Kali Moladin akan membahas soal harga sepeda listrik terbaik 2024 yang ternyata murah-murah, mulai dari Rp 3 jutaan. Ini cocok sekali buat aktivitas kamu sehari-hari di sekitar perumahan, baik itu belanja ke pasar hingga mengantar anak sekolah atau les.
Apalagi kini sepeda listrik banyak yang memiliki desain layaknya motor listrik, contohnya ada Groza MX, Selis Sanur, dan Uwinfly D7S. Jadi, mau itu dipakai berboncengan oleh dua orang, tidak masalah. Soal baterai, performanya juga sangat mumpuni dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dan jarak tempuh hingga 40 Km. Istimewa bukan?
Hanya saja yang perlu kamu tahu, walau harga sepeda listrik murah dan punya performa seperti motor listrik, namun tetap saja keduanya berbeda. Bila dilihat secara fisik, e-bike masih memiliki pedal. Ini berfungsi saat baterainya habis, kamu bisa tetap melaju dengan sepda listrik dengan cara digowes.
Kemudian performa sepeda listrik pastinya tidak akan sehebat motor listrik. Kecepatannya dan jarak tempuhnya tentu lebih rendah. Meski demikian, buat sebagaian orang, performa itu sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Mau tahu lebih detail soal rekomendasi sepeda listrik yang terbaik beserta harganya? Sekaligus apa beda sepeda listrik dan motor listrik dengan lebih detail? Berikut bahasannya:
Apa Itu Sepeda Listrik, e-Moped dan e-Bike?
Sepeda listrik pada dasarnya dibagi dalam dua kategori besar yaitu e-moped dan e-bike. Khusus untuk e-moped, tampilannya mirip motor, bahkan mekanisme akselerasinya juga dengan cara memutar selongsong gas yang berada di setang sebelah kanan (throttle assist). Hanya saja untuk e-moped masih memiliki kayuh di bagian kaki. Jadi, ketika kamu kehabisan baterai, sepeda listrik masih bisa digowes. Contoh produknya yaitu Groza MX Rp 3,8 juta.
Lalu untuk e-bike atau pedelec, tampilannya persis sepeda. Umumnya menggunakan pedal assist jadi fokusnya memang pada keyuh pedal. Menariknya pada e-bike, ketika kamu mengayuh pedal, motor elektrik akan bekerja untuk membantu akselerasi. Alhasil ketika melewati tanjakan atau untuk melaju lebih jauh dengan e-bike jadi lebih mudah. Contoh produknya ada Polygon Kalosi seharga Rp 11,5 juta.
Walau demikian, bukan berarti tidak ada sepeda listrik yang memiliki kemampuan pedal assist dan throttle assist sekaligus. Contohnya Genio Easton X2 seharga Rp 5,4 jutaan.
Spesifikasi Sepeda Listrik, Batas Kecepatan, dan Usia Pengendaranya
Kalau sepeda listrik jenis e-moped menggunakan throttle assist, apa bedanya dengan motor listrik? Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan No 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik di atur apa soal spesifikasi sepeda listrik sekaligus pemakaiannya.
Dalam Pasal 2 ayat 2 beleid itu menyebutkan, sepeda listrik harus memenuhi persyaratan keselamatan seperti: a. lampu utama; b. alat pemantul cahaya (reflector) posisi belakang; atau lampu c. sistem rem yang berfungsi dengan baik; d. alat pemantul cahaya (reflector) di kiri dan kanan; e. klakson atau bel; dan f. kecepatan paling tinggi 25 km/jam (dua puluh lima kilometer perjam).
Walau kenyataannya dalam hal kecepatan sepeda listrik, ada yang sampai 45 km/jam. Bila demikian, dan digunakan di jalan raya, tentu pengendaranya harus memiliki kelengkapan layaknya motor: SIM C, helm SNI, dll.
Kemudian Pasal 4 ayat 1 mengatur tentang persyaratan pengguna sepeda listrik. Selain harus berusia minimal 12 tahun, juga wajib menggunakan helm. Berikut syarat pengguna sepeda listrik: a. menggunakan helm; b. usia pengguna paling rendah 12 (dua belas) tahun; c. tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang kecuali Sepeda Listrik yang dilengkapi dengan tempat duduk penumpang; d. tidak diperbolehkan melakukan modifikasi daya motor yang dapat meningkatkan kecepatan; memahami dan mematuhi tata cara berlalu lintas.
Sepeda Listrik Boleh Ke Jalan Raya?
Selanjutnya, Pasal 5 ayat 1 mengatur tentang jalur yang boleh dilewati sepeda listrik adalah lajur khusus dan Kawasan tertentu, meliputi: a. pemukiman; b. jalan yang ditetapkan untuk hari bebas kendaraan bermotor (carfree day); c. kawasan wisata; d. area sekitar sarana angkutan umum massal sebagai bagian dari Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik yang terintegrasi; e. area kawasan perkantoran; f. area di luar jalan.
Jadi sesungguhnya jelas bahwa sepeda listrik memang untuk digunakan di lokasi-lokasi tertentu, tidak di jalan raya. Bahkan polisi di beberapa daerah sudah menegur para pengguna e-moped yang masuk ke jalan raya dan tidak menggunakan kelengkapan berkendara motor yang sesuai.
Kelebihan Memiliki Sepeda Listrik
Memiliki sepeda listrik sangat menarik karena berbagai alasan. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
-
Ramah Lingkungan: Penggunaan sepeda listrik membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca, membantu melestarikan lingkungan dan udara yang lebih bersih.
-
Biaya Operasional Rendah: Menggunakan sepeda listrik jauh lebih hemat biaya daripada kendaraan bermotor konvensional. Biaya pengisian daya baterai jauh lebih rendah daripada membeli bahan bakar.
-
Kemudahan Perjalanan: Sepeda listrik memungkinkan perjalanan yang lebih mudah dan nyaman. kamu dapat mencapai tujuan dengan lebih cepat dan lebih sedikit usaha dibandingkan dengan sepeda konvensional.
-
Kesehatan dan Kegiatan Fisik: Meskipun sepeda listrik membantu dalam bergerak, kamu masih bisa memilih untuk berolahraga dengan mengayuh pedal. Ini memungkinkan gaya hidup yang lebih aktif dan mempromosikan kesehatan fisik.
-
Fleksibilitas Pemakaian: Sepeda listrik sangat fleksibel untuk digunakan dalam berbagai situasi. Bisa digunakan untuk bersepeda santai, bersepeda ke tempat kerja, berbelanja, atau hanya untuk bersosialisasi.
-
Dukungan Mobilitas Perkotaan: Dalam kota yang padat, sepeda listrik adalah pilihan transportasi yang sangat baik. Mampu menavigasi lalu lintas dengan lebih efisien dan mengatasi kemacetan.
-
Teknologi Terbaru dan Inovasi: Banyak sepeda listrik dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem penggerak listrik yang efisien, baterai tahan lama, fitur keamanan, dan pengendalian yang cerdas.
-
Pilihan Gaya dan Desain: Ada berbagai macam model dan desain sepeda listrik yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan gaya hidup masing-masing.
Kekurangan Sepeda Listrik
Ada kelebihan tentu ada kekurangan, begitu juga dengan seeda listrik. Sebelum Kamu membelinya, penting juga untuk menyimak beberapa kekurangannya seperti berikut ini:
Jarak tempuh terbatas
- Salah satu kekurangan sepeda motor Listrik adalah jarak tempuhnya yang terbatas. Rata-rata, sepeda listrik hanya dapat menempuh jarak sekitar 35-40 km dengan sekali pengisian daya. Hal ini berarti sepeda listrik tidak ideal untuk perjalanan jarak jauh, seperti bepergian ke luar kota.
Ketergantungan pada Baterai
- Sepeda listrik tidak dapat digunakan tanpa baterai yang terisi penuh. Jika baterai sepeda listrik Anda habis di tengah jalan, Anda harus mencari cara lain untuk melanjutkan perjalanan Anda, seperti dengan mendorong sepeda listrik atau mencari transportasi umum.
Perawatan lebih rumit
- Sepeda listrik memang menawarkan kemudahan dalam berkendara, namun di sisi lain membutuhkan perawatan yang lebih rumit dibandingkan dengan sepeda biasa. Hal ini dikarenakan adanya komponen tambahan seperti baterai dan motor listrik yang perlu diperhatikan kondisinya secara berkala.
Harga Sepeda Listrik Murah di Bawah 5 juta
Harga sepeda listrik 2023 bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk merek, model, spesifikasi, kualitas baterai, kekuatan motor, dan fitur tambahan. Buat kamu yang punya bujet terbatas, berikut merupakan rekomendasi sepeda listrik dengan harga mulai dari Rp 3 – 5 juta:
1. Groza MX Rp 3,8 juta
2. Uwinfly D7S Rp 3,8 juta
3. Cooltech AX, Rp 4 juta
4. Turanza Flux, Rp 4,5 juta
5. Cooltech SE, Rp 4,3 juta
6. Uwinfly DF 7, Rp 4,2 juta
7. Viar Caraka Rp 4,8 juta
8. Efero Ledo Rp 4,9 juta
9. E-Bike Genio Orby United Bike Rp 3,7 juta
10. Dragon Fly Rp 4,2 juta
11. Uwinfly Red Fish Rp 4,2 juta
12. GZX E-ZEE Rp 3,9 juta
13. Groza MX E-Bike Rp 4,1 juta
14. Selis Sanur Rp 4,9 juta
Harga Sepeda Listrik di Atas Rp 5 Juta
Buat kamu yang punya bujet lebih, berikut kami beberkan daftar harga sepeda listrik di atas Rp 5 juta. Bahkan ada yang sampai Rp 50 juta yaitu Poligon Entiat-E yang berjenis e-bike atau pedelec. Keebihannya bisa digunakan di berbagai medan, karena desainnya yang khas trial bike.
1. Genio Easton X2 Rp 5,1 juta
2. Efero Magical Rp 5,2 juta
3. Uwinfly DF 8, Rp 5,3 juta
4. Selis Mandali, Rp 5,4 juta
5. Selis Kenari, Rp 5,6 juta Exotic
6. Selis Rinjani, Rp 5,8 juta
7. Viar C3 Rp 6,5 juta
8. Selis Anyer, Rp 6,5 juta
9. Yadea Dingding, Rp 6,9 juta
10. Ofero Stareer Max Rp 7,49 juta
11. Ebike MTB 27.5 United Berlin Rp 9,5 juta
12. SELIS ROADMASTER 2.0 Rp 11,5 juta
13. Lankeleisi Fat Bike Tire Rp 19 juta
14. Polygon Entiat-E Rp 50 juta
Sebagai tambahan, kalau beli sepeda listrik ada baiknya cari yang populer dan memiliki service center. Hal ini dimaksudkan agar kamu mudah melakukan perbaikan atau klaim garansi bila terjadi masalah di masa depan.
Demikian ulasan terkait harga sepeda listrik 2023. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.