Kegunaan dan Fungsi Steering Damper untuk Sepeda Motor

Banyak salah kaprah dengan part aksesoris yang bernama steering damper. Sebagai pengguna motor alias bikers, tentunya kamu harus tahu apa fungsi steering damper sebenarnya.

Steering damper atau sering disebut dengan stabilizer setang sejatinya digunakan pada motor-motor yang memiliki kapasitas mesin besar. Fungsi steering damper adalah menjaga kestabilan setang motor kala melaju di jalan raya. Selain itu, steering damper berfungsi juga dalam meredam getaran dari mesin.

Seperti yang disampaikan oleh Jainur Rahim, mekanik dari Satria Restoration. Umumnya, pengguna motor gede alias moge menggunakan steering damper sebagai alat penyetabil setang atau kemudi dari sebuah sepeda motor.

Meski demikian, banyak juga pengguna motor kecil yang turut serta menggunakan komponen ini pada kuda besi mereka.

“Ya kalau di motor kecil sih kebanyakan cuma buat gaya-gayaan saja. Beda cerita kalau mereka pakai motornya buat balapan atau trek-trekan,” ujar pria yang akrab disapa Mas Nur itu.

Bahkan steering damper di motor kecil bisa menyebabkan bahaya, terlebih kalau tidak dirawat dan menggunakan merek yang tidak jelas. Ujung-ujungnya sistem hidrolik di komponen itu macet, dan membuat motor tidak bisa dikendalikan dengan biak. Jadi jangan asal menggunakan steering damper ya!

Fungsi Steering Damper Buat Motor Gede

Seperti yang diutarakan diatas, fungsi steering damper atau stabilizer setang sebagai penyetabil kemudi atau setang motor. Pada motor besar steering damper berfungsi untuk menjaga kestabilan setang kemudi pada saat akselerasi, kecepatan tinggi, dan pada saat menikung.

Selain itu pada motor gede, mesin motor bisa menimbulkan getaran hingga bagian kemudi. Untuk itu, steering damper punya peranan besar pada motor berkapasitas mesin besar utamanya dalam hal pengendalian motor saat melaju.

Steering damper sendiri ada beberapa jenis yang ada di pasaran. Yakni, manual adjustable, jenis ini biasanya digunakan untuk balapan. Selain itu ada jenis automatic adjustable. Jenis ini biasanya digunakan sebagai standar superbike premium.

Ada yang namanya speed sensitive, stabilizer ini mampu bekerja dengan membaca kecepatan motor. Yang terakhir non adjustable basic steering damper yang biasanya jadi bawaan motor untuk mencegah adanya getaran.

“Pada pengguna motor gede, sangat biasa jika menggunakan steering damper. Alat itu sangat membantu sekali sewaktu motor dikendarai. Karena enggak mudah loh mengendalikan motor besar saat melaju. Apalagi saat melalui medan jalan yang banyak belokan. Perlu keseimbangan ekstra untuk pengendalian motor gede,” ujar Mas Nur yang kerap menangani restorasi motor besar baik model sport, naked bike, maupun jenis cruiser.

Kegunaan Steering Damper Pada Motor Balap

Pada motor yang digunakan untuk balapan, biasanya menggunakan steering damper yang bisa disetel tingkat kelembutan dan kekerasannya. Untuk setelan lembut, akan memberikan dampak pergerakan setang yang lebih mudah digerakkan saat mengambil posisi menikung.

Efek terlalu lembut itu, justru malah memiliki dampak yang kurang baik bagi pembalap. Motor balap yang digunakan memiliki kecenderungan tidak stabil dan goyang ketika berkaselerasi keluar tikungan. Dengan setelan terlalu empuk, kecenderungan motor mengalami goyangan atau wobble dari depan hingga belakang motor sangat besar.

Namun efek baik justru akan didapatkan jika setelan steering damper dibuat keras. Hal ini membuat pergerakan kemudi atau setang motor balap jadi terbatas. Pembalap bisa menggunakan posisi badan ketika menikung agar motor mengikuti pergerakan yang ditimbulkan dari badan pembalap tersebut.

Positifnya, motor lebih mudah dikendalikan saat melibas tikungan demi tikungann. Motor balap pun jadi lebih stabil saat keluar tikungan, karena gerakan setang yang minim. 

“Kalau buat motor balap, steering damper biasanya bisa disetel dan bisa disesuaikan dengan keinginan atau kebiasaan pembalapnya sendiri. Baiknya setelan dibuat sedikit keras supaya motor balap enggak ada godek sewaktu keluar dari tikungan,” tegas Mas Nur.

Penggunaan Steering Damper Pada Motor Kecil

Sejatinya, penggunaan steering damper pada motor kecil tidak punya efek yang signifikan. Menurut Mas Nur, lebih banyak penggunaan steering damper pada motor kecil hanya sebagai aksesori penambah gaya saja.
Selain itu, penggunaan steering damper pada motor kecil ada juga yang berasalan kemudi motor terlalu ringan maka dipasangkan steering damper.

Mas Nur juga mengatakan, tak sedikit pengguna motor kecil yang asal pasang steering damper. Alih-alih bergaya, malah bisa menimbulkan bahaya bagi pengguna motor itu sendiri.

“Asal pakai steering damper pada motor kecil juga bahaya. Apalagi enggak jelas merek dan bahannya. Ketika besi as hidroliknya karat, maka sistem hidroliknya bakal macet. Banyak kejadian penggunaan steering damper asal-asalan jadinya kecelakaan,” tegas Mas Nur.

Dalam kesempatan ini, Mas Nur menyarankan kepada bikers untuk memikirkan kembali penggunaan steering damper. Sesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan gunakan steering damper yang memang punya kualitas baik.

“Paling enggak pastikan dulu kebutuhannya apa pasang steering damper di motor, kalaupun motor butuh dipasangkan steering damper pastikan juga steering damper yang dipakai punya kualitas baik. Jangan sampai salah pakai malah bahaya buat diri sendiri,” pesan Mas Nur.

Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

3 Rekomendasi Harga Aki Motor NMAX Terbaru 2024, Jangan Asal Murah!

Harga Mobil di 2025 Bakal Naik Imbas PPN Jadi 12%, Mending Beli Sekarang?