kendaraan bisa penyok, bahkan remuk akibat hantaman dengan benda keras. Setelah dipermak, kondisi eksterior mobil bekas tabrakan tak bisa kembali 100% ternyata.

Jika diteliti lebih lanjut, pasti ada ada bagian yang tidak sesuai. Kalau tabrakan cukup keras, maka akan ada panel bodi yang bergeser atau diganti. Sering pada bagian sambungan pada bodi mobil bekas tabrakan jadi tampak tidak rata atau celah antar panel nya tidak simetris.

Di samping itu perhatikan juga bekas perbaikan seperti dempul yang tebal dan panel bodi yang sudah tidak orisinil. Tidak ada salahnya pula, mengecek sealer pada kap atau daun pintu, masih orisinil atau tidak.

Sealer yang orisinil tentunya pemasangannya rapih khas pabrikan. Selain itu pastikan juga baut-baut masih bagus tidak pernah ada indikasi pernah dibuka.

3. Body Mobil Terasa Lari Jika Dikendarai

Kendaraan tidak stabil saat dikendarai, ciri-ciri bekas kecelakaan

Ciri-ciri mobil bekas tabrakan lainnya ialah kondisi yang tidak stabil saat dikendarai. Cobalah untuk memacu mobil hingga 60 kilometer per jam di jalan lurus.

Bila terasa bergoyang dan tidak seimbang, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Hal ini bisa terjadi karena tabrakan besar yang merusak struktur sasis, sumbu roda atau dudukan shockbreaker mobil.

Tabrakan pada titik-titik tersebut pada umumnya mengganggu fungsi mobil sehingga mengakibatkan mobil tidak stabil saat dikendarai.

4. Celah Bumper Mobil Renggang

Pastikan celah antara bumper dan body mobil presisi dan sama satu dengan yang lainnya.

Bumper yang fungsinya sebagai pelindung mobil, kerap kali mengalami tabrakan yang cukup parah. Salah satu efek atau akibatnya adalah keadaan celahnya terlihat tidak rata.

Pada bagian ini, ketelitian kamu sangatlah diperlukan. Pastikan celah antara bumper dan body mobil presisi dan sama satu dengan yang lainnya, sebelum melakukan pembelian. Hal tersebut untuk mencegah membeli mobil bekas kecelakaan.

5. Warna Cat Belang

Salah satu ciri mobil bekas tabrakan adalah adanya belang pada warna di body mobil. hal ini karena kode nomor cat tidak sesuai dengan bawaan.

Penyebab lainnya adalah bahwa kendaraan roda empat tersebut pernah dipoles ulang pada bagian tertentu.

Karena biaya yang digunakan untuk mengecat ulang seluruh bagian mobil tidak sedikit, maka beberapa orang memilih untuk mereparasi bagian penyoknya saja.

6. Waspada Rangka Miring

Press rangka mobil tidak menjamin mobil presisi kembali seperti semula.

Ciri mobil bekas kecelakaan lainnya adalah rangka mobil yang miring. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kenyamanan berkendara, body roll pasti akan sangat terasa sekali.

Rengka mobil yang bergeser, penyok, bahkan mejadi miring lantaran menerima benturan keras. Maka dari itu saat memeriksa mobil bekas pilihan, jangan hanya memperhatikan kerusakan pada body seperti baret atau penyok saja. Meskipun tidak enak dilihat, kerusakan seperti itu akan mudah diperbaiki oleh bengkel body repair.

Mobil bekas tabrakan besar, pada umumnya akan terdapat bekas perbaikan pada bagian rangka yang kena tabrak. Cacat ini bersifat permanen karena rangka mobil tidak bisa diganti.

Kalau untuk memerikasa rangka bisa dililihat dari beberapa tempat. “Pertama periksa kolong mobil, ruang mesin dan bagasi. Jika melihat ada bekas lasa atau bahkan ketokan, atau bahkan bengkok, lebih baik batal saja, jika harga tidak sebanding,” tambah Safei.

Demikian ulasan terkait ciri mobil bekas kecelakaan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa