Gadai Motor Tanpa BPKB – Ketika membutuhkan dana segar dalam keadaan darurat, salah satu langkah yang bisa dilakukan mungkin dengan cara menggadaikan kendaraan bermotor.
Hal ini kerap dijadikan solusi banyak masyarakat di Indonesia. Pun begitu, dalam merealisasikan gadai kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat, ada sejumlah prosedur yang perlu kamu ketahui.
Terlebih jika kamu ingin gadai motor tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), prosedurnya terbilang sedikit rumit. Jika kamu ingin menggunakan jasa lembaga keuangan, seperti Bank maupun perusahaan pembiayaan atau leasing.
Umumnya kedua lembaga pembiayaan tersebut akan memberikan pinjaman melalui gadai motor ataupun mobil. Dengan syarat kendaraan tersebut telah lunas dan wajib menjaminkan BPKB dari kendaraan tersebut.
Jadi yang pasti kamu tidak akan bisa gadai motor masih kredit di Bank ataupun leasing. Apabila tidak memiliki BPKB dari kendaraan yang kamu jadikan sebagai jaminan.
Banyak masyarakat masih menganggap bahwa gadai motor di Pegadaian (Persero) bisa menerima gadai motor tanpa BPKB. Padahal berita tersebut tidaklah benar, pasalnya Pegadaian sudah menentukan dengan jelas bahwa masyarakat yang ingin menggadaikan kendaraan harus memenuhi beberapa persyaratan.
Syarat Gadai Motor Tanpa BPKB Tidak Bisa di Pegadaian
Perlu kamu ketahui, bahwa gadai motor di Pegadaian harus memenuhi persyaratan yang wajib diketahui masyarakat. Pastinya gadai motor masih kredit tidaklah diperkenankan di sini.
Termasuk di dalamnya, tidak boleh gadai motor tanpa BPKB. Hal ini dikarenakan pegadaian memiliki beberapa peraturan yang cukup ketat.
Lagi pula menggadaikan motor kredit atau tanpa BPKB punya potensi penggelapan barang jaminan fidusia. Hal ini sesuai dalam pasal 36 Undang-undang no.42 tahun 1999. Jika dilanggar, maka ada potensi kena denda paling banyak Rp50 juta.
Sejumlah syarat utama Gadai Motor di Pegadaian
Jika kamu menginginkan gadai motor di pegadaian, perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini. Syarat tidak dibuat untuk mempersulit. Melainkan untuk mempermudah proses agar aman di mata hukum.
Apa saja syarat gadai motor di pegadaian? Berikut informasinya:
- Kendaraan bermotor telah lunas alias hak milik sendiri.
- Wajib memiliki BPKB asli.
- Memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli.
Tetap Ingin Gadai Motor Tanpa BPKB? Begini Caranya
Dalam keadaan mendesak, dan kamu ingin gadai motor tanpa BPKB. Kamu mungkin bisa memanfaatkan lembaga keuangan non bank lainnya, di luar Pegadaian.
Dengan kata lain, kamu bisa gadai motor hanya STNK saja. Faktor penting yang perlu kamu ketahui, biasanya motor tanpa kelengkapan BPKB umumnya akan dihargai dengan nilai yang rendah. Maksimal 70 persen saja.
Ambil contoh, motor yang kamu miliki ditaksir seharga Rp 10 juta, artinya batas maksimal pinjaman yang bisa kamu terima hanya sebesar Rp 7 juta saja.
Nahasnya lagi, pemberi dana biasanya juga akan menurunkan nilai taksir hingga kurang dari 60 persen. Jika kondisi motor kamu dianggap kurang meyakinkan.
Perusahaan pemberi pinjaman biasanya akan berhitung juga, terkait sisa utang atau sisa kredit motor yang harus dibayarkan. Ini sangat penting buat perusahaan gadai, bila kamu tidak bisa membayar cicilannya hingga lunas.
Catatan penting untuk kamu yang ingin gadai sepeda motor. Sisa kredit yang kamu punya, akan sangat berpengaruh terhadap harga taksiran kendaraan bermotor. Selain itu, hal yang tak kalah penting lembaga pembiayaan seperti ini berpotensi melanggar Undang-Undang Fidusia tentang objek jaminan fidusia.
Kamu juga wajib lebih cermat dalam memilih lembaga pembiayaan yang mau menerima gadai motor tanpa BPKB. Pasalnya bukan tidak mungkin justru kamu yang bakal kena tipu.
Paling mudah melakukan gadai motor dengan cara seperti ini dilakukan ke perorangan saja. Misal ada teman kamu yang ingin membantu sejumlah uang, tapi agar terlihat lebih formal, kamu dapat menggadaikan motor ke dia sebagai jaminan.
Jika gadai motor tanpa BPKB dilakukan ke perorangan, semua sistemnya dilakukan secara kekeluargaan. Bicaralah dari hati ke hati dengan pemilik uang.
Ketahui, Cara dan Syarat Gadai Motor Tanpa BPKB
Buat kamu yang ingin gadai motor tanpa BPKB wajib memenuhi sejumlah syarat yang mungkin saja ditetapkan oleh pemberi dana.
Setidaknya ada beberapa hal yang kamu perlu persiapkan, agar proses gadai motor tanpa BPKB yang akan kamu lakukan dapat berjalan dengan lancar.
Berikut syarat-syarat gadai motor tanpa BPKB
- Kartu Identitas yang masih berlaku (KTP/SIM).
- STNK asli dan fotokopinya.
- Kartu Keluarga (Jika sudah menikah).
- Menyerahkan Barang Jaminan Berupa Sepeda Motor
Pelajari Cara Gadai Motor Tanpa BPKB
Setelah kamu mengetahui apa saja yang menjadi syarat-syarat penting yang wajib kamu ketahui. Kamu juga harus mengetahui sejumlah proses yang tentunya kamu harus jalani.
Proses administratif setidaknya kamu perlu lakukan. Berdasarkan catatan Moladin, ada beberapa langkah yang harus kamu lalui, agar dana gadai motor tanpa BPKB dapat terpenuhi.
Pertama kamu harus menyiapkan persyaratan di atas dengan lengkap. Selanjutnya, kamu bisa membawa persyaratan dan motor ke lembaga keuangan.
Setibanya di tempat pemberi dana, kamu biasanya diwajibkan untuk mengisi formulir yang sudah disediakan. Dalam formulir tersebut kamu juga harus menandatangani surat bukti kredit (pinjaman).
Selanjutnya data yang kamu punya diverifikasi, setelah itu kamu bisa menyerahkan jaminan. Jika seluruh proses sudah dilalui, kamu tinggal menunggu pencairan dana.
Sebagai gambaran, gadai motor tanpa BPKB juga ada untung dan rugi yang perlu kamu ketahui, lho! Agar setidaknya kamu tidak menyesal dikemudian hari.
Untung dan Rugi Gadai Motor Tanpa BPKB
Mengandalkan jasa gadai motor tanpa BPKB, tentu ada keuntungan dan juga kerugian yang nantinya akan kamu dapatkan. Berikut ini kami akan memberikan sejumlah informasi mengenai untung dan rugi gadai motor tanpa BPKB.
Keuntungan yang Bisa Didapatkan
- Syarat mudah dengan proses yang cepat.
- Sepeda motor masih bisa ditebus sesuai dengan pinjaman yang didapatkan.
- Solusi mendapatkan pinjaman cepat dan mudah.
- Aset disimpan dengan baik sehingga ada jaminan keamanan dari perusahaan pemberi pinjaman.
Kerugian Gadai Motor Tanpa BPKB
- Nilai taksiran motor lebih rendah sehingga berpengaruh terhadap pinjaman yang diberikan.
- Tidak semua motor kredit bisa digadaikan.Umumnya hanya motor kredit yang sudah di atas 60 persen proses pembayarannya.
- Berisiko dilaporkan pihak leasing jika menggadaikan motor kredit karena dianggap sebagai penggelapan barang jaminan fidusia. Dalam pasal 36 Undang-undang no.42 tahun 1999 berbunyi: “Pemberi Fidusia yang mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta) rupiah.
- Pada dasarnya sepeda motor yang tidak memiliki BPKB tidak bisa dijadikan jaminan di Pegadaian. Namun, celah ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan tertentu dengan memberikan bunga tinggi dan pinjaman rendah kepada debitur.
Nah, jika kamu ingin mendapatkan kepastian hukum secara jelas, pastikan lagi bahwa kamu hanya memilih perusahaan yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hindari juga menerima gadai motor yang masih kredit. Karena tanpa seizin pihak leasing, kamu bisa dikenakan pasal penggelapan barang jaminan fidusia, sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Jadi begitulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, sebelum mengajukan gadai motor ataupun menerima gadai motor. Terpenting, kamu harus memastikan bahwa kamu tidak melanggar hokum yang berlaku.
Bila kamu memiliki masalah finansial, alangkah baiknya kamu mencari solusi lainnya. Mengingat saat ini, beragam kredit sudah disediakan oleh Bank ataupun leasing yang justru lebih memudahkan dan meringankan kamu.
Perbedaan Gadai Unit dan Gadai BPKB
Sekadar informasi, kamu sebaiknya juga mengetahui mengenai program gadai kendaran (motor dan mobil), yang terdiri dari dua jenis, yakni gadai BPKB dan gadai unit.
Sepintas keduanya memang mirip dan masih dianggap sama oleh sebagian masyarakat. Padahal ada banyak perbedaan di antara keduanya.
Mengenal Gadai BPKB
Biasanya gadai BPKB dikelola oleh perusahaan jasa keuangan resmi seperti bank, leasing, bpr dan pegadaian pemerintah. Bahkan untuk lembaga perbankan dan perusahaan pembiayaan, regulasi diatur dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan jenis jaminan kredit BPKB ini, memiliki prosedur dan struktur organisasi yang jelas. Apabila nasabah tidak memenuhi persyaratan idel, maka semakin panjang juga jalur birokrasi yang ditempuh.
Pemilik usaha biasanya tidak menjadi pengambil keputusan persetujuan pinjaman. Inilah yang membuat waktunya lebih lama. Persyaratan dokumen sudah ditentukan dan wajib dilengkapi, seperti KTP, NPWP dan KK (Kartu keluarga).
Kelengkapan dokumen lain sebagai syarat subtitusi seperti slip gaji, rekening tabungan, PBB dan lainnya. Kerap wajib dipenuhi juga. Pinjaman ini juga dikenakan bunga pinjaman yang diamortisasi per bulan.
Keberadaan amortisasi ini memudahkan perhitungan saat melakukan pelunasan dipercepat. Tak sampai disitu saja, tenor pun bisa diatur sesuai kemampuan. Tenor cukup panjang, biasanya mulai dari 12 bulan hingga 48 bulan.
Sistem pinjaman menggunakan jaminan BPKB, biasanya dimiliki oleh bank maupun lembaga leasing kredit kendaraan bermotor.
Keunggulan jaminan BPKB pada perusahaan pembiayaan yang jelas. Nasabah juga akan mendapatkan simulasi yang jelas, bunga dan biaya lainnya sudah ditetapkan dengan sistem yang sudah ada saat ini.
Prosedur Gadai Unit
Pembiayaan dengan jaminan unit kendaraan, atau gadai unit regulasi resminya belum diatur oleh pemerintah. Umumnya masih dikelola oleh perusahaan perorangan, koperasi atau bisnis otomotif seperti dealer mobil/motor, jadi legalitasnya bukan jasa keuangan.
Kelebihannya, biasanya memang proses yang cenderung lebih cepat. Bila kamu membutuhkan dana cepat, maka produk ini kerap menjadi pilihan tepat.
Karena dikelola pribadi, maka keputusan mutlak dipegang oleh pengelola. Biasanya persyaratan yang ditentukan cenderung lebih mudah dan sederhana.
Selama unit kendaraan dan BPKB-nya sesuai dengan nama nasabah, biasanya sudah cukup, dan dana dapat langsung cair.
Kelemahannya, umumnya nasabah akan dikenakan bunga global sepanjang batas waktu yang ditentukan. Jadi bukan berupa amortisasi bulanan layaknya di perbankan.
Jangka waktu (tenor) pada umumnya pendek. Ada yang menerapkan hitungan minggu atau bulan saja, biasanya maksimal 6 bulan saja.
Pengelola biasanya memiliki usaha lain yang linear. Sejumlah dealer-dealer motor ataupun mobil bekas biasanya menjalankan usaha gadai unit kendaraan.
Tidak ada tindakan khusus untuk meminimalkan resiko pinjaman gadai yang macet. Apabila nasabah tidak membayar meskipun karena bencana, maka unit yang digadai akan menjadi milik kreditur.
Kekurangan lainnya dari pinjaman jenis ini, simulasi pinjaman biasanya tidak jelas. Bahkan biasanya dapat dilakukan tawar menawar bunga.
Gimana sekarang sudah tahukan prosedur dan proses mengenai gadai motor tanpa BPKB. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat buat kamu.
Baca juga: