Ganti Oli Motor Lihat Jarak atau Waktu? Ini yang Benar!

CVT harus dibongkar dan dikeringkan, ganti pula oli transmisi

Bagi mesin kendaraan ber motor, oli merupakan salah satu komponen terpenting. Maka, jangan pernah menyepelekan soal ganti oli motor. Penggantian oli memiliki pengaruh yang sangat amat krusial bagi mesin.

Telat ganti oli motor bisa berakibat fatal. Hal ini pun sudah banyak terbukti. Oli berfungsi untuk melindungi komponen pada mesin agar tidak cepat aus saat bergesekan seminimal mungkin.

Oli juga membantu mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan agar berjalan lebih mulus sekaligus mendinginkan mesin. Nah, salah satu akibat jika telat ganti oli motor adalah suku cadang bisa berumur lebih pendek.

Telat ganti oli pun menyebabkan mesin rewel. Ini karena memang oli memiliki zat aditif yang bermanfaat untuk memperlambat keausan komponen di dalam mesin.

Kapan Saat Paling Tepat Ganti Oli Motor?

Kalau kondisi jalan super macet dan panas, maka motor disarankan ganti oli lebih cepat

Hal ini ternyata masih sering dipertanyakan oleh para pengendara motor. Kapan sih saat yang paling pas untuk ganti oli motor? Apakah dari hitungan waktu atau jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan?

Banyak yang berpegangan pada pedoman perawatan ala pabrikan yang tertera pada buku servis untuk ganti oli setiap 4.000 Km atau 4 bulan tergantung mana yang dicapai lebih dahulu. Beberapa mekanik atau bengkel tidak resmi menganjurkan mengganti oli saat mencapai 2.500-3.000 Km.

(Baca Juga: Oli Motor Terbaik

Hanya saja, tidak sedikit yang melakukan ganti oli motor setiap berapa bulan sekali. Lalu manakah yang benar? Berdasarkan waktu atau jarak?

Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Penggantian oli motor memang sebaiknya disesuaikan dengan penggunaan dan juga keadaan medan. Menuruti anjuran pabrikan tidak salah, namun yang paling penting memang harus melihat dari pemakaian motor tersebut setiap harinya.

Menurut pabrikan, penggantian oli memang sebaiknya dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak 4.000 Km. Tapi kalau kenyataannya jarak rumah dan kantor kamu tidak terlalu jauh, namun kondisi jalan super macet serta cuaca sangat panas. Sebelum 4.000 Km, boleh diganti.

Dengan kondisi seperti itu, alangkah lebih baik jika melakukan penggantian oli berdasarkan waktu. Ini dikarenakan jika telat mengganti pelumas tidak akan bisa melindungi mesin dengan maksimal.

Baca juga:

Ganti Oli Motor Sebaiknya Memperhatikan Engine Hour

Meski catatan kilometer tidak bertambah, mesin tetap bekerja saat motor berhenti dikemacetan.

Jarak tempuh atau kilometer yang sudah dilalui kendaraan sebenarnya adalah pendekatan yang paling kasar. Karena itu memang sebaiknya memperhatikan soal engine hour atau kondisi dari motor dan juga pemakaian sehari-harinya.

Walaupun kilometer tidak berjalan alias sedang macet, oli juga tetap bekerja untuk melumasi mesin dan komponennya. Hal ini tidak dicantumkan dalam buku petunjuk motor.

Dengan memperhatikan keadaan dan pemakaian motor, ganti oli bisa jadi lebih cepat daripada yang tercantum di buku manual dari pabrikan. Bahkan ada pula yang bisa mengganti oli setiap dua minggu sekali.

Ini karena memang dirasakan tarikan motor sudah tidak enak. Yang bisa merasakan kondisi motor adalah kita sendiri, bukannya mekanik karena yang mengendarainya setiap hari adalah pemilik.

Jika merasakan kondisi motor susah, ada satu cara yang bisa dicoba yakni dengan menggunakan oil stick, jika dari situ terlihat oli memiliki gramasi, maka sudah waktunya untuk segera dilakukan ganti oli motor.

Jangan Lupa Oli Gardan Ikut Diganti

Oli gardan penting fungsinya untuk melumasi transmisi supaya akselerasi motor selalu mulus!

Sangat disarankan untuk mengganti oli kendaraan roda dua secara teratur dan juga lebih cepat agar kondisi mesin bisa berjalan dengan sangat prima. Selain ganti oli mesin, jangan lupa juga untuk mengganti oli gardan. Penggantian oli gardan juga harus teratur layaknya mengganti oli mesin.

Lalu, kapan saat yang tepat untuk mengganti oli gardan? Pada buku manual motor memang tidak disebutkan setiap berapa kilometer sekali. Namun, idealnya adalah setiap 2 kali penggantian oli mesin dilakukan sekali penggantian oli gardan. Perbandingan 2:1 ini dirasa memang paling tepat untuk melakukan penggantian oli gardan.

Jika ganti oli motor atau mesin dilakukan pada kilometer ke 2.000, maka ganti oli gardan sebaiknya dilakukan saat kilometer 4.000. Begitu seterusnya.

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kenali Jenis-Jenis Ban Motor dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih!

5 Ciri-ciri Rem Blong, Waspada dan Wajib Diantisipasi!