Deretan Masalah Nissan X-Trail T31 Bekas

Nissan X-Trail T31

Nissan X-Trail T31 atau generasi kedua baik desain dan performa mesinnya memang masih banyak diminati banyak konsumen. Meski demikian, ada baiknya mengetahui masalah Nissan X-Trail T31 sebelum meminangnya.

Membeli mobil bekas tentunya tidak akan bisa mendapatkan kesempurnaan layaknya membeli mobil baru. Bisa dipastikan ada beberapa masalah atau indikasi masalah yang akan muncul setelah membelinya, begitu juga dengan X-Trail T31.

Terlebih untuk X-Trail model ini, usianya sudah tidak bisa dibilang muda. Pertama kali meluncur tahun 2009, berarti ada yang telah mencapai umur 10 tahun. Walau demikian, X-Trail T31 tetap menarik untuk dipunya. Pasalnya dari sisi tampilan sangat gagah, lalu harganya juga terjangkau berkisar Rp 100 jutaan.

Menurut Bady Qadarsyah selaku Operation Head Balai Lelang Auksi, masalah Nissan X-Trail T31 umumnya tidak banyak, namun hal tersebut juga tergantung dari pemakaian pemilik mobilnya.

“Umumnya Masalah Nissan X-Trail T31 pada bagian transmisi yang menggunakan otomatis, untuk komponen lainnya aman karena memang X-Trail terbilang mobil bandel. Untuk kondisi body, lampu dan interior tergantung pemilik mobil sebelumnya, jorok atau tidak pemakaiannya,” terang Bady sapaan akrabnya. (25/8/2021).

Setiyadi mekanik dari bengkel spesialis transmisi dibilangan Pamulang juga mengungkapkan jika masalah Nissan X-Trail T31 biasanya terjadi pada CVT-nya.

“Beberapa konsumen yang memiliki X-Trail T31 datang ke bengkel, biasanya mengeluhkan masalah pada bagian transmisinya, utamanya yang menggunakan transmisi otomatis,” ungkap Yadi sapaan akrabnya.

Masalah dan biaya perbaikan Nissan X-Trail T31

Perbaikan masalah X-Trail T31

Mobil bekas X-Trail T31 tentunya juga mempunyai masalah yang disebabkan faktor usia atau pemakain dan perawatan mobil yang tidak bagus. Karenanya bagi yang ingin memiliki mobil dengan segmen SUV baiknya mengetahui potensi masalah yang akan munculbeserta kisaran biaya perbaikannya.

  • Oli rembes

Masalah Nissan X-Trail T31 yang pertama umumnya adalah oli bocor. Maslah ini terbilang wajar karena mobil yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Perbaikannya adalah dengan mengganti seal crankshaft yang harganya berkisar Rp 850 ribuan.

  • CVT bermasalah

CVT Nissan X-Trail T31

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya bahwa masalah pada X-Trail T31 umumnya terjadi pada komponen transmisi CVT, jika kerusakannya sangat parah maka jalan keluarnya adalah mengganti keseluruhan alias satu set transmisi CVT tersebut.

“Kalo beli baru satu set transmisi CVT mahal sekali, bisa sampai Rp 50 jutaan. Namun bisa disiasati membeli CVT copotan yang masih layak pakai dikisaran harga Rp 15 jutaan,” imbuh Yadi.

Meski demikian, tidak melulu kerusakan pada CVT mengharuskan mengganti satu set komponen tersebut.

Potensi kerusakan pada area CVT bisa juga hanya terjadi masalah pada komponen Stepper, dimana jika komponen ini bermasalah sebaiknya diganti dengan yang baru dengan patokan harga berkisar Rp 3 jutaan.

  • Bearing alternator macet

Masalah Nissan X-Trail T31 berikutnya adalah pada komponen bearing alternator macet. Untuk komponen ini jika bermasalah sebaiknya diganti karena harganya tidak begitu mahal, berkisar Rp 900 ribuan.

  • Kaki-kaki bermasalah

Bearing roda bermasalah

Masalah Nissan X-Trail berikutnya adalah pada bagian kaki-kaki. Hal tersebut sebenarnya umum untuk ukuran mobil bekas yang umurnya sudah lebih dari 7 tahun.

Hal tersebut biasanya imbas dari pemilik sebelumnya yang sering kali membawa muatan berlebih serta tidak pernah mengecek bagian kaki-kaki mobil dalam kurun jangka waktu lama.

Umumnya terjadi masalah pada bagian bearing roda, bosh arm atau suspensinya. Untuk biaya jasa servis perbaikan kaki-kaki ini berkisar Rp 700 ribuan dan untuk harga suku cadangnya dikisaran Rp 200 ribu sampai Rp 1,5 jutaan.

Sekilas Nissan X-Trail T31

Nissan X-Trail T31

Nissan X-Trail T31 atau X-Trail generasi kedua resmi diluncurkan di Indonesia pada tahun 2009 melanjutkan kesuksesan dari X-Trail T30 atau generasi sebelumnya.

Melanjutkan kesuksesan generasi sebelumnya, X-Trail T31 masih mengusung desain body yang hampir sama dengan generasi sebelumnya. Mulai dari desain eksterior maupun desain interiornya.

Dari sisi ekstrior desain X-Trail T31 mengalami ubahan pada desian lampu depan yang berukuran lebih besar serta lebih menjorok ke depan. Desain grill juga mengalami ubahan dengan disematkannya warna chrome.

Kode mesin juga mengalami ubahan untuk tipe mesin yang 2.000 cc. Jika sebelumnya menggunakan kode MR20DE dengan transmisi manual 6-percepatan. Hasilnya mampu mengeluarkan tenaga maksimal yang diklaim 139 hp dengan torsi  198 Nm pada 4.400 rpm. Sedangkan untuk mesin yang 2.500 cc masih menggunakan kode yang sama, yaitu QR25DE yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 180 hp dengan torsi 245 Nm.

Pada bagian interior, X-Trail generasi kedua ini mengalami ubahan yang signifikan. Ubahan yang paling kentara adalah posisi panel instrumen yang tidak lagi berada di bagian tengah alias kembali ke posisi dibelakang setir pengemudi layaknya mobil-mobil pada umumnya.

Nissan X-Trail T31 tetap mempertahankan keunggulan pada tempat penyimpanan. Adalah pada bagian tengah dashboard disediakan tempat penyimpanan, bagian depan kiri dashboard serta laci susun pada bagasi mobil yang menjadikan mobil ini memiliki ciri khas dari mobil lainnya.

Oh ya, X-Trail generasi kedua ini juga ada edisi spesialnya yang digarap Autech. Ada beberapa ubahan, adalah pada bagian grill depan yang diganti dengan desain garis-garis krom menghilangkan logo Nissan serta balutan jok interior menggunakan bahan kulit berwarna hitam.

Moladiners, itulah ulasan mengenai masalah Nissan X-Trail T31 beserta biaya perbaikannya. Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang