Para pengguna motor keluaran lama yang masih menggunakan teknologi karburator, tentunya sangat familier dengan keberadaan kran bensin. Nama lainnya adalah keran reservoir. Keran ini bisa diatur pada tiga posisi yakni On, Off, serta Res.
Hanya saja, banyak orang yang tidak tahu bagaimana mengatur posisi kran motor yang benar? Apakah pada tulisan On, Off, atau Res? Untuk mengetahui jawabannya, Moladiners perlu tahu fungsi masing-masing dari posisi tersebut.
Fenomena yang sering moladiners temukan terkait fungsi kran bensin ini adalah ketika menjumpai motor karburator kehabisan bahan bakar. Dalam situasi tersebut, si pemilik motor biasanya berinisiatif untuk memutar posisi kran sehingga mengarah pada tulisan Res. Tak berapa lama, motor yang mogok karena kehabisan bensin, bisa dinyalakan.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Ingin tahu lebih dalam soal fungsi kran bensin di motor karburator? Simak bahasan berikut:
Fungsi On, Off, dan Res Pada Kran Bensin Motor Karburator
Dari penggambaran fenomena motor yang mogok karena habis bensin di atas, Moladiners bisa sedikit tahu mengenai fungsi dari menempatkan kran bensin pada posisi Res. Ketika Moladiners memutar kran menuju ke posisi Res, motor akan menggunakan cadangan bahan bakar yang ada di tangki.
Posisi Res pada kran bensin memang memiliki fungsi untuk menggunakan cadangan bahan bakar yang ada di tangki. Ketika Moladiners mengaktifkan tuas pada posisi ini, mesin bakal melakukan penyedotan bahan bakar sehingga tangki akan benar-benar dalam kondisi kosong.
Hanya saja, terkait penggunaan posisi Res pada kran bensin harus dibatasi pada kondisi darurat. Ketika Moladiners sudah melakukan pengisian bahan bakar, pastikan untuk mengubahnya ke posisi On.
Tujuannya, agar motor tetap memiliki cadangan bahan bakar yang bisa dipakai pada situasi darurat. Dengan begitu, Moladiners tidak akan repot menuntun motor ketika kehabisan bensin di tengah jalan.
Lalu, bagaimana dengan fungsi kran bensin di posisi On dan Off? Saat berkendara untuk aktivitas harian, Moladiners harus pastikan posisi tuas bensin On. Kondisi ini, keran bensin dipastikan terbuka sehingga terdapat aliran bahan bakar dari tangki menuju ke ruang pembakaran.
Saat waktu yang sama, posisi tuas bensin On juga memastikan bahwa terdapat cadangan bahan bakar yang dapat digunakan ketika indikator bahan bakar menunjukkan tanda habis.
Sementara itu, tuas pada posisi Off memiliki fungsi yang berkebalikan dengan posisi On. Keran akan menghentikan aliran bahan bakar dari tangki menuju ke ruang pembakaran. Karena tidak adanya asupan bahan bakar, otomatis mesin tidak bisa nyala. Penempatan keran pada posisi Off bisa Moladiners lihat ketika motor menjalani perawatan pada bagian ruang bakar atau karburator.
Ketika Moladiners membongkar penutup keran bensin, bisa terlihat adanya 3 lubang berukuran kecil yang masing-masing merujuk pada posisi On, Off, dan Res. Pada beberapa kondisi, Moladiners bisa saja mendapati ada kotoran yang menghambat lubang kecil tersebut. Ketika berhadapan pada situasi ini, Moladiners bisa membersihkannya menggunakan kawat kecil.
Kawasaki W175, Salah Satu Motor Baru dengan Keran Bensin
Contoh motor baru yang masih menggunakan karburator dan memiliki kran bensin dengan posisi On, Off, dan Res adalah Kawasaki W175 semua varian. Mulai dari W175 Standar, SE, Cafe, sampai dengan TR telah dilengkapi komponen tersebut.
Di kuda besi ini, fungsi kran bensin sangatlah penting. Apalagi geng hijau tidak membekali motor retronya dengan indikator level bahan bakar. Alhasil pengendara harus sering-sering membuka tangki bensin W175 ketika melakukan perjalnaan jauh, supaya tidak takut kehabisan BBM.
Untungnya Kawasaki W175 memilik keran bensin dengan ketiga posisi tersebut. Jadi kalau tiba-tiba mati karena bensin habis, cukup putar keran reservoir ke posisi Res, maka motor bisa lagi melaju sampai menemukan pom bensin terdekat. Cadangan BBM yang ada di W175, sekitar 1,5 Liter.
Tidak Semua Motor Karburator Memiliki Kran Bensin Res
Keberadaan tiga posisi keran bensin pada motor karburator memang sudah diketahui oleh masyarakat awam. Namun, Moladiners perlu tahu bahwa tidak semua motor dengan teknologi karburator memiliki kran dengan tiga posisi tersebut. Sebagai contoh, motor Honda Revo 110 serta Supra Fit selaku motor bebek irit, hanya memiliki keran dengan posisi On dan Off.
Karena tanpa memiliki posisi Res, kedua motor Honda ini tidak mempunyai cadangan bahan bakar. Sebagai gantinya, Moladiners perlu memperhatikan secara cermat indikator bahan bakar yang ada pada panel speedometer.
Ketika indikator menunjuk pada tanda habis, maka motor benar-benar tidak memiliki bahan bakar. Ketika habis, Moladiners harus menuntunnya menuju ke pom bensin terdekat.
Selain itu, Moladiners juga perlu tahu bahwa ada pula motor berkarburator yang menggunakan kran otomatis. Pada jenis motor seperti ini, moladiners tidak akan menemukan keran dengan tiga posisi.
Kran otomatis ini biasa pula disebut dengan keran vakum yang proses pengaturannya berlangsung secara otomatis. Moladiners tidak perlu menempatkan posisi tuas seperti pada motor keran manual.
Cara kerja keran otomatis pada motor karburator lebih sederhana dibandingkan keran manual. Kran tersebut akan secara otomatis terbuka dan mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju ke ruang bakar ketika mesin dalam kondisi menyala. Sebaliknya, ketika mesin dalam kondisi mati, maka suplai bahan bakar dihentikan oleh keran otomatis tersebut.
Kran manual, biasanya ditempatkan di bawah tangki. Sementara itu, keran otomatis pada motor karburator bisa ditemukan pada beberapa lokasi, disesuaikan dengan desain motor. Moladiners bisa mendapati komponen ini di bawah tangki atau bisa pula ditemukan pada bodi motor, keduanya memiliki mekanisme kerja yang sama dan bekerja disesuaikan dengan aktivitas mesin.
Sementara di motor-motor injeksi seperti Honda beat dan Beat Street anyar, kamu tidak bakal menemukan keran bensin sama sekali. Jadi buat anak generasi milenial, bukan tidak mungkin mereka tidak mengetahui fungsi kran bensin sama sekali.
Nah, itulah informasi yang bisa Moladiners dapatkan terkait fungsi kran bensin yang ada pada motor karburator. Bekal pengetahuan ini bisa moladiners gunakan ketika menghadapi situasi motor mogok karena kehabisan bensin. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga;