Harga Nissan Leaf Indonesia – Kehadiran sosok Nissan Leaf untuk pasar otomotif Tanah Air tampaknya bakal semakin dekat. Meski hingga kini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku agen pemegang merek (APM) masih enggan membeberkan secara rinci kapan prosesi peluncurannya.
Pun begitu, baru-baru ini terungkap harga dari mobil listrik, Nissan Leaf untuk pasar Indonesia. Harganya pun sedikit membuat tercengang. Apalagi mengingat sejumlah mobil-mobil bertenaga listrik dan plug-in hybrid yang dipasarkan di Tanah Air, menyentuh miliaran rupiah.
Sebagai contoh Mitsubishi Outlander PHEV yang memiliki mesin plug-in hybrid dijual Rp 1,289 miliar. Lalu mobil listrik, BMW i8 Coupé dan BMW i8 dijual dengan banderol Rp 3 miliar.
Menariknya, Nissan Leaf yang sepenuhnya listrik ternyata banderolnya tak semahal produk-produk di atas. Dari bocoran yang kami dapat, harga Nissan Leaf diperkirakan hanya ratusan juta. Tidak menyentuh miliar sama sekali.
Harga Nissan Leaf Untuk Indonesia
Mengacu pada Permendagri No. 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, harga Nissan Leaf berada di bawah Rp 1 miliar.
Mungkin kebanyakan orang berfikir Nissan Leaf bakal memiliki harga menyentuh Rp 1 Miliaran di Indonesia. Namun jika berangkat dari lampiran Nissan Leaf (4×2) A/T tercatat memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp 529 juta, dengan pengenaan bobot sebagai Minibus.
Tak sampai di situ saja, Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) mobil listrik ini ternyata hanya sebesar Rp 555,45 juta. Banderol tersebut tentunya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan mobil-mobil listrik pada umumnya.
Terungkapnya harga Nissan Leaf itu, setidaknya membuktikan ucaapan Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi yang mengungkapkan bahwa mobil listriknya bakal memiliki harga di bawah Rp 1 miliar.
“Pastinya harga (mobil listrik) kami di bawah Rp 1 miliar,” ungkap Sekiguchi kala itu di depan awak media Tanah Air.
Bila benar semurah itu, maka bakal ada lebih banyak konsumen yang bisa memiliki mobil listrik di Indonesia. Hanya saja, pertanyaannya adalah apakah fasilitas pengisian baterainya sudah banyak tersebar di Indonesia?
Soal fasilitas pengisian baterai, biar pemerintah yang urus. Nissan sejatinya patut kita apresiasi jika benar-benar meluncurkan Nissan Leaf dengan harga murah di Tanah Air.
Spesifikasi Nissan Leaf
Sebelum resmi memasarkan Nissan Leaf di Indonesia. Sebelumnya NMI sempat memamerkan mobil ramah lingkungan itu di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu.
Mobil listrik Nissan Leaf yang bakal menjajal panasnya persaingan pasar otomotif Indonesia, merupakan generasi kedua. Nissan Leaf memiliki profil ramping, untuk memberikan kesan tajam dan dinamis. Nissan menyematkan desain khas, bisa tampak lampu bentuk boomerang dan aliran V-motion di bagian depan.
Sebagai ciri khas mobil listrik, Nissan memberi aksen yang berbeda. Mereka menyematkan ornamen biru pada kisi-kisi gril depan dan bumper belakang. Tampilan sangatlah modern, serta memiliki bodi yang mumpuni.
Sisi interior, Nissan Leaf memiliki desain ‘gliding wing’. Konsep ini menggabungkan penggunaan ruang yang sangat efisien sesuai fungsi. Layaknya mobil listrik pada umumnya, turut disematkan juga aksen biru pada kursi, dasbor dan setir.
Untuk fitur hiburan, Nissan Leaf mengandalkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci, dan memiliki beragam fitur, seperti pengukur daya, teknologi Safety Shield, sistem navigasi, dan audio, termasuk penambahan Apple CarPlay sebagai pelengkap.
Menariknya, Nissan telah mengembangkan teknologi ProPILOT, yang bekerja pada jalur di jalan bebas hambatan.
Teknologi Canggih yang Tersedia di Nissan Leaf untuk Indonesia
Selanjutnya, ada pula fitur ProPILOT Park, di mana fitur tersebut akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift serta rem parkir, dan secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang dituju.
Kehadiran fitur ini memungkinkan pengemudi untuk parkir dengan aman dan mudah, termasuk di area parkir paralel.
Ditambah lagi dengan e-Pedal, yang membuat semua aktifitas pengemudi, dari mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal saja.
Jika benar mobil ini segera masuk Indonesia. Tentunya bakal membuat pasar otomotif Tanah Air bakal semakin membuat industri mobil jadi semakin berwarna. Di samping itu, kendaraan juga lebih ramah lingkungan.
Bagi para pecinta otomotif Indonesia yang sudah mendambakan kendaraan masa depan, ternyata sudah ada di depan mata. Selamat datang di era mobil listrik Tanah Air!
Baca juga: