Ford “Banting Setir” Produksi Peralatan Medis untuk Tanggulangi Korona!

Ford Produksi Peralatan Medis Selama Korona – Wabah virus Korona atau Covid-19 menyerang hampir seluruh negara di dunia,  tak terkecuali Indonesia. Hingga saat ini penyebaran virus tersebut begitu cepat. Alhasil kebutuhan peralatan medis juga meningkat pesat.

Untuk menanggulanginya, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford memutuskan beralih memproduksi peralatan medis selama wabah Korona. Upaya tersebut tidak dilakukan secara mandiri, melainkan turut menggandeng 3M dan GE Healthcare.

Mereka bahu-membahu memproduksi 3M Powered Air-Purifiying Respirators (PAPRs) dan GE ventilator. Rencana besar Ford untuk beralih ke peralatan medis, nampaknya dilakukan tak main-main. Pasalnya Ford juga berencana untuk memproduksi pelindung wajah plastik, yang dilakukan oleh anak perusahaan TDM di Michigan, Amerika Serikat.

Selain itu, percetakan 3D yang dimiliki Ford turut dilibatkan untuk membuat peralatan pelindung pribadi seperti respirator sekali pakai.

Ford Produksi Peralatan Medis dari Suku Cadang Mobil

Ford beralih produksi peralatan medis

Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah bahan baku. Di mana Ford produksi peralatan medis untuk mengatasi wabah Korona ini menggunakan suku cadang mobil.

Dalam sketsa desain respirator, Ford diketahui menggunakan blower kursi yang tersemat pada truk pikap Ford F-150.

“Kami merasakan kewajiban yang dalam untuk melangkah dan berkontribusi pada saat dibutuhkan, seperti yang selalu kami miliki selama 117 sejarah perusahaan kami,” ujar Bill Ford, Chairman Executive Ford Motor Company.

Dalam waktu dekat, Ford berencana untuk membuat pelindung wajah untuk pekerja medis. Setidaknya ada 1.000 pelindung wajah pertama akan diuji pekan ini di Detroit Mercy, Henry Ford Health Systems dan Detroit Medical Center Sinai-Grace Hospitals.

Pihak pabrikan mengklaim bahwa lebih dari 75.000 pelindung wajah diharapkan bisa diproduksi pekan ini. Berlanjut, di pekan-pekan berikutnya Ford akan akan memproduksi pelindung wajah sebanyak 100.000 setiap minggu.

Selanjunya, Ford juga berencana untuk fokus merancang ventilator dan respirator buatannya, untuk mendukung kebutuhan medis.

Baca juga:

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang