Menarik untuk tahu spesifikasi dan harga Citroen e-C3 2024. Pasalnya mobil listrik mungil ini resmi hadir di GIIAS 2023. Kemudian banderolnya cukup terjangkau yaitu Rp 370 jutaan.
e-C3 pertama kali meluncur di GIIAS 2023. Bahkan mereka sudah membuka pemesanan untuk konsumen Tanah Air. Hadir dengan tampilan yang berbeda dengan mobil listrik lain yang sudah beredar di Indonesia, mobil listrik yang diimpor dari India ini cukup menarik perhatian para pengunjung kal itu.
“Citroën Ë-C3 All-Electric merupakan penantang baru di segmen B yang diperuntukkan bagi para pelanggan usia muda dan progresif di Indonesia,” beber rilis resmi Citroen yang kami terima.
Lalu bagaimana dengan spesifikasinya? Citroen C3 EV ini tidak beda jauh dibanding versi bensinnya. Perbedaan utama ada di sumber tenaga baterai dengan jarak tempuh hingga 320 Km. Lalu fitur-fitur modern pun hadir, seperti head unit layar sentuh 10 inch yang bisa terkoneksi smartphone.
Mau tahu lebih detail mengenai spesifikasi mobil listrik Citroen ini, baik dari sisi eksterior, interior, dan performa baterainya? Kemudian berapa harga pastinya untuk pasar Indonesia? Berikut bahasan lengkapnya:
Eksterior Mobil Listrik Citroen e-C3
Bicara eksterior Citroen e-C3 2024, sesungguhnya tidak banyak berbeda dengan C3 yang pakai mesin bensin konvensional. Namun begitu, untuk yang versi elektrik pada bodi belakangnya tidak punya pipa knalpot dan terdapat emblem e berwarna biru. Logo e tersebut juga berada di pintu kanan serta kiri. Lalu colokan untuk isi baterai, terdapat di bodi kanan mobil, tepatnya di atas roda.
Soal dimensi panjang, mobil listrik Citroen C3 EV ini mencapai 3.981 mm, lebar 1.733 mm, dan tinggi 1.604 mm. Sementara jarak sumbu roda tembus 2.540 mm. Kemudian untuk kaki-kaki, pakai ban ukuran 195/65 R15.
Bila dibanding Wuling Air EV, tentu bodi e-C3 lebih bongsor. Tidak percaya? Mobil listrik Wuling cuma memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Kemudian jarak sumbu rodanya 2.010 mm. Dengan demikian, mobil listrik Citroen ini akan lebih terasa seperti mobil sungguhan, interiornya juga lebih lega.
Interior Cukup Lega untuk 4-Orang
Dengan eksterior bongsor, maka interior Citroen e-C3 2024 juga lebih lega dibanding Wuling Air EV. Kurang lebih kabinnya seperti city car konvensional. Apalagi mobil listrik ini punya empat pintu, jadi kalau penumpang mau duduk di jok belakang, tidak sulit. Berbeda dengan Air EV yang cuma memiliki dua pintu.
Khusus untuk penumpang belakang, Citroen mengklaim e-C3 memiliki ruang bahu mencapai 1.378 mm dan ruang kepala 991 mm. Lalu untuk kapasitas di dalam kabin, bisa 5-orang. Hanya saja di belakang, cuma tersedia dua headrest, jadi paling pas untuk 4-orang. Hal menarik lain, masih ada ruang bagasi 315 liter yang bisa dipakai meletakkan barang di bagian belakang.
Lalu bicara interior, tema warna dominan di C3 versi listrik ini menggunakan hitam untuk joknya. Sementara di langit-langit pakai abu-abu.
Performa Citroen e-C3, Jarak Tempuh 320 Km
Bila melihat spesifikasinya, maka Citroen e-C3 2024 dibekali dengan motor elektrik yang letaknya ada di bagian depan. Dikatakan tenaganya sanggup tembus 57 hp atau 43 kW, serta torsi puncak mencapai 143 Nm. Selanjutnya, untuk akselerasinya dari 0-60 km/jam, kemungkinan bisa diraih dengan waktu 6,8 detik. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 107 km/jam.
Oh ya, untuk baterainya menggunakan kapasitas 29,2 kWh dengan jarak tempuh maksimal 320 kilometer dalam kondisi penuh. Berbicara pengisian baterai, mobil listrik Citroen ini bisa menggunakan daya AC onboard 3,3 kW dan juga bisa menggunakan DC fast charging.
Nah, untuk durasi pengisian baterai C3 EV, dari 10 sampai 80 persen dibutuhkan waktu sekitar 57 menit untuk fast charging. Sementara pengisian baterai dari 0 sampai 100 persen dengan menggunakan charger AC di rumah, dibutuhkan waktu 10,5 jam.
Tentu saja semua itu jadi kelebihan Citroen e-C3 dibanding Wuling Air EV. Pasalnya mobil listrik Wuling jarak tempuhnya cuma 300 Km, lalu baterainya tidak bisa dicas dengan fast charing.
Harga Citroen e-C3 2024
Soal harga, Saat ini Citroen e-C3 2024 dijual Rp 377 jutaan (OTR Jakarta). Jika melihat banderolnya, sangat masuk akal. Apalagi mobil listrik Citoren merupakan hasil impor utuh atau CBU India.
“Kehadirannya akan semakin memperkaya pilihan mobilitas kepada masyarakat di Indonesia dan kami yakin pelanggan kami akan menyambutnya dengan hangat,” kata Chief Executive Officer, Citroēn Indonesia, Tan Kim Piauw.
Citroen e-C3 Dirakit di Indonesia
Banderol e-C3 memang tergolong cukup murah, namun untuk bisa bersaing dengan mobil listrik lain, Citroen Indonesia mengklaim akan melakukan perakitan (CKD) di Tanah Air. Jelas, hal itu dilakukan untuk bisa menekan harga jual.
Mobll listrik buatan India ini kemudian diajukan oleh Citroen ke pemerintah Indonesia sebagai penerima insentif mobil listrik impor CBU.
Kemudian pada 3 Mei 2024 lalu, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah memberikan persetujuan secara resmi atas permohonan Citroen Indonesia untuk ikut serta dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Sehingga saat ini, Citroen mengklaim diri sebagai merek mobil pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh persetujuan Program Kendaraan Bermotor Listrik dengan Fasilitas Impor CBU.
Salah satu kewajiban mutlak Citroen bisa mendapatkan insentif tersebut adalah, mereka harus melakukan perakitan model e-C3 di Indonesia. Kabarnya, e-C3 akan dirakit secara CKD (Completely Knocked Down) pada semester kedua tahun ini di Purwakarta. Namun sampai saat ini pihak Citroen Indonesia belum merilis mengenai proses CKD e-C3 di pabrik mereka yang berlokasi di Purwakarta tersebut.
Dengan harga Rp 377 juta, tentu akan sulit C3 dengan sumber tenaga baterai bersaing dengan kompetitor. Apalagi Wuling Air EV punya varian lite yang dijual di bawah Rp 200 juta (OTR Jakarta).
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.