Ferrari SUV dikabarkan siap mengaspal. Dengan mengusung nama Purosangue, mobil ini dikabarkan akan meluncur tidak lama lagi di tahun 2022.
Untuk kapan tepatnya mobil ini dirilis, Ferrari belum menjelaskan tanggalnya secara rinci. Mengutip laman caranddriver, dikatakan Dieter Knechtel, President of Ferrari Far East and Middle East, jika pihaknya akan menjaga SUV tersebut tetap eksklusif.
Ferrari ingin memberikan Purosangue pada pembeli pertama dengan selebrasi. Agar makin eksklusif, mobil ini nantinya hadir juga dengan edisi spesial. Alias tidak sembarang orang bisa membeli unit ini, layaknya Ferrari Enzo. Sebab, Ferrari pasti akan menawarkannya pada konsumen yang sudah memiliki Ferrari sebelumnya.
“Kami melihat kesempatan untuk menggaet konsumen berdasarkan orang yang belum mengenal merek ini, tapi menyukai SUV,” tambah Knechtel.
Sayangnya, belum ada detail mengenai spesifikasinya. Namun, banyak yang berharap Ferrari menyematkan mesin V8 3.9 L twin-turbo.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga hingga 697 hp. Selain itu, Ferrari juga diduga akan meluncurkan versi hybrid dari Purosangue untuk dipasarkan lebih luas.
Menurut Moladin, ada tiga pont idealis yang selalu dipegang teguh oleh Ferrari. Pertama warna merahnya, sedan dua pintu, dan tidak main segmen SUV.
Tapi siapa sangka di tahun ini, rencana mereka dalam menelurkan sebuah SUV menggugurkan dua point tersebut. Apalagi, menurut gambar-gambar render yang tersedia di sosial media, Ferrari SUV Purosangue akan mengusung konsep empat pintu.
Jika benar SUV yang akan diusngnya nanti menggunakan empat pintu, berarti ini menandakan Ferrari Purosangue akan menjadi Ferrari pertama produksi massal yang akan menggunakan konsep mobil 4 pintu.
Sebelumnya Ferrari empat pintu memang ada. Tapi dalam wujud mobil konsep. Namanya adalah Ferrari Pinin merupakan konsep mobil empat pintu yang dibuat pada tahun 1980 untuk merayakan 50 tahun kehadiran perusahaan Pininfirina.
Sudah Diperkenalkan Sejak 2018
Sebenarnya Ferrari SUV sudah diperkenalkan sejak tahun 2018 lalu. Juga sudah dinamai Purosangue. Mungkin karena pergerakan pasar SUV tidak sederas saat ini, makanya Ferrari mengulur penjualannya hingga sekarang.
Beberapa sumber juga menyebut mobil ini nanti juga akan menggunakan sistem penggerak hibrida. Terlihat dari gambar, desain Purosangue tetap menggunakan bahasa desain sedan Ferrari. Misalnya lampu berbentuk bulat, serta posisi nomor registrasi yang menyerupai bukaan udara di belakang, selain itu juga berdesain atap rendah.
Lalu, dimensi crossover berlogo Kuda Jingkrak ini tak akan sebesar para pesaingnya, seperti Lamborghini Urus. Ferrari Purosangue dibangun di atas sasis 4-kursi dengan mesin front-mid.
Jantung pacu Ferrari SUV ini akan berada di antara roda depan dengan gearbox DCT di roda belakang. Penempatan ini akan membantu Ferrari mengoptimalkan penyebaran bobot. Selain itu, mereka juga berencana mengembangkan mesin elektrik dan hybrid untuk Ferrari Purosangue.
Sepertinya Ferrari telah bisa melihat hal positif dari penjualan SUV Porsche dan Lamborghini ya. Intinya cuan!
Demikian ulasan terkait Ferrari SUV yang segera meluncur. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.