Harga Mini Electric Versi Indonesia Diumumkan, Mahal?

Mini Electric dibanderol Rp 1 miliaran

Harga Mini Electric atau mobil listrik dari pabrikan Mini telah resmi dirilis. Mobil mungil merek Inggris tersebut dibanderol mulai 945 juta (off the road).

Harga tersebut cukup mahal, tidak percaya? Cek saja banderol mobil listrik kompetitor yaitu Hyundai Ioniq 5 yang dijual mulai dari Rp 718 juta (on the road jakarta).

Melihat harga Mini Electric yang lebih mahal dari Hyundai Ioniq 5, tentu menjadi sebuah pilihan menarik pasar mobil listrik di Indonesia. Sebab, diantara beberapa mobil listrik yang sudah beredar, sampai saat ini hanya Ioniq 5 yang mempunyai tampilan paling futuristik.

Dengan hadirnya Mini Electric yang mempunyai tampilan unik, maka bukan tidak mungkin akan bersaing ketat dengan Ioniq 5. Ditambah lagi jika dilihat dari sisi prestisiusnya, merek Mini jelas di atas Hyundai. Jadi, meski harga lebih mahal, tentu tidak menjadi persoalan bagi konsumen setia Mini.

“Mini Electric hadir di Indonesia merupakan wujud kami untuk mendukung pemerintah perihal kendaraan ramah lingkungan. Prioritas segmen market kami sementara untuk pulau jawa, untuk pengiriman ke konsumen, kami usahakan secepatnya,” kata Director of Coomunication BMW Group Indonesia yang juga bertanggung jawab atas Mini, Jodie Otania saat sesi peluncuran mobil.

Soal varian, Mini versi listrik ini memiliki dua opsi: Mini Electric dan Mini Electric Collection. Bedanya, varian Collection mendapat berbagai keistimewaan seperti desain, warna, serta fitur yang lebih lengkap. Harga Mini Electric Collection pun lebih mahal, mencapai Rp 955 juta (off the road)

Spesifikasi Mini Cooper Electric

Interior Mini Electric terkesan futuristik dan fun

Dengan menebus harga Mini Electric yang mulai dari Rp 945 juta (off the road), apa saja yang didapat oleh konsumen. Salah satunya adalah spesifikasi baterai berukuran 32,6 kWh. Output tenaganya diklaim mencapai 184 PS dan torsi puncak hingga 270 Nm.

Sementara itu, untuk menggerakan mobil dari 0 hingga 100 km per jam diklaim hanya dibutuhkan waktu 7,3 detik. Serta kecepatan tertinggi 150 km per jam. Kemudian, dalam kondisi baterai penuh, Mini Cooper Electric bisa menempuh jarak hingga 270 km. Jarak tempuh ini jauh lebih sedikit dibanding Hyundai Ioniq 5 versi Long Range yang tembus 481 Km.

Adapun untuk waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai dengan menggunakan fast charging berjenis DC dengan daya 50 kW, hanya dibutuhkan waktu 35 menit. Sementara jika menggunakan public charging berjenis AC dengan daya 11 kW, waktu pengisian baterai yang dibutuhkan 2 jam 30 menit.

Berbeda halnya jika menggunakan wallbox berdaya 7,4 kW. waktu pengisian akan berlangsung selama 3 jam 12 menit. Selanjutnya, untuk pengisian daya home charging berdaya 2,1 kW dibutuhkan waktu pengisian 12 jam.

“Ada pula garansi baterai hingga 8 tahun atau 100 ribu kilometer,” beber Jodie.

Dengan demikian, ketika kamu membeli Mini versi listrik ini tidak perlu khawatir baterainya rusak. Pasalanya Mini memberi garansi yang sangat panjang.

Moladiners, itulah ulasan mengenai harga Mini Electric. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa