Moladin – Menerima gaji pertama merupakan hal membanggakan bagi first jobber. Namun, di sisi lain, first jobber kerap dilema. Pasalnya, banyak barang yang mesti dibeli, termasuk motor. Membeli motor tidak harus tunai; fresh graduated bisa memanfaatkan layanan kredit.
Nah, bagaimana cara first jobber kredit motor dengan gaji yang jumlahnya belum seberapa? Yuk, terapkan tips-tips berikut ini.
1. Sesuaikan Jenis Motor dengan Budget
Lifestyle atau kebutuhan; itulah dua hal yang harus dipertimbangkan first jobber sebelum kredit motor. Jika tujuannya untuk kebutuhan, tak perlu membeli motor mahal. Cukup pilih motor dengan komponen normal, surat lengkap, irit bahan bakar, nyaman, serta sesuai bujet first jobber.
Untuk menghitung budget kredit motor, first jobber mesti memastikan dana kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Setelah itu, lakukan simulasi pembiayaan di platform kredit motor online. Tentukan jumlah uang yang akan dibayarkan, tenor, dan jenis motor; sistem otomatis memperlihatkan nominal angsuran per bulannya.
[product product=”Honda Scoopy All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Scoopy_All_New_2084_89276_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-scoopy-all-new-matic-4-langkah-sohc-125cc” price=”Rp. 852.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
2. Pilih Motor yang Sesuai dengan Area Jelajahmu
Apakah kamu sudah menganalisis kondisi lingkungan sebelum membeli motor? Jika kontur wilayahnya berbukit, pastikan motor pilihanmu mampu menghadapi segala medan, seperti tanjakan dan turunan tajam. Sebaliknya, untuk kawasan perkotaan, opsi motor lebih fleksibel, bisa menggunakan transmisi automatic maupun manual.
3. Cek Fisik Motor secara Langsung
Gambar di brosur atau website tidak selamanya sesuai bentuk asli. Agar tidak kecewa, datanglah ke tempat kredit motor dan lakukan test ride. Selain itu, dengan berkunjung langsung, first jobber juga bisa memastikan warna dan tipe kendaraan. Biasanya, tipe motor menentukan seberapa tinggi harganya.
4. Tanyakan Garansi Motor
Meski tampak menarik dan mulus, motor yang dipajang di dealer atau showroom belum tentu dilengkapi garansi. Karena itu, first jobber mesti menanyakannya secara langsung kepada pihak dealer. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal buruk terkait motor dalam jangka waktu tertentu.
5. Dapatkan Kredit Motor Cepat dan Murah Lewat Platform Online
Siapa bilang, kredit motor itu ribet? First jobber bisa memilih pembelian motor platform online yang menampilkan skema kredit, informasi spesifikasi, serta menawarkan pengajuan dengan satu kali klik. Biasanya, calon kreditur hanya perlu mengisi data diri dan menunggu tinjauan dari petugas survei.
Tapi, amankah kredit motor lewat platform online? First jobber bisa menilai keamanan platform dari sistem pembayaran dan lembaga pembiayaan maupun dealer yang diajak kerja sama.
6. Cek Surat Perjanjian Pembayaran Saat Akan Kredit Motor
Membeli motor murah tidak berarti mengabaikan urusan administratif, salah satunya surat perjanjian. Berkas ini berisi kesepakatan tertulis antara pihak penjual dan pembeli motor. Dalam surat perjanjian juga tercantum hak dan kewajiban masing-masing pihak. Karena itu, first jobber harus menanyakan keabsahan dokumen tersebut.
Dokumen perjanjian yang sah pasti memiliki kop resmi dan stempel dealer. Namun, jangan buru-buru membubuhkan tanda tangan, baca dulu keseluruhan isi perjanjian. Dengan begitu, first jobber bisa mengantisipasi pelanggaran administratif maupun teknis terkait fisik kendaraan.
[product product=”Vespa S 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_S_125_9938_57339_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-s-2017-matic-i-get-4-langkah-silinder-tunggal-dengan-3-katup-125cc” price=”Rp. 1.432.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
7. Siapkan Berkas Persyaratan yang Diminta Untuk Kredit Motor
Sudah mantap dengan dealer dan jenis motor pilihan kamu? Tips selanjutnya, lengkapi dokumen yang diminta supaya lolos pembiayaan. Umumnya, dealer meminta calon kreditur untuk mengisi formulir, mengumpulkan KTP, kartu keluarga, slip penghasilan, dan NPWP (bagi wirausaha).
8. Pertimbangkan Ketersediaan Sparepart Motor
Penggantian suku cadang atau sparepart yang sudah rusak merupakan bagian dari perawatan kendaraan bermotor. Tujuannya supaya motor tetap nyaman dan aman digunakan. Meski begitu, kamu tidak bisa menggunakan sembarang sparepart. Pastikan sparepart tersebut asli dan berkualitas agar masa pakainya lebih lama.
Mengingat pentingnya sparepart, kamu harus menanyakan ketersediaannya pada dealer. Pastikan, sparepart orisinal mudah didapatkan di berbagai kota. Dengan begitu, kamu bisa melakukan perawatan secara maksimal.
9. Lindungi Motor dengan Asuransi
Asuransi membantu kamu mengantisipasi berbagai risiko, seperti tindak kejahatan dan kecelakaan. Oleh karenanya, cek ketersediaan layanan asuransi di lembaga pembiayaan sebelum menggunakan jasanya. Jangan lupa, periksa juga legalitas asuransi yang diberikan dan kemudahan prosedur klaimnya.
10. Pilih Kredit Motor Bekas Sebagai Alternatif
Bujet kamu masih belum cukup untuk membeli motor baru? Tak perlu bingung, kamu bisa kredit motor bekas di dealer tepercaya. Selain harganya terjangkau, motor bekas lebih mudah didapatkan.
Namun, kamu tetap harus memperhatikan kondisi fisik motor sebelum membeli. Pastikan motor tersebut masih layak pakai, mesinnya kuat, dan memiliki surat lengkap. Cek juga fitur dan kelengkapan motor, seperti spion, velg, rem, kemudi, dan knalpot. Di samping itu, motor harus mempunyai manual book, buku servis, dan kunci.
[product product=”Yamaha Mio S” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_S_9985_81477_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-s-matic-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Motor kekinian dengan harga murah memang menggiurkan, tetapi kenyamanan dan keselamatan berkendara harus diutamakan. Karena itu, tips-tips di atas sebaiknya kamu terapkan sebelum kredit motor dengan gaji pertama.
Baca juga;