Meski mengalami kenaikan, harga BBM di Indonesia ternyata masih yang termurah kedua di Asean. Lalu, negara mana yang harga jual bahan bakar minyak (BBM) lebih murah dari Indonesia?
Menurut data dari Global Petrol Prices, negara yang memiliki harga BBM termahal di Asia Tenggara untuk RON 95 adalah Singapura dengan Rp 30.208/liter. Sedangkan BBM termurah dijual di Malaysia dengan rata-rata Rp 6.965/liter.
Nah, untuk lengkapnya, berikut urutan harga jual rata-rata BBM RON 95 di beberapa negara Asean:
- Singapura : Rp 30.208/liter
- Laos : Rp 24.767/liter
- Filipina : Rp 20.828/liter
- Kamboja : Rp 20.521/liter
- Thailand : Rp 19.767/liter
- Vietnam : Rp 18.647/liter
- Indonesia : Rp 16.500/liter
- Malaysia : Rp 6.965/liter
Polemik Kenaikan Harga BBM Subsidi di Indonesia
Kenaikan harga BBM di Indonesia seperti Pertalite, Petamax, dan Bio Solar memang menjadi polemik. Sebab dengan kenaikan harga BBM tersebut tentunya akan berimbas kepada kenaikan harga kebutuhan barang pokok alias sembako.
Adapun kenaikan harga BBM tersebut dikarenakan sudah terlalu besar subsidi yang diberikan oleh negara. Sementara, menurut pemerintah sendiri, subsidi yang diberikan selama ini dirasa tidak tepat sasaran.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan APBN telah menanggung subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 502 triliun. Nilai tersebut setara dengan 18,21% target APBN tahun 2021 yang sebesar Rp 2.750 triliun.
“Menaikkan harga pertalite yang kita subsidi cukup banyak dengan juga tadi solar, itu modeling ekonominya saya kira sudah dibuat. Nanti mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana mengenai kenaikan harga ini,”terang Luhut seperti dikutip dari Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (19/8/2022).
Sementara itu pihak Pertamina, dalam hal ini Irto Ginting selaku Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) mengatakan bahwasanya Pertamina merupakan pihak pelaksana alias operator yang ditunjuk Pemerintah untuk menjual BBM. Dengan kata lain, regulator ada di tangan Pemeritah.
“Kami hanya operator atau pelaksana. Untuk penentuan harga ada di tangan pemerintah. Jadi kami hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi aturan yang berlaku,” terang Irto.
Sebagaimana diketahui, BBM jenis Pertalite yang tadinya Rp 7.650/liter, kini menjadi Rp 10.000/liter. Kemudian Bio Solar dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter. Serta Pertamax dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.
Kemudian, bagi setiap pemilik kendaraan roda 4 alias mobil yang melakukan pembelian BBM jenis Pertalite di seluruh SPBU Pertamina, petugas operator akan mencatat plat nomor kendaraan tersebut.
“Iya mas, setiap mobil yang melakukan pembelian BBM Pertalite kami harus mencatat plat nomor mobilnya. Arahan dari manajemen. Membuat kami lebih ribet,” terang petugas SPBU di Kawasan Tangerang Selatan sambil tersenyum.
Moladiners, itulah ulasan mengenai harga BBM di Indonesia yang ternyata menduduki posisi termurah kedua di kawasan Asean. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.