Harga mobil listrik Februari 2022 menraik untuk diinformasikan. Sebab mobil yang identik dengan “mobil tanpa suara” ini semakin hari semakin banyak diminati konsumen Indonesia.
Hampir semua merek otomotif di Indonesia mulai berlomba-lomba menjual mobil elektrik. Baik mobil listrik ataupun mobil hybrid.
Dalam hal ini, pemerintah Indonesia terus mendorong pelaku industri otomotif untuk memproduksi dan menjual mobil listrik dengan tujuan mengurangi polusi udara. Adapun salah satu aturan dari pemerintah untuk mendorong kemajuan mobil listrik tersebut adalah Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2021 mengenai Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 mengenai Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Salah satu contoh pasal 36 PP No. 74/2021 disebutkan tarif PPnBM sebesar 0% berlaku untuk kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi battery electric vehicles (BEV) atau mobil listrik.
Yang menarik dari semua merek tersebut adalah Hyundai, mulai awal tahun 2022 ini mereka memproduksi mobil listrik di Indonesia, tepatnya di pabrik mereka di Pondok Ungu Bekasi.
Terbaru adalah Hyundai Ioniq 5 yang akan diproduksi di pabrik mereka. Pihak manajemen Hyundai juga sudah memastikan bahwasanya Ioniq 5 akan start produksi pada bulan Maret 2022.
“Benar, Hyundai Ioniq 5 akan mulai diproduksi mulai bulan Maret 2022. Hal tersebut memang sesuai dengan tujuan pemerintah yang mendorong untuk menjual dan memproduksi mobil listrik di Indonesia,” terang Makmur selaku selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
Kelebihan Hyundai Ioniq 5 versi Indonesia, akan memiliki pengisian daya ultra cepat. Mobil ini jadi bisa mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit. Istimewa bukan?
Lalu Ioniq 5 hadir untuk memenuhi gaya hidup masyarakat luas dengan desain crossover utility vehicle (CUV) yang memberikan nuansa baru. Di samping itu, kehadirannya juga dibangun di atas platform baru khusus Baterai Electric Vehicle (BEV).
Mobil ini dikabarkan menawarkan 2 pilihan motor listrik. Dimana tenaga yang bisa dipilih adalah baterai dengan kapasitas 58 kWh atau 72,6 kWh.
Dengan berbekal kapasitas baterai tersebut, kecepatan maksimum yang bisa dihasilkan diklaim sampai 185 Km/jam. Kabarnya, untuk baterai dengan spesifikasi 72,6 kWh pabrikan sudah membekalinya dengan sistem penggerak all-wheel drive.
Mengenai tenaga maksimumnya, mobil listrik Hyundai pertama yang akan diproduksi di Cikarang ini diklaim sebesar 225 kWh dan torsi maksimumnya 605 Nm. Dengan begitu, untuk soal akselerasi, Hyundai Ioniq 5 dapat melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan 5,2 detik.
Kembali ke topik pembahasan mengenai harga mobil listrik Februari 2022. Berikut informasinya:
Hyundai
- Ioniq Prime: Rp 675,7 juta
- Ioniq Signature: Rp 715,7 juta
- Kona Electric Signature: Rp 734,9 juta
Toyota
- Corolla Cross Hybrid: Rp 517 juta
- C-HR 1.8 Hybrid Single Tone: Rp 563,04 juta
- C-HR 1.8 Hybrid Dual Tone: Rp 561,54 juta
- Corolla Altis Hybrid AT: Rp Rp 517 juta
- Camry 2.5 L AT Hybrid: Rp 787,05 juta
Mitsubishi
- Outlander PHEV 2.4L: Rp 890 juta
Nissan
- Kicks E-Power: Rp 479 juta
- Leaf One Tone: Rp 719 juta
- Leaf Two Tone: Rp 721 juta
Moladiners, itulah informasi mengenai harga mobil listrik Februari 2022. Harga yang tertera tersebut merupakan harga On The Road wilayah DKI Jakarta. Adapun untuk daerah lain tentunya akan ada selisih harga sesuai dengan kebijakan masing-masing wilayahnya.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.