Kali ini Moladin akan membahas soal perbedaan Hiace Premio VS Commuter. Sebelumnya patut diketahui bahwa baik Hiace Premio dan Hice Commuter adalah kendaraan penumpang yang diciptakan untuk segmentasi komersil.
Keduanya memiliki perbedaan harga sekitar Rp 82,5 jutaan. Di mana Hiace Premio dibanderol Rp 621.700.000 sedangkan Hiace Commuter Rp 539.200.000.
Untuk target pasarnya, Hiace Premio dihadirkan untuk mengisi pasar yang lebih premium dibanding Hiace commuter. Maka dari itu Hiace Premio didukung oleh ruang interior yang lebih lapang, terbuka dan fungsional.
“Pasar kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkan jaringan infrastruktur yang telah mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi dengan pesat, termasuk di sektor pariwisata,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, dalam satu kesempatan.
Selain harga dan pasar yang berbeda, ada lagi perbedaan secara teknis antara Hiace Premio Vs Commuter. Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.
1. Kapasitas Penumpang Lebih Banyak Hiace Commuter
Secara dimensi, Toyota Hiace Premio memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebar di banding Hiace type Commuter. namun pada type Commuter sedikit lebih tinggi dibanding Premio.
Menurut data resmi pabrikan Hice Premio memiliki panjang 5.915 mm, lebar 2.018 mm dan tinggi 2.280 mm. Jarak antar sumbu roda depan dan belakangnya 3.860 mm.
Sedangkan Hiace Commuter memiliki panjang 5.380 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 2.285 mm dan jarak antara roda depan dan belakangnya hanya 3.110 mm.
Meski dengan ukuran yang lebih besar dan lebih panjang, namun sesuai konsep yang mencitrakan segmentasi premium, Hiace Premio membatasi jumlah penumpang hanya jadi 12 orang, dengan konfigurasi 2+2+2+2+4, yang otomatis membuat kabin penumpang menjadi lebih luas.
Sedangkan Hiace Commuter lebih mengandalkan daya angkut yang lebih banyak. Tidak hiran jika mobil ini sanggup menampung hingga 16 penumpang, dengan konfigurasi 3+3+3+3+4.
2. Desain Hiace Premio Lebih Stylish, Pakai Hidung
Jika dilihat dari tampilan eksteriornya, keduanya juga berbeda. Hiace Premio tampil dengan mengandalkan desain yang lebih modern dan futuristik.
Dan yang paling mencolok adalah Premio memiliki bagian hidung depan, yang dianggap lebih aman jika terjadi benturan. Sedangkan Commuter tidak ada.
Toyota Hiace Premio juga menggunakan desain Semi-Bonnet untuk tipe body agar bisa meningkatkan beberapa sisi.
Dari sisi keselamatan, performa, hingga kabin yang dirasa lebih kedap suara sehingga mampu menyuguhkan rasa nyaman disaat melakukan perjalanan.
3. Mesin Hiace Premio Vs Commuter
Terkait besaran tenaganya, antara Hiace Premio Vs Commuter memiliki perbedaan. Wajar, karena mesin yang dipakai keduanya berbeda.
Pada Hiace Premio, mengadopsi mesin turbo diesel berkode 1GD-FTV 4-silinder VNT Intercooler berkapasitas 2.800 cc liter. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 177 dk pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 420 Nm pada 1.400 hingga 2.600 rpm.
Sedangkan pada Hiace Commuter dibekali dengan mesin turbo diesel berkode 1KD-FTV berkubikasi 3.000 cc yang mampu memuntahkan tenaga 134 dk pada 3.400 rpm dan torsi puncak 300 Nm pada rentang 1.200 hingga 2.400 rpm.
Selain itu posisi mesin keduanya juga mengalami perbedaan. Mesin Toyota Hiace Premio berada di bagian depan. Sementara mesin Hiace Commuter berada di bawah jok penumpang depan.
Toyota mengatakan perpindahan posisi mesin ini membuat Hiace Premio lebih senyap dan tidak panas, karena engine tidak lagi di bawah kursi penumpang.
Selain itu Hiace Premio memiliki bonet alias hidung yang fungsinya sebagai tempat mesin. Pemilik pun kini tidak perlu repot saat pengecekan atau perawatan kendaraan karena tak perlu membuka bagian jok, cukup membuka kap depan.
4. Ukuran Ban Hiace Commuter Lebih Kecil
Untuk menunjang bobotnya yang lebih besar di banding Hiace Commuter. Premio mengadopsi kaki-kaki yang berukuran lebih besar. Berdasarkan data pabrikan Hiace Premio menggunakan ban ukuran 235/65 ring 16 inci.
Sedangkan Hiace Commuter 195/80 ring 15 inci. Selain itu terkait sistem pengereman keduanya sudah dibekali dengan ABS.
Walau demikian, pada Premio sistem pengereman lebih mantap. Pasalnya didukung 4 buah disc brake untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpangnya. Sedangkan pada Hiace Commuter, sistem rem bagian depan mengusung Ventilated Disc Brake With Floating Caliper 1-Cylinder, dan belakang masih Leading-Trailing Drum Brake.
5. Interior dan Fitur Hiace Premio Lebih Lengkap
Berikutnya perbedaan antara Hiace Premio dan Commuter adalah desain dashboard Premio yang terlihat lebih modern. Apa lagi ditambah penggunaan warna dualtone yang membuatnya terlihat lebih mewah.
Begitu juga dengan tampilan MID Premio yang terlihat lebih atraktif. Sedangkan Hiace Commuter area kokpitnya terkesan sederhana. Pada dashboard sendiri dilabur dengan warna hitam.
Selain itu MID Hiace Commuter ini juga terbilang sederhana tanpa adanya indikator yang dibuat futuristik.
Terkait fitur keamanan, keduanya sudah dibekali dengan SRS airbag dan 3 point seat belt. Sealin itu pada Premio sudah dibekali dengan Vehicle Stability Control (VSC) sedangkan pada Commuter belum.
Hiace Premio juga sudah dibekali dengan hill star assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), sedangkan Hiace Commuter tidak ada. Terakhir adalah pada Premio ada New parking Camera dan New parking Sensor. Sementara pada Commuter hanya ada New Parking Sensor.
Demikian ulasan terkait Hiace Premio dan VS Commuter. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.