Harga Suzuki Karimun bekas 2024 saat ini sangatlah terjangkau. Bahkan ada yang dipasarkan mulai dari Rp 45 jutaan untuk lansiran tahun 2000 alias Karimun Kotak. Sementara untuk yang tahun 2013 ke atas atau Wagon R, dijual mulai Rp 60 jutaan.
Jika melihat sejarah Suzuki Karimun di Indonesia, mobil dengan segmen city car ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1998. Ketika itu statusnya Completley Built Up (CBU) dari Jepang.
Selang satu tahun kemudian tepatnya bulan September 1999, Indomobil Group meluncurkan Suzuki Karimun rakitan Indonesia alias Completely Knocked down (CKD).
Meski demikian, di pasar mobil bekas, Suzuki Karimun generasi pertama tersebut lebih banyak dijual dengan NIK tahun 2000. Untuk lansiran tahun 1999 jarang populasinya. Hal tersebut nampaknya agar unit mobil mendapat NIK tahun yang lebih muda. Begitu juga dengan Karimun CBU yang sulit ditemui unitnya.
Mobil dengan segmen city car ini mengusung desain boxy alias kotak namun terlihat modern. Peluncurannya mendapat respon yang positif dari konsumen, saat itu mobil ini bersaing dengan pabrikan otomotif asal Korea Selatan yaitu Hyundai Atoz dan Kia Visto.
Meski berstatus City Car, dimensi Suzuki Karimun cukup bongsor dikelasnya. Yaitu mempunyai panjang 3.410 mm, lebar 1.575 mm dan tinggi 1.705 mm serta jarak poros roda 2.335 mm.
Ukuran tersebut tentunya menjadi nilai lebih karena ruang kabinnya lebih lega. Sebab jika dibandingkan dengan kedua pesaingnya, tercatat Hyundai Atoz dan Kia Visto mempunyai dimensi lebar 1.495 mm.
Singkat cerita, Suzuki Karimun dalam perjalanannya telah melakukan beberapa kali transformasi. Mulai dari berubah jadi Suzuki Estilo, kemudian hingga menjadi mobil Low Cost Green Car (LCGC) dengan nama Karimun Wagon R.
Akhirnya pada November 2021, Suzuki Karimun Wagon R resmi disuntik mati alias berhenti produksinya. Lalu dari berbagai model Karimun tersebut, mana yang lebih layak dibeli?
Sebelum membuat keputusan, ada baiknya kamu ketahui spesifikasi dan harga Suzuki karimun bekas dari tahun ke tahun. Mari simak ulasannya berikut ini:
Suzuki Karimun Kotak Paling Banyak Diburu
Harga Suzuki Karimun bekas edisi pertama yang dikenal dengan karimun kotak lansiran tahun 2000 – 2006 ada dikisaran Rp 45 juta hingga Rp 63 jutaan. Tergantung dari kondisi bodi, interior, mesin, kaki-kaki serta keabsahan suratnya.
Suzuki Karimun generasi pertama ini mengusung mesin berkode F10A dengan kapasitas 970 cc, 4-silineder SOHC yang dikombinasikan dengan transmisi manual 4-percepatan yang dikenal bandel serta irit dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Mesin ini juga ternyata digunakan Suzuki Katana dan Suzuki Carry 1.0 liter yang sudah teruji durabilitasnya.
Mobil ini tersedia dalam dua varian, DX untuk varian entry level dan GX untuk varian tertingginya.
Adapun pada varian GX sudah dilengkapi dengan roof rail, fog lamps, gril krom, pelek palang 5, dan wiper belakang.
“Suzuki Karimun edisi pertama lebih banyak dicari orang dibandingkan generasi setelahnya. Sebab desainnya lebih modern serta kabinnya lebih lega,” ungkap Jeffry, salah satu Staff diler mobil bekas dibilangan Cirendeu. (24/11/2021).
Harga Suzuki Karimun Estilo Cuma Rp 50 Jutaan
Suzuki Karimun Estilo merupakan generasi kedua, hadir pada tahun 2007 hingga 2008 dengan tampilan yang berubah total. Untuk harga bekasnya ada dikisaran Rp 55 jutaan.
Tampilannya lebih imut, namun sayang desain baru tersebut kurang diminati konsumen di Indonesia. Peminatnya masih lebih banyak Karimun generasi pertama.
Sementara itu, untuk jantung mesin juga berubah. Karimun Estilo menggunakan mesin berkode F10J, berkapasitas 1.100 cc dengan tenaga maksimal diklaim mencapai 65 PS.
Karimun Estilo Facelift Dijual Lebih Mahal
Selanjutnya pada tahun 2009 -2012 Suzuki Indonesia mencoba peruntungan Kembali dengan meluncurkan Suzuki New Karimun Estilo alias versi facelift.
Tampilan keseluruhannya sekilas tidak berubah, namun jika diperhatikan bagian grill depan berbeda, ukurannya lebih besar yang dipadukan dengan bumper depan yang desainnya lebih modern.
Oh ya, bagian mesinnya juga kembali dirubah. Yaitu menggunakan mesin K10B berkapasitas 998 cc dengan teknologi Double Overheat Camshaft (DOHC) injeksi. Hasilnya, mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimum 69 PS dengan torsi 90 Nm.
Untuk harga Suzuki Karimun Estilo bekas versi facelift, ada dikisaran Rp 65 jutaan.
Harga Suzuki Karimun Wagon R
Harga Suzuki Karimun bekas Wagon R lansiran 2013 – 2019 kisaran Rp 58 juta hingga Rp 60 jutaan. Banderol tersebut tergantung tahun produksinya, semakin tua maka semakin murah.
Suzuki Karimun Wagon R ini masuk dalam kategori mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang notabennya mobil dengan harga murah dan ramah lingkungan.
Karimun Wagon R memiliki kabin dengan rancangan yang cukup lapang dan sanggup menampung hingga lima orang. Hal tersebut dibuktikan dengan dimensi panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm serta tinggi 1.670 mm dan mempunyai jarak sumbu roda 2.400 mm.
Tampilannya mengusung desain yang kembali lagi ke awal yaitu mengotak. Selain itu juga sudah menggunakan transmisi Auto Gear Shift (AGS) untuk varian tertingginya atau Wagon R GS.
“Suzuki Karimun Wagon R masih banyak yang mencari, Khususnya konsumen yang tinggal di Jakarta. Selain irit BBM, perawatannya mudah dan harga part tidak mahal,” tutup Sulaiman.
Tips Membeli Mobil Bekas
Sebelum beli Karimun bekas ada baiknya Kamu menyimak tips beli mobil bekas agar tidak boncos. Berikut beberapa tips yang wajib disimak.
Mengecek Lokasi Terdekat Mobil Yang Ingin Dibeli
Cara paling mudah untuk membeli mobil bekas dengan aman adalah mengecek ke lokasi terdekat. Kalau lokasinya dekat kamu bisa dengan mudah melihat kondisi kendaraan secara langsung. Jadi, kalau ada masalah seperti cacat bodi dan lainnya bisa terlihat sebelum membelinya.
Cek Riwayat Servis Kendaraan
Setiap mobil akan memiliki riwayat servis yang dialami. Ada yang jarang mendapatkan gangguan dan ada yang sering mendapatkannya. Semakin banyak riwayat masuk bengkel untuk tujuan servis, bukan perawatan rutin, semakin besar risiko rusak.
Cek Kondisi Body dan Kolong Mobil
Membeli mobil bekas tentunya harus mengecek bagian bodi dan kolong mobil, periksa kondisi cat apakah masih orisinil atau sudah dicat ulang. Kemudian cek juga bagian kolong mobil, apakah kondisinya masih normal atau sudah banyak karat.
Kalau kamu memiliki dasar otomotif mungkin bisa dicek sendirian saja. Namun, kalau tidak mampu melakukannya bisa mengajak orang lain yang paham akan kondisi bodi mobil.
Banyak sekali penjual mobil bekas yang nakal dan sengaja menutupi kerusakan yang terjadi pada kendaraannya. Dampaknya, risiko beli unit yang bobrok akan besar. Lebih baik ribet di awal dengan mengecek berkali-kali daripada rugi ratusan juta.
Cek Kelengkapan Dokumen
Pengecekan pada dokumen kendaraan perlu dilakukan untuk menghindari beli mobil curian. Tentu kamu tidak mau berurusan dengan penegak hukum gara-gara salah membeli mobil bekas bukan?
Kalau pembeli enggan menunjukkan berkas resmi atau banyak berkelit, lebih baik batalkan pembelian. Dikhawatirkan surat kendaraan palsu atau masih digunakan sebagai agunan saat mengambil utang pada lembaga keuangan.
Cek Bagian Mesin Dengan Seksama
Selanjutnya, tips membeli mobil bekas berikutnya adalah dengan mengecek kondisi mesin dengan seksama. Mulai dari kualitas oli mesin, suara mesin, rembesan oli dan bensin, getaran mesin hingga bagian lain yang ada di ruang mesin.
Mesin yang normal umumnya dalam kondisi kering, tidak ada rembesan oli ataupun bensin. Kemudian getaran mesin juga halus. Jadi, jika kamu melihat kondisi mesin yang ada rembesan oli atau bensin, bisa dipastikan ada kebocoran pada seal mesin atau indikasi kerusakan lain.
Cek Bagian Mesin dan Lakukan Test Drive
Mobil tidak terlihat kualitasnya kalau tidak dikendarai dahulu. Misal mobil bekas yang akan dibeli terlihat sempurna dari luar. Namun, belum tentu bisa berjalan dengan baik saat dilakukan test drive. Poin ini sangat penting dan jangan sampai dilewatkan untuk mengetahui performa mesin dan kaki-kaki.
Cek Bagian Elektrikal
Bagian ekeltrikal juga tak boleh luput dari pengecekan sebelum membeli mobil bekas, apalagi jika mobil bekas yang akan dibeli sudah mengadopsi banyak fitur-fitur modern. Jika mobil sudah mengadopsi sistem komputer, perhatikan peringatannya (lampu indikator) saat mesin dihidupkan.
Selain itu, pastikan lampu indikator, layar, layar digital untuk menampilkan kamera belakang atau pemutar musik, semuanya berfungsi dengan baik.
Cek Kondisi AC Mobil
Memastikan kondisi AC mobil juga bagian penting saat membeli mobil bekas. Cobalah hidupkan AC mobil untuk melihat kondisinya.
Kamu bisa menguji suhu dengan cara mengubah setelan kipas ke tinggi dan rendah. Tujuannya untuk mengetahui apakah kipas bisa berfungsi dengan baik. Cek juga apakah freonnya bermasalah atau bocor.
Tanyakan juga kepada penjualnya kapan terakhir kali freon-nya diisi. Umumnya, freon harus diisi setiap 2 hingga 3 tahun. Dengan mengetahuinya, kamu bisa tahu waktu mengisi freon berikutnya.
Cek Gas Buang Knalpot
Selain bagian mesin, cek juga gas buang knalpot. Mobil dengan mesin yang masih sehat umumnya mengeluarkan tetesan air saat mesin menyala (posisi diam). Berbeda halnya jika lubang knalpot mengeluarkan asap putih tebal dibarengi dengan bau sangit, sebab itu indikasi ada kerusakan pada bagian mesin.
Melakukan Penawaran Harga
Setelah melakukan pengecekan secara mendetail, lakukan penawaran harga. Selalu ingat kalau harga yang ditawarkan itu belum final. kamu masih bisa menawarnya kalau ada masalah pada bodi atau mungkin mesin. Selama tidak terlalu mayor masalahnya, kendaraan masih bisa dibeli.
Moladiners, itulah ulasan mengenai harga Suzuki Karimun bekas. Tertarik membeli yang tahun berapa? Untuk informasi otomotif menarik lainnya simak terus Moladin.com.