Harga Ford Everest bekas ada yang di bawah Rp 100 juta. Meski demikian, untuk membeli mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut harus teliti dan mengetahui history pemilik sebelumnya.
Sebab bengkel spesial Ford tidak banyak. Hal tersebut, tentunya menjadi ganjalan bagi peminat Ford Everest bekas saat akan meminangnya. Beda dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang bengkelnya tersedia di mana-mana.
Meski demikian, beberapa pemilik Ford Everest masih tetap eksis dan menggunakan mobilnya untuk aktifitas sehari-hari. Bahkan beberapa perusahaan pertambangan atau perkebunan masih mempercayakan mobil ini untuk menunjang kegiatan operasionalnya.
Jika menilik sejarahnya, Ford Everest pertama hadir pada tahun 2003. Mobil dengan pilihan penggerak roda 4×2 dan 4×4 ini mendapat respon positif dari konsumen. Bentuknya yang didominasi desain kotak serta ban cadangan dibagian belakang, membuat mobil SUV asal Amerika ini terlihat macho.
Di Indonesia, Ford Everest sempat mengalami ubahan. Baik facelift maupun ubahan yang signifikan. Pada 2006 mobil ini sedikit mengalami ubahan pada bagian ekstrior, lampu depan dan grill sedikit berubah bentuknya agar terlihat lebih modern.
Kemudian pada tahun 2009 Ford Everest mengalami ubahan yang cukup signifikan, yaitu pada bagian sektor jantung pacunya. Mulai tahun ini Ford Everest mengadopsi teknologi mesin turbo direct injection dan intercooler (TDCI). Dimana teknologi TDCI tersebut diklaim mampu mendongkrak performa mesin lebih bagus serta efisiensi bahan bakar. Model tersebut disebut juga Everest generasi kedua.
Kemudian pada akhir tahun 2015 Ford Everest generasi ketiga hadir dan diperkenalkan pada prehelatan Gaikindo International Auto Show (GIIAS). Sayangnya, selang satu tahun kemudian Ford Indonesia mengumumkan bahwasanya mereka sudah angkat kaki.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh harga Ford Everest bekas, mari kita simak ulasannya berikut ini.
Ford Everest 2003 – 2006 (Rp 85 juta – Rp 93 Juta)
Ford Everest generasi pertama
Harga Ford Everest bekas generasi pertama ini terbilang cukup ramah di kantong. Yup, harga bekasnya ada direntang Rp 85 juta hingga Rp 93 jutaan.
Mobil ini mengusung mesin 2.5L Turbodiesel TDi SOHC 4 in-line cylinder yang dikombinasikan dengan transmisi manual 4-percepatan dan otomatis 5-percepatan. Hasilnya, tenaga maksimum di atas kertas meraih 110 hp pada 3500 rpm. Sementara torsi puncaknya diangka 268 hp pada putaran mesin 2000 rpm.
Menariknya, mobil dengan segmen SUV ini masih bisa dijejali bahan bakar solar subsidi. Ini menjadi salah satu banyak yang meminati mobil ini untuk bermain adventure atau untuk operasional perusahaan.
Ford Everest generasi pertama mempunyai dimensi panjang 4.958 mm, lebar 1.806 mm dan tinggi 1.835 mm. sedangkan wheelbasenya di angka 2.860 mm serta berat kosongnya 1.850 kg.
Soal fitur, Ford Everest sudah dilengkapi ABS serta airbags pada pengemudinya. Selain itu terdapat juga power window, central lock, electric mirror, glove box serta head unit single din.
Adapun masalah umum pada Ford Everest bekas generasi awal ini adalah pada bagian mesin dan kaki-kakinya. Maklum saja, umumnya pemilik mobil ini biasanya memakainya untuk aktifitas yang tergolong berat.
“Cek bagian mesin dan kaki-kakinya, sebab sering kali pemilik Ford Everest memakainya untuk kegiatan olahraga adventure. Atau jika bekas perusahaan biasanya dari perusahaan perkebunan atau pertambangan,” jelas Jeffry, pemilik showroom mobil bekas di Cirendeu. (16/12/2021).
Selain bagian kaki-kaki bagian kelengkapan interior serta fungsi fiturnya juga harus dicek kinerjanya. Sebab jika bekas dari perusahaan pertambangan atau perkebunan, sering kali kelengkapan interiornya sudah banyak yang hilang.
“Kondisi interior harus dicek dan dipastikan kondisinya utuh, mulai dari dashboard doortrim serta joknya. Banyak ford Everest bekas pertambangan yang kondisi interiornya kurang tidak layak,” imbuh Jeffry.
Ford Everest Generasi Kedua 2007 – 2014 (Rp 145 juta – Rp 160 juta)
Ford everest facelift 2009
Harga bekas Ford Everest generasi kedua ada dikisaran Rp 145 juta hingga Rp 160 juta. Pada edisi ini, mesin sudah menggunakan teknologi TDCi.
Selain mesin, tampilannya juga sedikit berubah pada bagian depannya. Alhasil terlihat semakin elegan. Ciri khasnya, tampilan yang tidak terlalu mengotak.
Soal masalah dari mobil ini, umumnya hampir sama dengan generasi sebelumnya. Sebab mobil ini juga banyak digunakan untuk kebutuhan perusahaan perkebunan dan pertambangan. Atau digunakan untuk adventure oleh pemilik sebelumnya.
Ford Everest Generasi Ketiga 2015 – Sekarang (Rp 450 jutaan)
Ford Everest Titanium
Harga bekas Ford Everest generasi ketiga selisihnya cukup jauh dari generasi sebelumnya, yaitu dikisaran Rp 450 jutaan. Hal ini dikarenakan unitnya sangat terbatas mengingat pabrikan asal Amerika Serikat itu sempat hengkang dari Indonesia pada 2016. Padahal Everst anyar hadir pada 2015.
Selain itu, Everest generasi ketiga jauh lebih modern serta fiturnya lebih lengkap. Interiornya juga tampil lebih elegan. Di mana bagian dashboardnya terdapat headunit touchscreen yang dapat mengoperasikan music, GPS dan kamera belakang.
Tak hanya itu saja, pada bagian setir juga disematkan steering switch untuk audio dan jarak pandang pada sisi spion luar.
Ford Everest Titanium hadir dengan 2 varian, yaitu mesin 3.200 cc berpenggerak 4×4 dan 2.200 cc berpenggerak 4×2. Untuk Ford Everest Titanium 3.2 4×4, ditanam mesin diesel Duratorq berkapasitas 3.200 cc 5-silinder Turbodiesel, tenaganya diklaim mencapai 200 dk di 3.000 rpm, dan torsi 470 Nm yang sudah didapat di 2.000 rpm.
Sedangkan untuk variran 2.2 4×2, mesin Duratorq 2.200 cc 4-silinder Turbodiesel, mesin tersebut diklaim mampu memuntahkan tenaga 158 dk di 3.500 rpm dan torsi 385 Nm di 1.800 rpm.
Ford Everest generasi kedua ini sudah mengadopsi 7 Airbag, line keeping alert, line keeping aid, blind sport monitoring, rear cross traffic alert, collision warning, roll stability control dan adaptive cruise control active park assist.
Moladiners, itulah ulasan mengenai harga Ford Everest bekas. Mobil ini desainnya macho, durability mesinnya juga sudah teruji. Bahkan untuk generasi pertama bisa menengak BBM solar subsidi. Tertarik?
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.