Rangka eSAF, Satu dari Deret ‘Dosa’ dan Kekurangan Honda Scoopy Baru

Rangka eSAF dan Kekurangan Honda Scoopy Baru

Lepas dua hari sejak penutupan IMOS 2024 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) ‘ngegas’ menghadirkan Honda Scoopy baru bagi pecinta skutik di Indonesia. Meski ada jati diri yang sirna, Honda Scoopy baru setia pakai rangka eSAF dan tambah beberapa fitur meski ada beberapa kekurangan Honda Scoopy baru.

Sebelum bahas lebih jauh tentang rangka eSAF di Honda Scoopy baru kita tilik dulu beberapa perubahan di motor ini, yang stabil tanpa kenaikan harga dari model sebelumnya.

Setelah mengalami lima kali pengembangan sejak hadir perdana tahun 2010, Honda Scoopy baru kini mengusung konsep Totally Unique. Berikut perubahannya :

Perubahan besar di area muka justru masuk kekurangan Honda Scoopy baru
  1. Sistem pencahayaan tetap membulat dan menggunakan LED model baru yang disebut Honda berteknologi crystal block yang modern. Juga dengan sentuhan baru pada lampu belakang LED meski keseluruhan sein masih pakai bohlam biasa.
  2. Perubahan selanjutnya ada pada area kemudi. Setang yang sebelumnya model semi-terbuka dan menguatkan gaya retro Scoopy telah berganti. Kini area handle cover sepenuhnya tertutup dan dijejali Digital Panel Meter yang berisikan informasi pengendaraan lebih lengkap. Mulai dari speedometer digital, penunjuk waktu digital, konsumsi bahan bakar rata-rata, real time, tripmeter, indikator Smart Key hingga indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.
  3. Pembaruan juga hadir dari tampilan velg berdesain palang 5 yang kami lihat cenderung lebih biasa bahkan terlalu sederhana layaknya velg motor listrik.
  4. Honda Scoopy baru juga memiliki ukuran console box lebih besar, menjadi 4 liter atau naik 1,3 liter dari generasi sebelumnya. Tidak saja pas untuk menaruh botol minum tapi juga terdapat USB Type-C Charger untuk mengisi ulang daya smartphone.

Kekurangan Honda Scoopy Baru

Berkiprah 14 tahun, Honda Scoopy terbukti memiliki daya pikat tersendiri. Terkhusus pada model Scoopy baru sudah disematkan beberapa penyegaran agar semakin diminati dan tetap menjadi salah satu skutik terlaris di Indonesia.

Namun pada model generasi 6 ini jugalah masih ada beberapa dosa bawaan yang menjadi kelemahannya. Berikut beberapa kekurangan Honda Scoopy baru yang bisa jadi perhatian :

1. Aura Retro Meluntur

Perubahan di area fasad dan setang justru bikin aura retro khas yang diusung oleh Scoopy jadi sedikit meluntur. Penampilan Honda Scoopy baru ini malah condong makin mirip saudaranya Genio.

2. Body Plastik Rentan Rusak

Pada Honda Scoopy baru masih menggunakan body plastik. Material body plastik di motor ini cenderung merujuk pada build quality yang kurang digarap serius.

Juga dengan potensi kerusakan body jika terbentur akibat insiden parah, maka cenderung dilakukan penggantian menyeluruh. Karena hampir 100% cover body motor ini terbuat dari bahan plastik, tentu jika bagian ini pecah atau remuk lebih pas diganti daripada diperbaiki.

3. Rangka eSAF Masih Dipertahankan

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan rangka eSAF

Honda Scoopy baru masih menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame alias rangka eSAF. Padahal masih lekat di ingatan isu terkait rangka eSAF yang berpotensi keropos, karat bahkan sampai patah.

PT AHM sendiri mengklaim sudah melakukan penyesuaian di bagian lubang pembuangan sasis pada rangka eSAF. Juga dengan garansi rangka selama 5 tahun yang setidaknya bikin aman sementara, toh kasus rangka eSAF korosi masih sering ditemui sampai saat ini.

“Untuk rangka eSAF belum sepenuhnya beres, baru Minggu kemarin saya masih menangangi korosi motor (rangka) eSAF,” buka Masno, pemilik bengkel las Kaya Teknik, spesialis repair rangka motor karat dan keropos di Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang, saat dihubungi Moladin, Rabu (6/11).

“Selama masih musim hujan, potensi rangka terkena air jadi besar. Dan karena rangka eSAF itu tipis maka bisa kemakan karat dari bagian dalam meski luarnya kelihatan bagus,” tambah Masno.

Beruntungnya dari beberapa ‘pasien’ Masno nama Scoopy agak jarang dari daftar. “Kalau yang rangka eSAF ke kita kebanyakan BeAT, Vario bahkan ada Genio juga dulu sudah pernah ngelas (diperkuat rangka),” tambahnya.

4. Mesin Sama, Karakter Putaran Menengah Biasa Saja

Tampilan Scoopy baru tetap dengan mesin sama

Sama seperti di Honda BeAT, pada Honda Scoopy baru masin menggunakan mesin 109,5 cc SOHC 4 Langkah, SOHC, eSP. Mesin ini menghasilkan tenaga 6,6kW @ 7.500 rpm dengan torsi puncak 9,2 Nm @ 6.000 rpm namun tetap irit dengan konsumsi bahan bakar diklaim bisa mencapai 59 km/l.

Karakter mesin ini memang khas karena terasa galak di putaran bawah, namun mulai lemah di putaran menengah dan putaran mesin atas yang cukupan. Meski standar emisi Euro 3 bikin hasil pembakaran lebih ramah lingkungan.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Bocor Ubahan Bodi dan Kabin Lexus ES 300h Baru

Hyundai Gandeng Pemkab Bekasi Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis

SPBU bp Pertama di BSD City Segera Hadir, Target Beroperasi Mei 2025