Foto penampakan yang diduga DFSK Mini EV sedang uji jalan ramai dibahas di sosial media dan media otomotif Tanah Air. Hal tersebut tentunya akan membuat persaingan mobil listrik semakin ramai.
Foto penampakan yang diduga kuat DFSK Mini EV tersebut diunggah oleh salah satu akun sosial media @hafidzzul15. Dalam postingannya, mobil listrik mungil tersebut tidak ditutupi stiker kamuflase. Hanya saja logo dan emblem ditutupi lakban hitam.
“Mobil setir kiri nih, mobil apaan ya? Tulis @hafidzzul15 pada beberapa waktu lalu.
Dugaan mengarah ke DFSK Mini EV, lantaran tampilannya benar-benar mirip dengan mobil listrik yang sudah beredar di Cina. Disana, kendaraan berdimensi mungil ini sengaja dibuat oleh DFSK untuk menjadi rival Wuling GSEV dan Chery QQ Ice Cream.
Jika benar sama dengan yang sudah beredar di Cina, DFSK Mini EV tersebut menggunakan motor listrik tunggal bertenaga 34 HP (25 kW). Tenaga tersebut cocok untuk kendaraan ringan yang akan digunakan di perkotaan.
Adapun untuk dimensinya, DFSK Mini EV memiliki dimensi sedikit lebih besar dai pesaingnya, yaitu panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm dengan jarak sumbu roda 1.960 mm. Sementara untuk Wuling GSEV memiliki dimensi Panjangnya 2.917 mm dengan lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621 mm.
Mobil Listrik DFSK di Indonesia
DFSK Gelora E
Di Indonesia, DFSK sudah mempunyai satu produk mobil listrik yang sudah dipasarkan. Mobil tersebut adalah Gelora E yang tersedia dua pilihan, mobil penumpang dan Blind Van.
Mobil listrik Gelora E menggunakan baterai lithium berkapasitas 42 kWh. Dalam kondisi penuh, baterai tersebut diklaim mampu membawa mobil ini melaju sejauh 300 Km dan tenaga maksimum 80 hp serta torsi puncak 200 Nm.
Kemudian, untuk pengisian baterai dengan fast charging dibutuhkan waktu sekitar 80 menit dari posisi 20 persen ke 80 persen. Berbeda halnya jika kondisi baterai habis sampai 100 persen, waktu yang dibutuhkan sekitar 2,5 jam.
Ada yang menarik dari DFSK Gelora E. yaitu tuas transmisi dengan model putar yang mengadopsi mobil-mobil keluaran Eropa. Ada pilihan mode R (mundur), N (netral), D (drive) dan E (eco). Dari sisi keselamatan sudah tersedia anti-lock braking system (ABS) serta electronic brake distribution (EBD).
Bagia interiornya juga cukup berkelas. Mobil listrik ini sudah dilengkapi AC, head unit layar sentuh, power window, hingga kamera parkir. Khusus head unit menggunakan ukuran 8 inci serta bisa terkoneksi fitur hiburan via USB, radio, dan CD.
Oh ya, untuk DFSK Gelora E Blin Van, kapasitas kargonya bisa menampung hingga 4,8 meter kubik, dengan panjang kabinnya total 2,63 meter. Soal harga, DFSK Gelora E Blind Van dibanderol Rp 484 juta dan Gelora E passenger car Rp 582,1 juta. Harga tersebut berlaku untuk OTR Jakarta.
Moladiners, itulah ulasan mengenai penampakan yang diduga DFSK Mini EV yang sedang uji jalan di wilayah BSD. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.