Hasil Sertifikasi Mazda6 dan Mazda2 Ternyata Palsu

Mazda6 20th Anniversary Edition

Hasil sertifikasi Mazda6 dan Mazda2 ternyata palsu. Informasi ini diketahui setelah Mazda Motor Corporation (MMC) baru-baru ini mengumumkan hasil investigasi internal mereka terkait dugaan kecurangan dalam proses sertifikasi produk.

Investigasi ini dilakukan setelah menerima instruksi dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) pada 26 Januari 2024.

Dalam pernyataan resmi dikutip 5 Mei 2024, MMC menyebutkan bahwa mereka telah menyelidiki seluruh proses pengujian untuk 2.403 model mobil yang diajukan untuk sertifikasi. Model-model tersebut diproduksi antara Januari 2014 hingga Januari 2024.

Hasil investigasi menunjukkan adanya kejanggalan dalam lima pengujian yang dibagi dalam dua kategori, yang kemudian dilaporkan kepada Kementerian pada 30 Mei. Kejanggalan ini mempengaruhi 150.878 unit mobil yang telah diproduksi, di mana 149.313 unit di antaranya sudah terjual.

Produksi mobil yang teridentifikasi bermasalah telah dihentikan pada 30 Mei 2024, dan pengiriman serta penjualan juga ditangguhkan sementara.

“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada pelanggan, mitra bisnis, dealer, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan Mazda,” kata perwakilan MMC dalam pernyataan mereka.

Japan Times melaporkan bahwa menurut MLIT, Mazda mengakui telah memalsukan hasil pengujian dan merusak unit yang digunakan untuk pengujian tabrakan pada lima model. Kecurangan ini terjadi dalam proses pengujian dan pengajuan data sertifikasi untuk model Atenza, Axela, Mazda6, Mazda2, dan Roadster RF.

“Kami akan melakukan upaya di seluruh perusahaan untuk mencegah kejadian seperti ini terulang. Kami akan memperbaiki permasalahan yang terungkap dalam penyelidikan ini, sekaligus bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan semua orang kepada kami,” ujar Chief Executive Officer MMC, Masahiro Moro, dalam konferensi pers pada Senin, 3 Juni 2024.

Penjualan Mazda2 Ditangguhkan

Mazda2 hatchbak lebih sigap menanjak

Sebelumnya dilaporkan skandal uji keselamatan di produsen mobil Jepang yang kini semakin meluas. Ada Toyota yang dilaporkan telah menghentikan pengiriman beberapa kendaraan setelah Kementerian Transportasi Jepang menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi model tertentu. Dan telah diakui oleh Toyota.

Selain itu juga menyusul manipulasi data serupa oleh Mazda, Honda, Suzuki dan Yamaha Motor. Sebagai imbasnya, Mazda telah menangguhkan pengiriman mobil sport Roadster RF dan hatchback Mazda2 mulai Kamis pekan lalu setelah ditemukan bahwa karyawan mereka telah memanipulasi hasil pengujian perangkat lunak kontrol mesin.

Selain itu, ditemukan bahwa uji tabrak pada model Mazda Atenza dan Mazda Axela, yang sudah tidak lagi diproduksi, telah dimanipulasi dengan menggunakan pengatur waktu untuk menyalakan kantung udara selama beberapa uji tabrakan depan, bukannya mengandalkan sensor on-board untuk mendeteksi tabrakan.

Di sisi lain, Yamaha telah menghentikan pengiriman sepeda motor sport mereka. Honda juga menemukan kesalahan dalam uji kebisingan dan keluaran selama lebih dari delapan tahun hingga Oktober 2017 pada sekitar dua lusin model yang kini tidak lagi diproduksi.

Demikian ulasan Hasil Sertifikasi Mazda6 dan Mazda2 Ternyata Palsu. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali