Disebut Mobil Laku Eropa, Penjualan BMW Indonesia Ternyata Melemah

Kejutan turut diperkenalkan BMW seri 3 Touring baru

Bagaimana penjualan BMW di tahun ini? Faktanya selama lima bulan pertama tahun 2024, penjualan mobil dengan nama panjang Bayerische Motoren Werke (BMW) di Indonesia mengalami penurunan signifikan, mencerminkan tantangan yang dihadapi di industri otomotif nasional.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan BMW hanya mencatatkan penjualan wholesales (penjualan ke diler) sebesar 1.384 unit di periode Januari-Mei 2024, menurun sebesar 11,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan ritel BMW dari diler ke konsumen turun 2,5% menjadi 1.314 unit pada periode yang sama. Penurunan ini bisa jadi mencerminkan kondisi pasar yang menantang serta berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli konsumen.

Pada bulan Mei 2024, BMW mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 400 unit, mengalami penurunan 3,6% dari angka penjualan pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ritel BMW juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan hanya mencapai 317 unit, turun 9,4% dibandingkan dengan bulan Mei 2023.

Penjualan MINI Membaik

Diler Mini Cooper

Meskipun BMW menghadapi penurunan dalam penjualannya, BMW Group Indonesia, yang turut mengelola merek MINI, berhasil menunjukkan kestabilan dengan kinerja positif dari MINI.

MINI mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 317 unit, naik 4,6% dari periode Januari-Mei 2023, serta penjualan ritel sebanyak 322 unit, meningkat 13% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Keberhasilan MINI dalam meningkatkan penjualannya memberikan kontribusi positif bagi BMW Group Indonesia meskipun merek BMW sendiri mengalami penurunan. Faktor seperti fluktuasi ekonomi, perubahan kebijakan pajak, serta persaingan dari merek lainnya turut mempengaruhi performa penjualan BMW di Indonesia.

Penjualan BMW Januari-Mei 2024

Wholesales (Penjualan ke Diler)

Januari – Mei 2024: 1.384 unit (turun 11,8% dari tahun sebelumnya)

Penjualan Ritel (Penjualan dari Dealer ke Konsumen)

Januari – Mei 2024: 1.314 unit (turun 2,5% dari tahun sebelumnya)

Penjualan Wholesales dan Ritel di Bulan Mei:

Wholesales Mei 2024: 400 unit (turun 3,6% dari tahun sebelumnya)

Ritel Mei 2024: 317 unit (turun 9,4% dari tahun sebelumnya)

Penjualan MINI Januari-Mei 2024

Penjualan Wholesales (Penjualan ke Dealer)

  • Januari – Mei 2023: 303 unit
  • Januari – Mei 2024: 317 unit (naik 4,6% dari tahun sebelumnya)

Penjualan Wholesales (Penjualan ke Diler)

  • Januari – Mei 2023: 303 unit
  • Januari – Mei 2024: 317 unit (naik 4,6% dari tahun sebelumnya)

Penjualan Ritel (Penjualan dari Diler ke Konsumen)

  • Januari – Mei 2023: 285 unit
  • Januari – Mei 2024: 322 unit (naik 13% dari tahun sebelumnya)

Demikian ulasan Penjualan BMW di Indonesia yang terus menurun. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?