Moto Guzzi V7 III Stone resmi meluncur di Indonesia, Selasa (15/12/2020). Kuda besi bermesin 744 ccc tersebut dijual dengan harga Rp 475 juta (OTR Jakarta).
Lalu apa yang membuat banderolnya begitu tinggi? Salah satunya karena kesederhanaan desain. V7 III Stone benar-benar seperti motor di masa lalu. Telanjang dan apa adanya.
Fitur modern yang dihadirkan juga terbilang minim, sehingga pengendaranya bisa menikmati rasa berkendara motor retro semurni mungkin. Kecuali untuk fitur keselamatan, Moto Guzzi telah memberikan anti-lock braking system (ABS) dan traction control (MGTC).
“V7 III Stone merupakan sepeda motor yang menonjol karena kesederhanaannya,” kata Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega yang juga membawahi merek-merek motor lain seperti Piaggio, Vespa, dan Aprilia.
Ingin tahu lebih lengkap soal spesifikasi Moto Guzzi V7 III Stone? Simak bahasan berikut:
Spesifikasi Moto Guzzi V7 III Stone
Pabrikan motor asal Italia memasarkan V7 III dalam dua varian: Stone dan Racer 10th Anniversary. Pembeda paling utama di model Stone, ada di kesederhanaan.
Moto Guzzi membuat tubuhnya telanjang, sehingga terlihat jelas aura klasiknya. Tidak ada sama sekali aksesori yang menutupi tubuh kekar tersebut.
Hadir pula pewarnaan gelap di sekujur bodi, tanpa grafis sama sekali. Konsumen bisa memilih cat warna Grigio Granitico (abu-abu) dan Nero Ruvido (hitam).
Aura klasik Moto Guzzi V7 III Stone semakin kental lewat penggunaan lampu dan panel instrumen berbentuk bulat. Tidak ketinggalan pelek palang lima bintang muncul dengan kombinasi ukuran ban depan 100/90-18 inci dan ban belakang 130/80-17 inci.
Kelebihan dari sebuah motor Moto Guzzi selanjutnya adalah mesin besar dengan konfigurasi V melintang. Inilah satu-satunya merek kuda besi di dunia yang mengadpsinya. Alhasil secara tampilan begitu maskulin dan beda.
Soal performa mesinnya, Moto Guzzi V7 III Stone pakai kubikasi 744 cc, V-Twin, tanpa pendingin cairan atau radiator. Jantung mekanis ini diklaim bisa melontarkan torsi 60 Nm pada 4.900 rpm dan tenaga maksimal 52 hp pada 6.200 rpm.
Minim Fitur Modern
Bisa dikatakan Moto Guzzi V7 III Stone merupakan motor retro yang menyeluruh. Selain tampilannya yang klasik, rasa berkendara murni juga dipertahankan.
Contoh paling mudah, mesin motor ini tidak menggunakan radiator. Padahal kapasitasnya begitu besar. Walau demikian Moto Guzzi mengklaim sudah memperbaiki sistem pendinginan olinya dibanding model lama, sehingga menjamin jantung mekanis selalu sejuk saat dipakai berkendara.
Kemudian lampu depan masih mengunakan bohlam biasa. Panel instrumen pun mempertahankan tampilan analog, meski ada indikator digital kecil untuk membantu pengendara dalam mengetahui informasi lebih soal motor.
Hanya saja soal keselamatan, tidak ada kompromi. Moto Guzzi V7 III Stone hadir dengan ABS dan MGTC sebagai standar. Fungsi ABS mencegah roda terkunci ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan begitu diharapkan motor masih bisa dikendalikan sehingga terhindar dari potensi kecelakaan di depan.
Sementara MGTC mampu mengontrol putaran roda supaya tidak selip saat melewati jalan licin. Ada dua tingkat sensitivitas MGTC di motor naked sport tersebut. Pertama dirancang untuk melewati jalan kering, kedua memungkinkan cengkeraman ke aspal lebih kuat saat melibas jalan basah.
Usai mengetahui pembahasan spesifikasi Moto Guzzi V7 III Stone secara lengkap, apakah kamu tertarik meminangnya dengan harga Rp 475 juta (OTR Jakarta)?
Jika kamu ingin tahu informasi terbaru soal dunia otomotif, pantau terus Moladin!