CEO Tesla, Elon Musk, kembali mengejutkan publik pada Q3 2024 Tesla Earnings Call. Kali ini, ia mengungkapkan bahwa mobil listrik Tesla dengan harga $25,000 atau sekitar Rp 391 juta adalah ide yang “tidak masuk akal” dan “konyol.”
Namun, perhatian publik semakin tertuju ketika Elon Musk mengisyaratkan kemungkinan adanya mobil terbang di masa depan. Rumor soal Tesla versi $25,000 ini sebenarnya sudah lama beredar.
Model ini disebut-sebut akan menjadi versi lebih terjangkau dari Model 3, tetapi Tesla terus membantah kelanjutan proyek tersebut. Dalam sesi tanya jawab, mengutip laman Motortrend 30 Oktober 2024, Musk ditanya, “Kapan kita bisa melihat Tesla versi biasa tanpa fitur robotaxi seharga $25,000?”
Musk menjawab dengan tegas, “Kami tidak membuat model non-robotaxi. Fokus kami adalah kendaraan otonom, yang kami yakini sebagai masa depan transportasi.” Ia pun menambahkan, “Model seharga $25,000 itu tidak ada gunanya dan bertolak belakang dengan prinsip Tesla.”
Pada sesi yang sama, Musk juga disinggung soal Tesla Roadster generasi kedua, yang pertama kali diumumkan pada 2017. Tujuh tahun telah berlalu, namun banyak pelanggan yang sudah menaruh deposit masih menanti kepastian.
Musk dengan santai mengucapkan, “Kami berterima kasih kepada pelanggan yang sabar menunggu Roadster.” Menurut Musk, prioritas utama Tesla adalah mempercepat penggunaan energi berkelanjutan, sehingga proyek seperti Roadster menjadi fokus setelah misi utama tersebut tercapai. Meski demikian, Musk menjanjikan bahwa desain final Roadster akan “spektakuler.”
Menariknya, Musk tak berhenti di situ. Ia bahkan menyebut percakapannya dengan miliarder Peter Thiel, yang menyayangkan belum adanya mobil terbang hingga sekarang. Musk pun berkata, “Kita lihat saja nanti.”
Jadi, apakah Tesla benar-benar akan menghadirkan Roadster yang bisa terbang? Demikian ulasan terksit Elon Musk yang kini sedang menyipkan mobil terbanhg sebagai ambisi kelanjutan dirinya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.