Mungkin bagi sebagian kamu masih kurang familiar dengan nama FAW Bestune Xiaoma. Sangat wajar, karena FAW belum masuk Indonesia. Kemudian mobil listriknya yang menggunakan merek Bestune dan bernama Xiaoma ini baru meluncur di Auto Shanghai 2023 lalu.
Walau demikian, kehadiran FAW Bestune Xiaoma tetap penting untuk dibahas. Apalagi kini Indonesia kedatangan banyak sekali mobil listrik merek Cina, bukan cuma Wuling Air EV, tapi ada Seres E1, Neta V, GWM Ora Good Cat, dan lain-lain. Bukan tidak mungkin, battery electric vehicle (BEV) dari FAW juga hadir di masa mendatang.
Di Cina sendiri, penjualannya akan dimulai pada September 2023. Soal spesifikasi dari Xiaoma sesungguhnya cukup mirip dengan Wuling Air EV. Hanya saja yang unik, mobil imut ini memiliki pilihan model konvertibel alias atap terbuka.
Kemudian untuk data di atas kertas, mobil listrik ini punya dua pintu dengan dimensi panjang 3.000 mm, lebar 1.510, dan tinggi 1.630 mm. Kemudian jarak sumbu rodanya sepanjang 1.553 mm. Dimensi tersebut lebih bongsor sedikit dibanding pesaingnya yakni Wuling Air EV yang memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.
Di segi eksterior, tampak jelas bahwa Bestune Xiaoma memiliki desain khas city car listrik, dengan karakter kotak yang imut, Penggunaan rodanya juga ukuran kecil yaitu 145/70 R12. Adapun port pengisian daya mobil ini terletak di bagian depan dan tertutup dengan logo Bestune. Bobot kendaraan ini berkisar antara 685 hingga 715 kg, sementara berat totalnya mencapai 1.000 hingga 1.015 kg.
Kecepatan Maksimal FAW Bestune Xiaoma 100 km/jam
Interior FAW Bestune Xiaoma dalam versi konsep
Mengutip laman Carnewschina, interior FAW Bestune Xiaoma mengusung konfigurasi dua baris yang bisa menampung empat orang, membuatnya menjadi kendaraan yang cukup praktis. Mobil ini juga dibekali dengan motor elektrik bertenaga 27 hp (20 kW), disokong oleh perusahaan Shuanglin.
Sebagai informasi, Shuanglin juga yang memasok motor elektrik untuk merek seperti Chery dan SGMW. Maka dari itu model motor listrik yang digunakan adalah TZ155X020, yang sama dengan motor yang menggerakkan Wuling Hongguang Mini EV versi standar di Cina.
Powertrain Bestune Xiaoma tergolong biasa saja, bahkan kecepatan tertingginya cuma mencapai 100 km/jam. Soal baterainya, mobil lsitrik ini menggunakan paket LFP dari produsen REPT, yang juga memasok baterai untuk sejumlah merek otomotif terkemuka di Cina seperti SAIC, FAW, Dongfeng, dan Geely.
Meskipun kapasitas baterai belum diungkapkan, Bestune Xiaoma dilengkapi dengan beberapa fitur menarik, termasuk kamera depan, dasch cam, dan kamera belakang. Mobil ini juga dapat diperlengkapi dengan penutup roda dan paket gaya eksterior yang membuatnya semakin menarik.
Sayangnya, Pemerintah Cina belum membeberkan informasi tentang interior FAW Bestune Xiaoma. Namun, kita dapat melihat desain interior mobil konsepnya yang menampilkan panel instrumen LCD, setir dua palang dengan bagian bawah rata, serta jok berbahan kulit imitasi.
Dengan semua fitur dan spesifikasi ini, FAW Bestune Xiaoma menawarkan pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik kompak untuk kebutuhan perkotaan dengan harga mulai 30.000 Yuan atau setara Rp 62 jutaan. Tentunya ketika masuk Indonesia, bakal lebih mahal.
Jika melihat spesifikasinya, harga mobil listrik Cina ini tidak akan beda jauh dari Seres E1 dan Wuling Air EV. Kisarannya Rp 200 jutaan, bagaimana, masih tertarik?
Demikian ulasan mobil listrik FAW Bestune Xiaoma. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.